STAY (JaeYong )

°three

" jae kenapa kau tidak mengantar Taeyong hyung, tidak biasanya kau seperti itu"
Tanya Winwin yang merasa aneh dengan sikap Jaehyun.

" Karena aku ingin menemanimu. Nanti kau sendirian" Jaehyun masih tetap dalam posisinya, menyandarkan kepalanya di punda Winwin.

" Kau jangan berlebihan, kalau kau pergi aku disini bersama Doyoung hyung"

" Aku ingin selalu melihat wajahmu, jika aku tidak melihatmu aku akan merindukanmu."

" Kau jangan bercanda Jae, itu tidak lucu. Sungguh."
Winwin tidak bodoh, dia memang merasakan ada yang berbeda dari Jaehyun akhir akhir ini. Dan itu sangat ia sesalkan.

" hei aku tidak bercanda. Kau kan tidak mempunyai kekasih sayang. Bagaimana jika kau jadi kekasihku" Jaehyun semakin gila saja.

Winwin rasa Jaehyun memang sudah gila saat ini. Dia memang tidak mempunyai kekasih, tetapi Jaehyun? Itu sama sekali bukan pilihan. Winwin sama sekali tidak mempunyai perasaan pada sahabatnya itu,selama ini dia hanya mengaggap Jaehyun sahabat sama seperti kepada member member lain. Lagipula Winwin tidak mempunyai seorang kekasih bukan tanpa alasan, dia hanya tidak mau menyakiti salah satu dari Yuta dan Taeil.
Mereka sudah mengungkapkan perasaan mereka padanya, tapi Winwin menolak keduanya, sebenarnya Winwin mempunyai rasa kepada lelaki Jepang itu,tetapi dia lebih memilih menetralkan hatinya. Dia juga memberikan pengertian kepada keduanya, dan beruntung mereka mau mengerti karena mereka juga tidak ingin masalah percintaan mengganggu grup mereka. Dan jadilah seperti saat ini dia seperti berbagi cinta antara Taeil dan Yuta, padahal yang sebenarnya terjadi adalah mereka sama sama tidak saling terikat.
Dan sekarang apalagi, sudah cukup cinta segitiga membuatnya pusing ditambah Jaehyun yang tiba tiba bersikap seperti ini.
" Jae kau gila, jangan membuat semuanya menjadi rumit. Aku tidak mau berteman lagi denganmu jika kau seperti ini"

" jangan berlebihan? Apa karena Taeyong hyung? Apa jika aku putus dengannya kau mau menerimaku." tidak ada yang tau apa yang sebenarnya ada di pikiran Jaehyun.

" kumohon berhenti, aku rasa kau perlu membersihkan pikiranmu Jae,Jangan menambah masalah ya. Aku tidak mau ada yang terluka, bahkan sebelum aku datang ke korea kalian sudah berhubungan Jae. Aku tidak mau jadi orang jahat yang merusak hubungan kalian, dan Lagipula sama sekali tidak ada keinginan dariku untuk menjadi kekasihmu. Jika aku memutuskan untuk memiliki kekasih sudah pasti itu Yuta hyung bukan kau.  "
Winwin mulai kesal dengan sikap Jaehyun, dia tidak habis pikir bagaimana bisa Jaehyun seenaknya berbicara seperti itu, kenapa dia tega sekali pada Taeyong.

" aku yang tau hatiku Win, aku merasa perasaanku kepada Taeyong hyung sudah berubah. Sepertinya aku menyayanginya hanya sebagai seorang adik pada kakaknya. Aku bosan dengan hubungan ini"
Bohong, Jaehyun sekarang hanya berharap jika Winwin akan mengadukan apa yang ia bicarakan saat ini pada Taeyong. Jadi dia tidak perlu lagi bersusah payah untuk mencari alasan memutuskan Taeyong.

"Jangan turuti keinginan sesaatmu, aku tau kau sangat mencintai Taeyong hyung begitu juga sebaliknya. Tenangkan fikiranmu, aku tidak mau kau menyesal nantinya."

Jaehyun hanya diam mendengarkan omongan Winwin, jelas Jaehyun sudah sangat tau jika dia sangat mencintai Taeyong.
Oleh karena itulah alasan nya melakukan ini semua. Terserah jika dia jahat karena akan mengorbankan Winwin. Toh kenyataannya Winwin tidak mau menerimanya. Jadi  dia akan mencari alasan lain untuk bisa berpisah dengan Taeyong.

Jaehyun melakukan ini semua juga demi Taeyong . Jaehyun sudah tidak bisa lagi menahan Taeyong untuk tetap disisinya. Hal tersebut akan semakin menyakiti lelaki manis tersebut.

Sebenarnya selama ini Jaehyun mencoba tidak perduli dengan omongan orang lain diluaran sana. Tapi dia juga tidak bodoh untuk tidak mengetahui jika Taeyong sering menangis dikamarnya ketika sedang sendiri ketika membaca komen komen yang menyudutkan Taeyong. Terutama dari fans Jaehyun yang tidak menyukai kedekatan Taeyong dan Jaehyun.