Bagian 14

444 96 24
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POV

Dada Seohyun terasa sesak, sebab kaki Sohee berada di atasnya. Menekan dada Seohyun dengan cukup keras, ia berusaha menyingkirkan kaki itu dari dadanya namun sia-sia saja. Malah ia merasakan, dadanya semakin sesak. Saat Sohee melihat Seohyun melemah, ia tertawa dan mengalihkan kakinya darisana.

Seohyun terbatuk, ia meringis ketika Sohee menjambak rambutnya. Menyeret tubuh Seohyun dan membenturkan kepalanya ke dinding hingga hidung Seohyun mengeluarkan darah.

Seohyun tidak kuat lagi. Sungguh! Ini sangat menyakitkan.

Namun, ia mendengar sebuah bisikkan lembut di telinganya. Ia tahu siapa pemilik suara itu, yaitu Halmonie Jung.
"Kau harus melemparkan patung itu tepat di kepala Sohee sampai kepalanya hancur, sebab itu adalah kelemahannya. Jangan hiraukan iblis bernama Feroline itu, dia hanya bayangan. Ingat, iblis itu sekarang hanya sebuah bayangan saja yang dibuat oleh Sohee agar kau tak bisa kemana-mana. "

Seohyun mengangguk setelah mendengar bisikkan itu, ia harus bertahan!

Lalu, Seohyun dengan sekuat tenaga menjambak rambut Sohee dan membenturkan kepala Sohee ke dinding, sama seperti yang dilakukan Sohee padanya tadi.

Memanfaatkan keadaan, Seohyun merangkak untuk mengambil patung yang ada di dekat kaki ranjang. Dan hap! Ia mendapatkan patung itu, namun sayang, bersamaan dengan itu, punggung Seohyun ditusuk oleh sesuatu. Seohyun menahan nafasnya, rasa sakit menyerang bagian punggungnya. Ia bisa mendengar Sohee tertawa di belakangnya.

Seohyun kembali menahan rasa sakit itu, ia melepaskan benda tajam yang menusuk punggungnya. Astaga, ini sebuah pisau dengan ujungnya yang begitu runcing. Seohyun juga bisa melihat darahnya disana. Ia lantas bangkit, berdiri menghadap ke arah Sohee, meskipun ia merasa tidak sanggup lagi untuk melawan, tapi Seohyun tetaplah Seohyun, ia tidak akan menyerah untuk kali ini.

"Aku tidak akan menyerah dan mati di tanganmu, Cha So Hee!! " ucap Seohyun, matanya menatap Sohee tajam.

"Oh ya ? Kau bahkan sudah terluka parah, masih mau melawanku ?" Sohee menantang.

"PERGILAH KE NERAKA!!! "

Seohyun menyerang Sohee, memukul kepala Sohee sekuat tenaga dengan patung iblis berukuran sedang yang terbuat dari batu itu. Seohyun menyerangnya tanpa ampun, ia mengerahkan segala tenaganya untuk menghancurkan patung itu dan Sohee tentunya.

Kepala Sohee bocor, darah memuncrat kemana-mana bahkan wajah Seohyun pun sebagian sudah terciprat oleh darah Sohee. Bukannya berhenti, Seohyun malah terus-terusan memukul kepala Sohee.
"Ini untuk kau yang telah membohongiku! "

"Ini untuk kau yang membuat Joohyun membunuh Kyuhyun!!! "

"Ini untuk kau yang sudah–"

Seohyun tercekat, ia mencekik leher Sohee sambil tetap memukul kepalanya dengan patung itu.

"Menjebak Kyuhyun dalam duniamu. "

Seohyun memejamkan matanya, ia melepaskan leher Sohee yang sedari tadi di cengkeramnya. Tubuh Sohee ambruk, darah berceceran dimana-mana.

Ditatapnya Sohee dengan tatapan nanar, kemudian Seohyun mengalihkan pandangannya pada patung iblis yang dipegangnya. Ia lalu melempar patung iblis itu ke dinding, membuatnya hancur. Tak lama setelah patung iblis itu hancur, Sohee membuka matanya. Padahal ia sudah terluka sangat parah, isi kepalanya pun sudah keluar. Sohee menatap Seohyun nyalang, namun, detik selanjutnya Sohee berteriak kesakitan. Suaranya melengking memekakakkan telinga, Seohyun bahkan harus menutup telinganya.

Story Of The Past [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang