Stranger! I'm in love-Min Yoongi

747 17 5
                                    

" Song Sarang! yak! kemari kau! " teriak seseorang sambil mengejarnya

" Hei! aku tidak sengaja memakan pancake mu hingga habis aku yakin mulutku dan tanganku yang salah Hyewon ah " teriak Sarang sambil berlari dengan kencang

" SARANG DIDEPANMU! " teriak Hyewon

Sarang menatap kearah depannya dan matanya membulat lalu detik selanjutnya ia terjatuh dengan posisi menindih seorang pria tampan, ah! ya dia tampan sekali, berkulit seputih susu pisang kesukaan Jungkook.

" Bangun dariku! dasar berat! " ucap orang itu

Sarang segera bangun dari posisi menindih pria itu. Ia berdiri dan berniat membantu pria itu namun tangannya ditepis dengan kasar.

" Wajah anda memerah tuan apa anda sesakit itu ? maafkan aku, aku memang tidak memiliki rem di kaki ku ini " ucap Sarang sambil merapatkan kedua tangannya dan melakukan gerakan seperti memohon-mohon

Yoongi menggelengkan kepalanya lalu berjalan menjauhi Sarang. Gadis aneh itu ada-ada saja, batin Yoongi.

Sarang membuka matanya dan ia terkejut, kemana perginya pria tampan bermulut pedas tadi. Ia berteriak kesal dan itu sempat masuk kedalam indra pendengaran Yoongi. Ia menoleh kearah gadis tadi dan tersenyum tipis.

" Song Sarang " gumamnya

-

Sarang tengah terdiam dibalkon kamarnya, saat ini dia tengah liburan bersama kedua temannya. Hyewon dan Seungha. Ia tersenyum menatap bintang yang berkelap-kelip malam ini.

" Sarang, stok kuaci habis " ucap Seungha

Sarang menoleh dan menghela nafas. Ia berjalan mendekati kedua temannya itu. Mereka hanya mengeluarkan cengiran khasnya.

" Haruskah aku yang membelinya ? " tanya Sarang

" Sebagai ganti pancake yang kau habiskan tadi siang, bagaimana ? " tanya Hyewon

" Padahal sudah kubilang yang salah adalah mulut dan tanganku, tapi baiklah " ucap Sarang lalu mengambil topi ditempat gantungan dan keluar dari villa itu menuju supermarket yang berada tak jauh dari sana.

Ia menggosok tangannya saat didalam lift. Cuaca sudah mulai dingin dan sialnya dia hanya memakai kaos tipis serta celana training. Lift berhenti, pintu lift pun terbuka dan Sarang masih belum sadar siapa orang yang masuk, lebih tepatnya dia tidak perduli.

" Kau lagi, aku rasa aku muak bertemu denganmu gadis dekil "

Sarang mendongak dan terperanjat dari tempatnya. Ia menunjuk pria disampingnya itu dengan tatapan bodoh.

" K..kau pria tidak tau sopan santun itu! " teriak nya

Yoongi menutup telinganya.

" Bisa tidak kecilkan suaramu yang seperti bel sekolahan itu! " ucap Yoongi sambil menatap tajam Sarang

Gadis itu terdiam dengan sumpah serapah yang ada didalam hatinya. Tiba-tiba saja lift berhenti dan lampu lift pun berkedap-kedip. Yoongi terdiam sambil melirik kearah atas. Sepertinya lift ini mengalami kerusakan dan mereka berada dilantai 2, jika lift ini jatuh, kemungkinan hanya luka kecil.

" A..ada apa ini, aduh bagaimana " Sarang mulai ketakutan, Yoongi menghela nafas

1

2

3

Lift tersebut mati dan berjalan turun tanpa aba-aba. Yoongi dengan sigap memeluk Sarang.

brakk

Suara dentuman keras itu membuat beberapa orang divilla tersebut berteriak. Yoongi masih setia memeluk Sarang dan gadis itu pun menangis.

" K..kau kenapa melindungiku hiks, kau terluka kan ? "

Yoongi semakin mengeratkan pelukannya. Rasanya kakinya mungkin cidera dan punggungnya memar. Tapi ia bernafas lega saat gadis dipelukannya ini tidak kenapa-kenapa.

Pintu lift dibuka dengan paksa dengan alat bantu. Orang-orang yang melihat Yoongi dan Sarangpun segera menolong mereka.

" Anda tidak apa-apa tuan, nyonya ? " tanya seseorang yang sepertinya pemilik villa tersebut

" Tolong, tolong pria ini, sepertinya dia cidera " ucap Sarang

Sang pemilik villa menoleh kearah Yoongi dan Yoongi mengibas-ngibaskan tangannya diudara.

" Aku tidak apa-apa Sam, kembalilah " ucap Yoongi lalu berjalan menjauh keluar dari villa

Sarang mengerutkan keningnya ia berlari menyusul Yoongi. Lihatlah pria itu bahkan tengah memegang punggungnya sambil berjalan. Ia menahan tangan Yoongi, pria itu menoleh.

" Apa aku boleh tau siapa nama mu ? "

Yoongi terdiam dan berniat menghiraukan Sarang. Namun gadis itu menghalangi jalannya.

" Aku Song Sarang, siapa dirimu ? "

' Ah kiyowo ' batin Yoongi

" Min Yoongi "

" Yoongi sshi, aku berterima kasih karena kau telah menolongku, jika saja kau ti.."

Sarang terkejut, Yoongi menarik tangannya dan mencium bibirnya dengan lembut.

" Saranghanda " gumam pria itu lalu melumat bibirnya dengan lembut

" Saranghanda Song Sarang " lanjutnya

Sarang terdiam, ia memeluk leher Yoongi dan memperdalam ciuman mereka. Lidah Yoongi berhasil masuk kedalam mulutnya.

" Mhhh "

Yoongi membawa Sarang kedalam gendongannya. Ia membawanya ketempat duduk yang ada dipantai. Ciuman mereka terlepas.

" Hahh hahh " Sarang menghirup udara dengan tidak sabaran

Yoongi kembali mencium bibir yang sudah membengkak itu, tangannya tidak tinggal diam, ia menurunkan kerah kaos oblong yang dipakai Sarang dan mencium lehernya lalu mengigit dan menjilat kulit putih itu sehingga meninggalkan jejak yang cukup pekat.

" Saranghanda, mau kah kau menikah denganku Song Sarang ? "

Sarang terdiam, ia baru saja bertemu pria ini, terdengar gila jika ia menerima permintaan pria itu.

" Kuberi kau waktu chagia, aku akan datang lagi untuk menemuimu dan menagih jawabanmu, sampai bertemu lagi " ucapnya lalu memeluk Sarang dan mencium sekilas bibir yang masih basah itu.

Sarang menatap kepergian Yoongi, ciuman pertamanya. Pria itu berlari dan memasuki mobil hitam yang ada didepan villa. Sarang menaruh tangannya didada.

" Jantungku, Min Yoongi "

Tbc

All of BTS Imagine [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang