Irene menarik kopernya dengan sedikit susah payah karena lumayan cukup berat,
secara barang barang yang ia bawa cukup banyak ditambah lagi tas totebag yang merepotkan terus jatuh dari pundaknya.
"ishhh apa tidak ada orang yang bisa membantuku?" grutu irene dengan sedikit kesal
Namun tak lama dari itu langkahnya sampai dan masuk ke lift.
Belum sempat pintu tertutup, sebuah kaki dengan sepatu fila putih menahan pergerakan pintu lift yang akan tertutup
Irene tidak peduli akan hal itu, ia mulai mengambil phoneselnya di dalam saku blazer
mengacuhkan seseorang yang mengenakan sepatu fila putih dan masker hitam di mulutnya itu sudah masuk kedalam lift dan diam di sebelahnya
Susana cukup hening karna hanya ada irene dan seseorang tadi.
Irene memasukan phoneselnya lagi ke dalam saku blazer yang ia kenakan dan mulai menarik nafasnya pelan,
Ia merasa gugup untuk bertemu teman sekamarnya di asrama, dan juga sedikit khawatir jika teman sekamarnya itu orang yang tidak cocok dengannya. seperti jorok atau malas, karena irene sendiri adalah wanita pecinta kebersihan dan rajin.
Irene sekilas menundukan kepalanya mengecek sepatu dan juga kopernya, karna takut ada noda yang menempel di sana.
Tak lama dari itu matanya membeku melihat sebuah kresek supermarket disebelahnya, dengan sedikit tembus pandang yang berisi pringless dan ramen, jelas itu adalah milik seseorang yang ikut masuk ke dalam lift tadi
"2 makanan favorite seulgi" -ucap irene dalam hatinya
Pikirannya mulai kembali mengingat sosok kang seulgi, tak habis pikir setelah ia jauh dari daegu-pun tetap saja memikirkan seulgi.
Dengan cepat ia menepis pemikirannya yang terus ingat dengan mantannya tersebut, dan mengalihkan pandangan matanya ke arah lain
Tak lama dari itu pintu lift terbuka, irene bergegas keluar dengan membawa kopernya yang berat, namun seseorang di sebelahnya itu menyalipnya lebih dulu dan membuat irene mengkerutkan keningnya
"apa apaan dia" gumam irene ketus
Karena irene lambat menarik kopernya alhasil membuat setengah badan koper itu terjepit di pintu lift, dan jelas itu membuat irene terkejut dan panik.
"ah mwoya!?" triak irene panik
Gadis yang menyalip irene tadi menengok kebelakang dan ikut terkejut, Irene terlihat mencoba menarik kopernya namun terlihat kesulitan.
"bantu aku! Siapapun, aku mohon!" irene benar benar panik ia berteriak asal.
Disaat itu pula seseorang menahan pintu lift dengan sigap dan membuatnya terbuka kembali dengan cepat,
Irene sangat berterimakasih akan hal itu, namun karna dia yang dengan posisinya masih menarik kuat kopernya membuat badannya akan terjatuh kebelakang saat koper miliknya lepas dari jepitan pintu lift
Dengan sigap, lagi dan lagi orang itu membantu irene
Seseorang yang menyalipnya duluan di pintu lift tadi itu, kini menarik tangan irene yang masih memegang koper dan badan yang akan terjatuh kebelakang itu tertarik dan menghamburkan pelukan pada seseorang yang telah menolongnya 2 kali saat ini.
Irene memeluk orang itu.
Badannya berada di dalam pelukan orang yang membantunya.
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
EX | Seulrene [END]
Fanfiction- SEULRENE ; m a n t a n - Se kampus dan se asrama sama mantan itu rasanya.... ------- - gxg!! - 🔞 ©goxoxo99 januari2019. ------- *** SAY NO TO PLAGIARISM! STOP PLAGIARISM! PLAGIAT TIDAK BAIK! HARGAI KARYA ORANG LAIN! ***