Main Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo
Other Cast : Jung Soojung,Park Jiyeon Kim Jongin, Baekhyun,dll
Genre : Hurt, friends, life, comedy,romance
********************************************
"Sempurna". Gumam seorang yeoja berusia 22 tahun ketika selesai mematut dirinya di cermin untuk berangkatke kampusnya. Ia meraih tas selempangnya sebelum bergabung dengan anggota keluarganya untuk sarapan bersama.
"Mianhae chagiya, aku terlalu lama berdandan sehingga membuatmu kelaparan karena menungguku". Sesal Suzy, yeoja tersebut. Sebelum lawan bicara menyahut ia telah terlebih dahulu menyahutnya. "Hussttt,.jangan protes dan makanlah dengan lahap. Kau tahu chagi hari ini jadwal kuliahku tak begitu full tapi aku harus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian. Kau tak maukan aku lumutan menjadi mahasiswi?" Suzy terus saja mengomel sementara lawan bicaranya hanya menatapnya sambil melahap sarapannya dengan lahap. "Ah matta, semoga kau tak bosan menungguku pulang. Heol aku benar-benar merasa menjadi eomma yang buruk karena mengabaikanmu chagiya". Sesalnya dengan wajah sendu tak lupa ekspressi sedih yang begitu memilukan yang ditujukan oleh seorang bae suzy. "Chagiya, eomma berjanji demi rambut cantikku ini, setelah semuanya beres aku akan mengajakmu keliling Seoul, eotte? Kau maukan?" yang diajaknya bicara mengangguk semangat. "Assa, kalau begitu aku pergi. Ingat jangan menyahut ketika ada yang datang,arrseo?". Pesannya. Sebelum berlalu dari apartementnya.
Kampus yang terbilang sangat diperhitungkan di Korea Selatan adalah tempat di mana Suzy belajar kurang lebih 4 tahun. Yeoja berusia 22 tahun itu berkuliah di jurusan Management dan menjadi mahasiswi yang sangat dikenal. Bukan karena cantik,kaya dan sebagainya melainkan....
"YA GEUMANHAE!! Kembalikan ponselku palli?". Pekik Baekhyun saat Jiyeon merebut paksa ponselnya. Ingat, seorang Baekhyun adalah namja cantik yang paling tak suka seseorang menyentuh barangnya. Siapapun itu.
"Omo Baekhyun-ah, apa kau mulai menyimpan video yadong?" selidik Jiyeon sang tersangka.
"MWO?jangan samakan aku yang suci ini dengan pikiranmu itu".
"eyy mengaku saja, toh aku sahabatmu".
"Inilah yang membuatku malas menjadi sahabatmu". Keluh Baekhyun. Sementara Jiyeon sudah memasang kuda-kuda akan menyerang balik Baekhyun karena ucapannya barusan. Suzy yang sedari tadi memerhatikan keduanya sudah tak heran dengan pemandangan seperti ini.
"Omo ada Suzy". Pekik Baekhyun tiba-tiba untuk menghindari tatapan membunuh dari Jiyeon.
"Mian aku sibuk dan jangan libatkan aku dalam urusan kalian". Ucapnya acuh dan berlalu begitu saja. Sementara Baekhyun sudah lari saat jiyeon mengejarnya dengan wajah penuh amarah."sungguh aneh, tapi mereka sahabatku". Ucap suzy. Langkahnya terhenti saat melihat kerumunan orang tengah berkumpul di depan papan pengumuman. "ada apa? Apa masih jaman mengumumkan pengumuman di mading?". Tanya suzy pada diri sendiri namun tetap mendatangi kerumunan tersebut.
"YA Bae Suzy menyingkirlah, kau menghalangi arah pandangku". Dengus Naeun
"Aku punya hak untuk melihatnya juga bukan?". Tanya Suzy acuh.
"Aishh jinja, bisakah rambut suburmu itu tidak menutupi mading eoh?" dumel Naeun yang benar-benar kesal karena tak bisa melihat isi pengumuman di mading fakultas. Suzy menoleh cepat kea rah Naeun dengan memamerkan senyum cerahnya.
"Kau baru saja memuji rambutku? Kau mengatakan subur? Woah daebak padahal aku tak begitu rajin merawatnya. Bahkan sudah 3 minggu aku belum mencucinya dan hussttt bisa kau rahasiakan dari yang lain? Sejujurnya sejak kemarin akupun belum menyentuhnya". Ucap Suzy dengan bangga sementara Naeun sudah menahan nafas sejak tadi. Bagaimana tidak jika sedari tadi wajahnya tepat berada di belakang Suzy sebelum yeoja itu berbalik dan membisikkan sesuatu yang nyaris membuat Naeun pingsan.
