Setelah sarapan,Suzy bergegas menuju kebun kesayangannya yang ditumbuhi berbagai macam jenis tanaman. Ia sangat menyukai tanaman hias jadi tidak heran di kediaman utama orangtuanya yang kini menjadi rumahnya dan Myungsoo banyak dijumpai berbagai jenis tanaman hias,bahkan Suzy juga memiliki rumah kaca yang sangat luas khusus untuk jenis tanaman hiasnya.
Memasuki pekarangan tanaman hias,Myungsoo terkagum kagum saat membaca tulisan SUZY'S GARDEN . Karena disepanjang jalan terlihat bagaikan taman di negeri dongeng yang begitu indah.
S
uzy sesekali mengecek bunga bunga yang ia lewati. Ia tidak terlalu pemilih dalam memilih tanaman hias,karena apapun jenisnya ia sangat menyukainya sekalipun itu didapat dengan harga yang terbilang murah.
"
Apa kau yang merawat semuanya?". Tanya Myungsoo.
"Diam saja, aku sedang mogok bicara padamu". Jawab Suzy dingin. Myungsoo berjalan cepat dan berdiri di depan istrinya
"Kau marah? Salahku apa?". Suzy mendengus kesal.
"Biasakan untuk ...."
"Apa kau marah saat disarapan tadi?" Goda myungsoo membuat suzy semakin kesal. "Sayang,aku berkata demikian agar mereka tidak merecoki lagi kita dalam hal memberikan mereka cucu. Kau ingin mereka menganggap kita tidak bisa?"
"Aisshhh diamlah dan duduk disana,jangan mengajakku bicara dan jaga jarak dariku sampai siang". Ancam Suzy sambil menunjuk sebuab sofa yang berada di dalam taman tersebut.