1

4.5K 206 6
                                    

*

"Eunghh...."

Lenguhan itu keluar dari bibir mungil seorang gadis,setelah nya kelopak mata itu terbuka dan menampakan manik amesthy yang sayu.

Dia terdiam karna merasakan rasa sakit yg teramat sangat,baik itu di kepala,tubuh maupun di area kewanitaan nya.

Gadis itu pun mencoba mencari tau,kenapa dan bagaimana hal ini bisa terjadi.

Se ingat nya semalam dia pergi ke acara pesta yg di selenggarakan SMA nya untuk merayakan kelulusan dan perpisahan kelas 12 atau istilah nya promt night,lalu bagaimana bisa dirinya berakhir di sini...di sebuah kamar yg asing,tanpa sehelai benang pun dengan seseorang yg telah menjadi mantan kekasih nya,orang yg telah memberinya luka karena memutuskan nya secara sepihak dua bulan lalu demi seorang gadis musim semi yg menjadi cinta pertama nya.

"Haah..." gadis atau sekarang bisa di sebut wanita itu hanya bisa menghela nafas panjang.

Beranjak dengan pelan,memunguti pakaian nya yg berserakan dan masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah beberapa menit dia kembali keluar dengan pakaian yg sudah rapi,sebelum benar-benar pergi amesthy nya menatap sosok yg masih terlelap dengan nyenyak nya dengan pandangan yg begitu sendu.

"Sayonara.......




..............naruto-kun"




*

*

Lima tahun kemudian >>>>

Tap

Tap

Tap

Tap

Terdengar tapak kaki berlari menuruni tangga dengan semangat nya,sambil berteriak...

"Kaa-chan.....kaa-chan....selamat kan bolt,hima mau memukul ku..." ujarnya dan berlari menghampiri sang ibu dan bersembunyi di belakang punggung nya.

Tap

Tap

Tap

"Hah...hah...hah....bo-hong...kaa-chan...aku tidak melakukan apa-apa...justru oni-san lah yg nakal dia terus mengganggu hima...lihat...bahkan boneka hima rusak gara-gara oni-san...hiks...hiks...padahal kan ini boneka kesayangan hima"

"Bolt" panggil sang ibu dengan nada yg menuntut penjelasan.

Dengan lemas boruto keluar dari balik punggung ibu nya,kepala nya menunduk menandakan bahawa dia tealah menyesali perbuatan nya.

"Gomen...kaa-chan...gomen...hima...nii-san tidak bermaksud merusak boneka mu,nii-san hanya mau kamu berhenti mengabaikan oni-san" ucap bolt penuh penyesalan.

Hima tersentak mendengar nya,dia menjadi merasa bersalah karena mengabaikan oni-san nya dan menolak bermain bersama.

"Nii-san...." panggil hima lirih

"Maafin hima" lanjut nya

Sang ibu menatap kedua buah hati nya dengan mata yg berkaca-kaca.

'Andai kau mengetahui...bahwa kau memiliki mereka....naruto-kun...apa yg akan kau rasakan'

Sang ibu bersimpuh menggunakan lutut nya,mensejajarkan posisi mereka agar bisa melihat kedua manik anak-anak nya yg bernetra shaphire secara langsung.

"Dengar...kaa-chan senang saat kalian bisa saling memahami satu sama lain dan ingat lah boruto,himawari tetap lah saling menjaga satu sama lain dan saling menyayangi."

RANTAI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang