7

2K 174 11
                                    

Sudah lima belas menit,hinata berdiam diri di depan gedung yang menjadi tempat resepsi pernikahan antara temari dan shikamaru.

Entah kenapa,dia merasa ragu.ragu untuk melangkahkan kakinya memasuki aula itu lebih dalam lagi.

Berulang kali hinata mengatur nafasnya mencoba untuk rileks,dia tidak tau kenapa harus segugup ini...padahal dia hanya akan menemui sahabat-sahabat lamanya dan mungkin mantan kekasihnya.

"Baiklah,aku siap". Bisiknya kepada dirinya sendiri.

Bersamaan dengan kedatangan hinata di pesta itu...

Terlihat...sebuah limosen mewah berwarna drak blue berhenti di depan hotel milik keluarga namikaze.

Pintu bagian belakang terbuka dan memunculkan kaki jenjang seorang pria di susul anggota tubuhnya yang lain.

Dia seorang pria yang rupawan,kulitnya putih dan bertubuh tinggi dan juga tegap.

Sejak kemunculan nya dari dalam mobil semua mata perempuan berpusat kearahnya kecuali satu orang.

Pria itu tidak perduli.dia merapikan jas drak blue nya yang senada dengan celana dan kemeja yang di kenakan nya.sepatu kulit nya berwarna hitam mengkilap senada dengan dasi yang di pakainya.

Iris gelap nya melihat jam tangan mahal yang melingkari lengan kanan nya.

"Huft...untung tidak terlambat" bisiknya.

Dia menyisir surai gelap nya dengan jari-jari tangan nya membuat rambutnya tampak acak-acakan namun tak mengurangi ketampanan nya dia malah terlihat sexi dengan tampilan nya yang seperti bad boy.

Baru hendak menaiki undakan yang ada di depan hotel,irisnya terpaku pada sosok perempuan yang berdiam diri di depan nya.

"Dia..." bisiknya.

Entah apa yang ada di pikiran pria itu,kini bibirnya melengkungkan senyum seriangai yang tampak menawan.membuat para keturunan hawa menjerit histeris saat melihatnya karena terpesona.

Kembali ke hinata...

Baru saja dia hendak melangkahkan kakinya.tiba-tiba ada yang menepuk bahunya,membuatnya urung melangkah dan memilih melihat siapa gerangan yang sedang menyapanya.

"KAU..." seru hinata terkejut.jarinya menunjuk seseorang yang berdiri di depan nya...seseorang yang sangat mengejutkan dirinya karena kemunculan nya yang tiba-tiba.

"Hai...lama tidak bertemu,hinata-chan" ucap pria itu sambil tersenyum tipis namun tulus.

'Chan' batin hinata.

'Sejak kapan aku dekat dengan nya hingga dia berani menambahkan sufix chan di belakang nama ku' batin hinata heran.lihat...bahkan tanpa dirinya sadari alis nya sampe naik sebelah saking heran nya.

"Khe...rupanya kau tidak berubah,masih ekspresip seperti dulu" ucap pria itu sambil terkekeh.

"Apa" tanya hinata tak mengerti.dia sungguh tidak paham dengan maksud pria itu.

"Sudahlah...lebih baik kita masuk.aku yakin yang lain pasti sudah didalam dan hanya kita yang masih disini dan tertinggal...kau tidak mau telatkan...dan mengecewakan sahabat mu".

"Hah...kau benar.baiklah ayo kita masuk" seru hinata bergegas.

"Hn" sahut pria itu singkat.

"Aw"

Karena terburu-buru dan tidak berhati-hati,kaki hinata pun terkilir.dia hampir jatuh andai pria yang ada di belakang nya tidak menangkap dirinya.

"Kenapa kau selalu ceroboh" sungut pria itu seolah mengetahui kebiasaan hinata.

RANTAI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang