2.ASAL USULMU

210 13 0
                                    

                              ✈✈✈

Pagi ini Rachel dan Nick sedang menuju bandara. Lusa rasanya begitu cepat, setelah berpamitan kepada Kerry—ibunya Rachel. Sekitar 30menitan mereka sampai dibandara

Baru saja turun dari taksi yang ditumpanginya, tiba-tiba ada seorang perempuan mendatangi kearah Rachel dan Nick tempat nya berdiri.
"Kami akan urus bagasimu, dan mendaftarkan mu dikelas satu" ucap siperempuan itu

Barulah Rachel mengerti perempuan yang mendatanginya itu adalah bagian dari pelayanan pesawat. Tetapi Rachel masih bingung dan heran, kelas satu? Mendaftarkan nya? Apa pendengaran Rachel tidak salah?

Nick hanya mengangguk. Siperempuan itupun menunjukan agar kami mengikutinya, lalu memberikan kami kartu—untuk nomor bangku pesawat yang akan diduduki.
Setelah itu kami memasuki pintu pesawat dan disambut ramah, Boarding pesawat mempersilahkan kami untuk masuk kedalam pesawat.
Setelah memasuki pesawat, Rachel sangat tidak percaya sungguh. Pesawat yang ditumpanginya kali ini sangat mewah, semua fasilitasnya sangat lengkap. Rachel dibuat kagum sekaligus terheran, bagaimana mungkin Nick menyewa pesawat untuk semalaman yang semewah ini. Selain mewah sudah sangat pasti uang yang digunakan untuk membeli tiket pesawat harganya sangat fantastis.

"Permisi" ucap seorang perempuan yang baru saja datang

Nick dan Rachel pun menoleh. Sepertinya ini bagian pelayanan dari pesawat juga tebak Rachel dalam hati

"Bagaimana Tuan Nick? Apa ada yang anda perlukan, atau tempat duduk yang ingin anda tempati. Ingin diubah menjadi tempat tidur yang nyaman? Saya bi—

"Untuk saat ini tidak, terimakasih" potong Rachel cepat

Siperempuan itupun mengangguk dan memberikan 2 minuman berwarna kuning bening.
Rachel tampak kesal sedaritadi mulutnya ingin berbicara menanyakan banyak hal kepada Nick, namun ada saja yang berdatangan dirinya dibuat bingung. Mengapa dia tidak mengatahuinya?

Nick duduk ditempat duduknya yang ia pesan. Rachel memperhatikan Nick yang sedang meneguk minuman nya, lalu setelah itu Rachel menanyakan kepada Nick pertanyaan yang sangat ingin ia tanyakan. Pertanyaan yang membuat mulutnya gatal dan yang membuat nya bingung.

"Nick, kita tak mampu membayar ini" satu pertanyaan berhasil keluar dari mulut Rachel tinggal menunggu Nick menjawabnya

Nick menoleh. "Aku hanya membayar setengah harga dari harga asli, aku mendapatkan tiket bonus" jawab Nick sambil menyenderkan punggungnya ketempat duduk

Rachel menghampiri Nick dan duduk disebelah Nick. Memang Nick memesan bangku pesawat yang bersebelahan dengannya.
Nick mengambil buku yang berada dimeja dan membaca covernya.

"Keluargamu kaya?" Pertanyaan kedua berhasil dilontarkan untuk Nick

Pertanyaan yang terus-menerus bersarang didalam otak Rachel semoga saja Nick tidak mengelak atau mengalihkan pembicaraan lagi

"Kami nyaman" jawab Nick santai

Rachel mencerna ucapan Nick.  "Kami nyaman"  lagi-lagi Rachel dibuat bingung.

"Itu yang dikatakan oleh orang kaya" Rachel memutar bola matanya malas dan tersenyum getir. Rachel tidak mengetahui keluarga kekasihnya itu asal-usul tentang keluarga Nick maupun kerabat dekat Nick

💰💰💰

Malam pun akhirnya tiba, sinar bulan menerangi perjalanan Nick dan Rachel menuju Singapure.
Terlihat sangat indah sinar nya melalui jendela pesawat.

Nick dan Rachel merebahkan tubuhnya dikursi pesawat yang telah ia ubah menjadi tempat tidur yang nyaman.

"Nick" panggil Rachel

CRAZY RICH ASIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang