Prolog

21 11 0
                                    

Aku terjatuh.
Air mataku menetes lagi. Namun, aku segera mengusapnya kasar.

'Aku bisa. aku pasti bisa. Jangan menyerah. Kau kuat. '
Setiap saat hatiku merapalkan kalimat itu. Aku kuat. Walau pada kenyataannya lemah. Jangan menyerah.  Tapi tak ada alasan untuk tidak. Aku bisa. Padahal aku tak yakin.

Aku butuh penopang. Tapi tidak ada yang mau menopangku. Bahkan dinding yang kuatpun lansung retak. Lalu, bagaimana denganku?aku lemah untuk segala hal.

Kehilangan,depresi,dan kegilaan. Sudah kualami. Dan aku yakin tak hanya itu yang akan aku temui dalam hidupku.

Tapi aku yakin, jika tubuhku tak bisa, maka aku masih punya hati untuk bangun.  Tapi, jika nanti hatiku tak mampu, lalu apa yang harus aku lakukan?

Jika itu terjadi, maka.....aku hanya punya satu jalan.

Melewati lorong hitam.

AWAKE:-)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang