-Kim Namjoon, pria berotak jenius dan memiliki IQ 148 yang berprofesi sebagai seorang dosen kimia di universitas ternama di Seoulㅡtempatku mengenyam gelar sarjana.
Ia berusia 28 tahun, 7 tahun lebih tua dariku. Herannya, kenapa para dekan itu mempekerjakan ia sebagai dosen diusianya yang sangat muda? Apa karena kejeniusannya? Tentu saja, siapa yang tak mau mempekerjakan orang kelewat pintar seperti dia.
Mungkin ia dapat menggunakan otaknya dengan baik, tapi tidak
dengan
HATINYA.Ia tidak bisa mengendalikan perasaannya dengan baik, astaga dia sungguh tak berperasaan. Apalagi saat ia menyuruh kami membuat makalah dalam satu malam. Apa dia sudah tak waras?
Semua mahasiswa di kampusku sangat segan kepadanya. Orang seperti dia tak pantas di segani, lagipula dia hanya dosen baru. Apa bagusnya dia?
"Han Ji!"
teriak seseorang memanggilkuㅡsambil berlari dengan tergesa-gesa."Ada apa, Byul? Kau ini kenapa berlari seperti dikejar anjing, sadarlah ini dikampus bukan ditaman bermain"
ia adalah Choi Eun Byul, sahabatku sejak kecil."Hah aku tak perduli Ji! Aku sangat tak sabar untuk memberitahumu tentang hal ini!"
"Hei cepat katakan! Kau membuatku penasaran, ada apa cepat katakan padaku!"
"Han Ji, Kim ssaem. Dia menjadi dosen pembimbing untuk skripsi yang kau buat"
"Hah apa?! Mungkin kau salah lihat, Byul. Aku ini murid yang selalu membangkang padanya, jadi mana mungkin dia mau jadi dosen pembimbingku."
Lalu koridor kampus tiba-tiba saja riuh. Spontan aku melirik keseliling, hendak mencari tahu sesuatu yang telah membuat para mahasiswi itu heboh siang ini.
Hah, aku disuguhi pemandangan yang memuakkan. Ternyata hanya lelaki itu, Kim Namjoon--yang sekarang sedang menjadi pusat perhatian semua presensi dikoridor ini termasuk Eun Byul yang ada di sebelahku. Lelaki itu berjalan elok berwibawa hingga para mahasiswi itu menatapnya tanpa berkedip sekalipun.
Jika itu aku, hanya dengan meliriknya saja aku merasa jijik apalagi menatapnya seperti yang dilakukan para mahasiswi itu. Aish aku ingat sekali waktu ia menghina dan mengusirku hanya karena telat masuk kekelasnya. Dasar pria tak berperasaan!
Kim Namjoon berjalan sambil menatap tajam kearahku, atau mungkin kearah seseorang yang berada didekatku. Eh sebenarnya dia sedang menatap siapa? Aku atau seseorang yang berada di dekatku?
"Shin Han Ji, ikut aku keruanganku sekarang" perintahnya dan itu memberikanku jawaban atas siapa yang menjadi fokus seorang Kim Namjoon saat ini.
Demi Choi Yeonjun! berani-beraninya ia menyuruhku masuk ke dalam markasnya."Hei berani-beraninya kau memerintahku, emang kau siapa? Enak saja, aku tidak mau!" tolakku.
Aku bisa mendengar Kim Namjoon berdecak keras akibat dari perkataanku barusan "Ikut aku sekarang" ia meninggikan nada bicaranya.
"Terserah, aku tak sudi!"
"Aku akan menghukummu"
"Hukum saja aku tidak takut, dasar pria gila!"
Lalu ia mendekat dan berbisik dengan suara baritonnya "Sepertinya babygirlku satu ini ingin dihukum ya?" ujarnya datar tapi itu membuat tubuhku meremang seketika.
Aku terpaku atas perkataannya, aku tak menjawab apapun dan hanya menatap tajam kearah presensi pria yang telah mengusik siangku hari ini.
"1...2...3...Kesabaranku habis, Shin Han Ji!"
