BASTARD CEO

# 6.2

Naruto ©Mr. Masashi Kishimoto

...

BASTARD CEO

.

.

.

a Written
By. La _Zunna

Happy Reading!

.............................................................

BASTARD CEO

     Hari ini, aku sempatkan lagi untuk melangkah ke tempat ini. Tempat dimana pertama kalinya aku bertemu dengan gadis kecil itu. 'Pearl Princess'. Yaa, itu sebutan yang aku berikan untuknya.

'Oh, Tuhan!'

     Aku benar - benar sudah gila ternyata. Bisa - bisanya aku tersenyum sendiri. Mengingat bagaimana raut wajahnya memerah saat menatapku, takut. Sungguh, dia gadis yang menggemaskan.

     Tidak dapat aku pungkiri, bahwasanya aku jatuh hati pada pandangan pertama. Wajah manisnya; senyumannya; pipi bak bakpou kemerahan; suara lembut; juga sepasang pearl yang begitu elok meneduhkan. Membuat hati berasa nyaman, menenangkan.

     Seminggu sudah aku selalu berada di taman ini. Tempat juga bangku yang sama seperti seminggu lalu. Selain menghindari keberisikkan kelas, aku juga berharap dapat bertemu kembali dengannya. Ada rasa rindu yang begitu membuncam dalam dadaku.

"Ah ... Bagaimana bisa aku merindukan gadis yang bahkan namanya saja tidak ku ketahui? Dan sepertinya dia juga takut padaku?!" gumamku sambil tetap tersenyum seperti orang bodoh.

     Ku rebahkan tubuhku seperti biasa, dan mulai memejamkan mata. Tidak butuh waktu lama, akhirnya aku pun terlelap. Semilir angin hari ini sangat menyejukkan. Namun ...

"Hooi ... Sepupu!!"

'Sialan ...!' geramku saat mendengar suara sepupu sialanku itu. Aku mendengus kesal tanpa menghiraukannya.

"Oh, jadi selama seminggu ini kau bersembunyi disini, teme?!"

"Kau pintar mencari tempat untuk tidur."

"Aku saja tidak tahu kalau ada taman disini,"

'Hahh ...!!'

     Aku hanya dapat mengembuskan napas dengan kasar saat mereka semua ada di dekatku. Si 'tukang tidur' langsung memejamkan matanya berbantalkan pada dua lengannya. Si 'kuning' juga sepupuku seperti sedang membuka bekalnya. 'Oh, sejak kapan mereka semua membawa bekal?' batinku. Dan si 'si rambut api'? dia juga ... Membawa bekal?.

"Aarrgghhh ...!!!"

    Suara teriakkan memekakan telinga. Aku pun langsung bangun dan mengeplak kepala si kuning. Yaa- siapa lagi yang beriak dengan suaranya yang tidak enak didengar?!.

"Apa yang kau lakukan zombie ...?!!" kesal Naruto. Memang bukan hal baru kalau mereka kadang berebut sesuatu, kekanak - kanakan.