Sebuah pesta topeng yang diadakan di sebuah night club yang lumayan populer se-Jepang, untuk menyambut malam pergantian tahun. 'New Paradise Night Club' sebuah night club dimana yang dapat memasukinya hanya para anggota club. Yang merupakan orang - orang dari kalangan muda borjuise, atau pemegang silver or gold card unlimited.
Berdiri seorang gadis cantik bergaun lace-shortdress dark blue dengan aksen sparkling kemben, berbahan satin halus dilantai dua club. Pandangan mata cantiknya mengarah pada dance floor yang ada dilantai bawanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Ilustrasi gaun Hinata )
Sebenarnya ia tidak menyukai tempat - tempat ramai sepert night clubini. Kalau bukan karena undangan dari salah satu teman borjuise-nya yang mengadakan pesta ini. Hinata, nama gadis cantik tersebut lebih memilih pergi ke kuil dan berdo'a disana. Ia juga bisa menikmati semua aneka panganan kesukaanya disetiap stand yang tersedia disana. Kemudian melihat pertunjukkan kembang api sebagai puncaknya.
Hinata tetaplah Hinata. Seorang gadis pemalu yang memiliki segala kebaikan di hatinya, yang susah menolak atau pun sekadar berkata tidak terhadap keinginan orang lain. Apa lagi kali ini yang mengundangnya adalah salah satu putra dari keturunan Uchiha. Sahabatnya sedari ia sekolah menengah, Uchiha Sai. Dan Sai juga merupakan kekasih dari sahabat baiknya juga, Ino Yamanaka. Putri tunggal dari keluarga Yamanaka, salah satu keluarga terpandang di Negara ini.
"Hai ...!" seorang pemuda menyapanya. Tampak senyum ramah diwajahnya yang tampan. Pemuda tersebut menghampiri Hinata dengan merangkul pinggang ramping seorang gadis bak boneka barbie. Membuat Hinata mengalihkan pandangannya dari dance floor. Senyum manis nan menawan ia sunggingkan pada kedua orang tersebut. "Hai, juga! Sai - kun, Ino - chan," balasannya, dengan suara khasnya yang lembut.
"Arigatou, kau sudah mau datang, Hime ...!" ucap Sai, tersenyum ramah pada sahabat manisnya itu. "Kau terlihat sangat cantik dan manis malam ini, Hime!" lanjutnya memuji. Menatap gadis didepannya itu dari atas sampai kebawa lalu keatas lagi. Menilai. Tentu saja semu merah di wajah sang sahabat manisnya itu langsung kentara, tanpa merasa canggung dengan kehadiran sang kekasih disampingnya. Karena Sai tahu, Ino tak akan cemburu pada Hinata. Justru kekasinya itu merasa puas atas makeover yang dilakukannya terhadap Hinata.