Ia mengangkat tubuhku kebahunya, tercium aroma tubuhnya yang sungguh maskulin. Dia memang penggoda ulung, bagaimana bisa ia memakai parfum dengan wangi menggoda seperti itu ketika sedang mengajar.Aku menjerit keras sambil memukuli bahunya berharap ia menurunkanku saat itu juga. Seluruh pasang mata disana yang melihat kelakuan Namjoon langsung berbisik-bisik mencibir tak suka dan begitupula Eun Byul hanya melongo tanpa berniat menolongku sedikitpun. Dasar kau, tunggu saja pembalasanku nanti!
"Kim Namjoon turunkan aku! Kau benar-benar tak tahu malu! Yakk turunkan aku!"
"Tidak sampai aku menghukummu"
Ia membawaku keruangannya, membanting tubuhku kasar di kursi kerjanya lalu mengunci pintu ruangannya. Lelaki itu berjalan mendekat, menatapku fokus seolah sedang membidik mangsanya.
"Hei-hei jauhkan tubuhmu, aku akan berteriak jika kau mendekat!"
"Berteriaklah sesukamu, my princess" ia berkata sambil memegang belakang telingaku, Ya Tuhan pria ini sungguh! Badanku mendadak panas--seperti ada sesuatu bergejolak di pusat tubuhku. Namjoon menatapku tajam, tak memperdulikan aku yang memasang raut tak suka padanya sambil menjilat bibirnya seduktif.
"Kim Namjoon! Beraninya kau! Setelah menggendongku tadi sekarang kau menyentuhku seenaknya!"
"Ya...Han Ji, panggil namaku ahh itu indah sekali", ia berkata dengan nada rendah dan menggoda, membuatku terpaku dan nyaris meluluhkan pertahananku. Pria ini gila!
Kim Namjoon beralih melepaskan dasi yang ia pakai, membuka dua kancing teratasnya sambil menyorot tajam kearahku. Pria itu tak bermain-main dengan perkataannya, ia benar-benar ingin menghukumku--Ya Tuhan, lindungi aku dari pria tak waras ini aku mohon!
Ia berjalan ke belakang kursi yang aku duduki, membelai pucuk kepalaku dengan lembut sambil berbisik lembut.
"Jangan menyesal karna telah melawan perkataanku, Shin Hanji! Jangan pernah memohon atau aku akan menyakitimu lebih dalam", aku memberontak tak setuju dengan argumen yang ia lontarkan dari mulut pedasnya itu, beranjak dari kursi dan melempar tasku ke wajahnya.
"Cihhh, kau tak lebih dari pria brengsek yang sering kutemui! Dan jika kau ingin tahu, kau bahkan tak pantas menjadi dosen disini, Kim Namjoon!"
"Dasar jalang! Beraninya kau. Baiklah jika ini mau mu, diam dan nikmati permainanku" manik mata Namjoon dipenuhi kemarahan, ia benar-benar akan menghukumku. Demi Tuhan! Aku takut sekali, kurasa aku membangunkan singa yang sedang lapar. Ya Tuhan tolong aku!
BRAKK'
Ia menyapu seluruh barang yang ada di atas meja kerjanya, mengangkat tubuhku kasar lalu membantingku kasar di atas meja kerjanya. Aku menjerit kesakitan dan menahan air mataku agar tidak jatuh, aku ketakutan--tapi aku tak ingin terlihat lemah dan membuat ia bergembira di atas penderitaanku.
"Akhhh, Kim Namjoon turunkan aku"
"Peraturan sudah dilanggar, dilarang memohon!"
Namjoon meraih tasnya lalu mengambil sesuatu dari dalam sana yang sontak membuatku terkejut.
"Baby, are you wanna play with this?"
■■■■■
To Be Continued.
p.s: Hello, Welcome to my work!
Gimana? Kalian suka ga sama ceritanya? Jangan lupa vote&commentnya ya...
See u at next chapter.
Regard,JARS'PHORIA.

KAMU SEDANG MEMBACA
All of BTS Imagine [M]
FanfictionIts all about imagine story with BTS. Warning⚠ Mature content! Sin is taken by reader. © Copyright by Jars'phoria, 2018.