STAY (JaeYong )

°six

Ini hanya cerita fiksi ya.
jangan di masukin hati yaa.

Ini sudah aku revisi ya part 3 nya.
Yang awalnya Jaehyun bosen sama Taeyong aku ganti alurnya,jadi seperti ini. Biar gak jahat jahat amat lahh si Jung Jaehyun .

.Pukul 3 pagi yuta sampai di dorm.
Yuta melihat ada Winwin dan Taeil yang tertidur di sofa ruang tamu. Mungkin Winwin tertidur disini karena bermain game dan Taeil tentu ingin menemani Winwin. Dan berakhir keduanya tertidur disini.

Yuta segera melangkahkan kakinya kekamarnya. Dia heran ketika melihat seseorang yang tidur di tempat tidurnya. Perlahan Yuta mendekati orang tersebut dan menyingkap rambut serta selimut yang menutupi wajahnya.

" Taeyong?? Yuta heran melihat jika orang tersebut adalah Taeyong.

" Basah? Kenapa basah? Apa Taeyong menangis dari tadi? " keheranan Yuta di tambah dengan adanya airmata yang belum mengering di pipi Taeyong. Belum lagi dengan bantalnya yang basah.

Yuta berniat untuk menanyakan nya nanti pada Taeyong atau member lain apa yang baru saja terjadi. Mungkin ada masalah disini.

Karena dirinya yang sudah benar benar lelah maka dia segera merebahkan tubuhnya di kasur Taeil.

.

.

.

.

.

Pukkk.

Yuta terbangun ketika sesuatu menimpa wajahnya.

" yakkk" Yuta berteriak ketika tau sesuatu yang menimpa wajahnya tadi adalah celana dalam Taeil.

" ssstt sssstt. Taeyong masih tidur. " Taeil menahan tawanya melihat ekspresi Yuta ketika ia tidak sengaja menjatuhkan cd nya ke wajah Yuta ketika akan mengambil baju ganti di lemarinya.

Yuta menoleh ke arah Taeyong sebentar. Sebelum melihat ke arah jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 10 siang.

Tidak biasanya Taeyong belum bangun di jam segini kecuali jika kemarinnya ada jadwal sampai larut malam.
Jadi dugaan Yuta benar jika Taeyong tadi malam baru saja tertidur ketika ia datang.

" apa yang terjadi hyung? Kenapa Taeyong bisa berada disini? "

" tadi malam sepertinya dia bertengkar hevat dengan Jaehyun. Aku belum tau yang terjadi sebenarnya. Karena ketika Taeyong keluar sambil menangis dia langsung berlari kesini. Mungkin dia berpikir jika kamu tidak akan pulang dan memilih tidur di tempat tidurmu. Jadi aku dan Winwin memilih tidur di sofa".

" Oh iya makanan sudah siap, jika kamu lapar. Aku mau mandi dulu " Lanjut Taeil.

Yuta menatap kepergian hyung tertuanya itu. Hubungan mereka sangat baik meskipun keduanya sama sama tau jika mereka mencintai orang yang sama.
Itulah sebabnya Yuta tidak pernah memaksa Winwin untuk menjadi kekasihnya meskipun ia tau jika Winwin juga mencintainya.
Alasan Winwin yang tidak ingin menyakiti Taeil di setujui oleh Yuta. Yuta juga tidak akan tega menyakiti hyung yang sangat baik tersebut.
Bahkan mereka saat ini berbagi kamar bertiga. Meskipun tidak jarang Yuta juga cemburu ketika melihat Winwin dan Taeil.

.
.
.

Ketika Yuta memasuki dapur ia melihat Doyoung yang sedang menyiapkan makanan.
Yuta berpikir apakah ia harus menanyakan Taeyong pada Doyoung, karena biasanya Doyoung sangat perhatian pada member lain.

" Doy"

" hem, apa hyung? " ucap Doyoung menoleh sekilas.

" kau tau apa yang terjadi pada Taeyong? Kenapa dia bisa tidur di kamarku? Dan kelihatannya dia menangis tadi malam. "