Bagian 5

385 87 20
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POV

Saat ini Seohyun sudah berada di rumah Joohyun, setelah tadi ia sempat menghabiskan waktu sore harinya dengan Kyuhyun. Kini, namja yang berstatus sebagai kekasihnya itu sudah pergi sekitar tiga puluh menit yang lalu selepas mengantarnya pulang.

Seohyun meneliti setiap isi rumah ini, rumahnya tertata dengan rapih dan bersih. Kebanyakan barang-barang di rumah ini adalah barang-barang antik, mungkin ini adalah koleksi dari ayah atau ibu Joohyun.

Ia melangkahkan kakinya menuju ke sebuah tangga, niatnya adalah untuk mencari dimana letak kamar Joohyun yang akan ia tempati. Dan ternyata, setelah ia sampai di lantai atas, ada dua buah kamar disana. Yang satunya ada tulisan 'Joohyunie' sedangkan yang satunya lagi ada tulisan 'Na-ya' yang ia yakini adalah kamar Hyuna. Tanpa menunggu lama lagi, Seohyun memilih untuk masuk ke dalam kamar Joohyun.

Kamarnya tertata dengan sangat rapih, ia yakin jika Joohyun tidak berbeda jauh dengannya jika soal menata kamar. Kamarnya didominasi dengan warna hijau tua, terkesan menenangkan. Seohyun menghampiri ranjang cukup besar berbentuk lingkaran yang berada tepat di tengah-tengah. Disekeliling kamar ini dipenuhi oleh foto-foto Joohyun bersama dengan Kyuhyun, ada juga foto-fotonya bersama dengan teman-temannya.

Melihat foto kebersamaan Joohyun dengan Kyuhyun, membuat hati Seohyun sedikit tercubit meskipun Joohyun adalah dirinya di masa lalu. Tapi ia tidak rela.
"Beruntung sekali kau bisa dicintai oleh namja sebaik dirinya, Joohyun-ssi. " ucapnya pada foto Joohyun.

"Aku masih merasa jika aku sedang bermimpi, rupanya sebelum aku terlahir ke dunia ini aku sudah mengalami kehidupan sebelumnya. "

"Sekarang, tugasku adalah memecahkan misteri tentang siapa pelaku pembunuhanmu, Joohyun. Sebenarnya, aku sudah ada kecurigaan pada seseorang, karena aku termasuk orang yang peka terhadap sekitar, hanya saja aku takut salah karena...ah sudahlah. " Seohyun menyimpan foto Joohyun ke meja kecil disamping ranjang.

Dia bangkit dari duduknya, menuju ke meja belajar kayu yang berada di pojokkan, tepat di samping jendela sehingga ia bisa melihat pemandangan langit sore menjelang malam yang saat ini sedang indah.
"Kira-kira, eomma mencariku atau tidak ya ? Aku merindukanmu, eomma. Baru saja aku bertemu denganmu setelah sekian lama, tapi kenapa aku harus berpisah denganmu sekarang ? Bahkan dunia kita berbeda, aku ada di masa lalu dan eomma ada di masa depan. Huftt. "

Laci kecil di meja belajar Joohyun sedikit terbuka, Seohyun melihat sebuah foto disana. Karena penasaran, akhirnya Seohyun membuka laci itu dan mengambil foto tersebut. Betapa terkejutnya ia ketika melihat siapa yang ada di foto tersebut, mata Seohyun terbelalak kaget saking terkejutnya.

"Tidak mungkin. " gumam Seohyun sambil menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

Klekk...

Pintu kamar terbuka, Seohyun langsung menyimpan foto itu pada tempatnya lagi. Belum reda rasa keterkejutannya, ia dibuat terkejut lagi oleh kedatangan Hyuna ke kamarnya. Seohyun sedikit was-was, ia menatap Hyuna takut. Masalahnya, ia pernah mengalami kejadian tak mengenakkan saat bertemu dengan Hyuna.

Perlu diingatkan sekali lagi jika sebelum Seohyun kesini, ia sempat dicelakai oleh Hyuna. Jadi, persentase kecurigaannya terhadap Hyuna jika ialah dalang dibalik terbunuhnya Joohyun semakin tinggi. Meskipun ia perlu bukti yang lebih kuat lagi.

Seohyun berdehem pelan, mencoba untuk tidak terlihat gugup. Sementara Hyuna tersenyum hangat pada Seohyun, membuat Seohyun bertanya-tanya dalam hatinya, kenapa Hyuna menjadi ramah ini padanya ?

Mungkinkah ia sedang bersandiwara ?

Bisa jadi. Jadi, kau harus hati-hati, Seohyun. Ucapnya dalam hati.

Story Of The Past [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang