Story Of The Past [Complete] ✅

Bagian 1

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POV

Edinburgh-Skotlandia, 15 Desember 2018

"Aku ingin menceritakan suatu hal padamu. " kata seorang yeoja paruh baya

"Apa itu, halmonie ?" tanya seorang gadis remaja

"Ini tentang suatu hal yang, sangat menyakitkan. Sebuah kisah yang tak akan pernah terlupakan, penyesalan, rasa sakit dan kebahagiaan, bercampur menjadi satu. "

"Halmonie membuatku penasaran. "

"Kau ingin mendengarnya ?" kata yeoja paruh baya itu sambil mengelus pelan surai cokelat milik cucunya.

"Tentu saja. Ayolah halmonie, ceritakan. " mohon sang gadis

"Hyun Ri, ahh baiklah halmonie akan menceritakannya. "

"Yeayy, aku akan menjadi pendengar yang baik. "

Yeoja paruh baya itu tersenyum simpul, ia menghembuskan nafasnya pelan lalu menyenderkan punggungnya di kepala kursi.

"Dulu... "

Flashback...

Seoul-Korea Selatan, 25 Januari 1980

Gadis cantik bernama Seo Joo Hyun atau sering dipanggil Seohyun itu tersenyum saat ia memasuki ruang kelasnya. Hari ini adalah hari pertama ia masuk ke sekolah barunya, SMA Jongdae. Ia merupakan seorang murid pindahan dari Italia, ia pindah ke Korea Selatan karena memutuskan untuk tinggal bersama eommanya yang merupakan seorang guru di SMA Jongdae.

Sebenarnya, di Italia, Seohyun tinggal bersama appa dan eomma sambungnya. Ya, benar. Eomma dan appa Seohyun sudah bercerai sekitar 2 tahun yang lalu, tepat saat Seohyun pertama kali masuk SMA. Saat itu, appa Seohyun memenangkan hak asuh atas Seohyun. Sehingga, satu bulan setelah appa dan eomma Seohyun bercerai. Appa Seohyun langsung membawa Seohyun pergi ke Italia dan menetap disana selama 2 tahun lamanya. Namun, karena Seohyun sangat merindukan eommanya. Seohyun pun meminta izin pada appanya agar ia bisa tinggal di Seoul untuk satu tahun kedepan. Sampai Seohyun lulus dari SMA. Karena Seohyun yang terus memaksa, appa Seohyun pun mengijinkan Seohyun untuk tinggal di Korea.

"Murid-murid, kita memiliki murid baru, silahkan perkenalkan namamu. " kata guru Gwen

"Ne, saem. Annyeong, Seo Joo Hyun imnida. Aku murid pindahan dari SMA Hageum, Roma-Italia. Semoga kita bisa berteman dengan baik. " kata Seohyun sambil mengembangkan senyum menawannya yang mampu membuat para siswa laki-laki terpesona padanya.

"Jika kalian bingung, karena Seohyun fasih dalam menggunakan bahasa Korea, Seohyun dulunya bersekolah di sekolah Korea yang terdapat di Roma. " kata guru Gwen

Semua siswa mengangguk paham, ternyata kebingungan mereka tadi terjawab sudah karena guru Gwen yang menjelaskannya.
"Kalau begitu, kau bisa duduk di bangku pojok itu bersama dengan Sohee. " kata guru Gwen

"Tidak, saem. Seohyun duduk bersama saya saja, daripada bersama Sohee si gendut dan jorok itu. " kata salah satu siswa yeoja lalu siswa yang lain pun setuju dengan pendapat yeoja itu.

"Yojin, kau tak boleh seperti itu. " tegur guru Gwen

"Huft, ne, saem. " kata Yojin

"Aku akan duduk dengan Sohee saja, terima kasih tawarannya, Yojin-ssi. " kata Seohyun sambil tersenyum

"Lihat, Seohyun saja tidak keberatan. Lain kali, jangan diulang lagi, kalian mengerti ?"

"Mengerti, saem." kata semua murid

"Kalau begitu, kau bisa duduk di bangkumu, Seohyun. " kata guru Gwen

"Baik, saem. "

Seohyun pun melangkahkan kakinya menuju ke bangkunya yang berada di pojok belakang. Ia tersenyum manis pada Sohee, namun hanya di tanggapi oleh senyuman tipis sambil menundukkan wajahnya. Mungkin Sohee malu karena duduk sebangku dengan sosok berwajah malaikat seperti Seohyun, bisa dibilang, ia tidak percaya diri dengan penampilannya saat ini.