Seulgi duduk sendirian di kursi taman asrama, 70% penghuni asrama telah pulang setalah awal pemberitaan covid-19 di beritakan, di jemput orang tua mereka dan sebagainya.
Dan sudah hampir 1 bulan lebih perkuliahan di liburkan,
Kini seulgi menatap sepinya kondisi sekitar saat ini.
Meski sekarang pandemik itu mulai mereda, dan kasus kematian menurun, tetap saja orang orang masih khawatir dan tetap mengambil pilihan tepat dengan diam di rumah masing masing dan tidak melakukan perjalanan keluar jika tidak begitu penting, sebelum semuanya benar benar berlalu.
Dan saat ini pun seulgi tau tak seharusnya ia duduk di kursi taman asrama seperti sekarang,
tapi meski begitu ia telah melakukan pencegahan sesuai prosedur, dengan selalu menggunakan masker, membawa handsanitizer dan mencuci tangan setelahnya di dalam kamar asrama.
Seulgi saat ini merasa penat, dan rindu suasana luar, sesaat ia sekarang hanya ingin menghirup udara luar saja, ditambah lagi ia juga merindukan seseorang
Irene, masih tentang gadis itu.
Sudah lama rasanya seulgi tak pernah melihat irene semenjak kejadian di club malam lalu.
Dalam hatinya masih di selimuti rindu dan bertanya tanya kemana akan sosok irene, namun ia juga dengan cepat menepis perasaan itu.
"Aku tak ingin berlarut larut" gumam seulgi pelan
"Begitu pula covid-19, tidak seharus nya terus berlarut larut, karna jika datang hanya untuk menyakiti saja, irene juga mampu akan hal itu" gumam seulgi dengan senyum tipis di bibirnya, mentertawakan omong kosong yang ia lontarkan.
Setelahnya seulgi beranjak berdiri, ia berniat membeli sesuatu di supermarket terdekat,
---
--Irene telah selesai mencuci semua peralatan makannya.
Ia kemudia duduk di ujung kasur dan mulai memainkan phonesel nya, tak lama dari itu ia mulai menelfon seseorang
"Yeobseo unnie, wae?" Ucap seseorang di sebrang telfon
"Ah, krystal bisa kau belikan aku cola ? Kau masih di supermarket kan?"
"Ne, akan aku belikan, aku masih mencari sabun pembersih wajah"
"Ok, gomawo. Hati hati, pastikan kau tak menyentuh wajah mu"
"Nee unnie, arasso.."
Panggilan telfon pun terputus, hanya itu saja percakapan mereka.
Kini irene mulai merebahkan dirinya di atas kasur. Memejamkan matanya dan menghela nafasnya pelan.
Menatap langit langit kamarnya , dan mencoba memejamkan matanya sesaat, namun..
Tak lama dari itu ia mulai tertidur tanpa ia sadari,
---
--"Krystal?" Tanya seseorang , dan krystal menoleh pada sumber suara di belakangnya
"Uh? Seulgi ?" Krystal mendapati sosok Kang Seulgi dengan hoodie hitam tengah berdiri di belakangnya, lengkap dengan masker.
Mereka dalam 1 antrian di kasir, dengan jarak batas 1 meter.
"Lama tidak berjumpa, aku pikir kau pulang" ucap seulgi basa basi
"Ah tidak aku masih disini seperti yang kau lihat" ucap krystal sambil menyerahkan belanjaannya pada kasir karna kini giliran nya untuk membayar
KAMU SEDANG MEMBACA
EX | Seulrene [END]
Fanfiction- SEULRENE ; m a n t a n - Se kampus dan se asrama sama mantan itu rasanya.... ------- - gxg!! - 🔞 ©goxoxo99 januari2019. ------- *** SAY NO TO PLAGIARISM! STOP PLAGIARISM! PLAGIAT TIDAK BAIK! HARGAI KARYA ORANG LAIN! ***