°eight

5.7K 521 47
                                    

Ceklekk.

Johnny keluar dari kamar mandi.

" Taee. " Johnny melihat Taeyong yang meringkuk diatas tempat tidur.

" John, aku kira tidak ada siapa siapa".

" Ada apa lagi?"

" Winwin. Yuta terlihat terpuruk sekali"

" kau jangan terlalu memikirkannya ya Tae. Aku tau hatimu masih belum pulih. Kita hadapi bersama sama. Aku yakin nanti Yuta atau member lain juga mengerti ."

" Terima kasih John" Taeyong mengubah posisinya menjadi duduk dan mengulurkan tangannya meminta pelukan dari Johnny. Ia hanya butuh sandaran saat ini.

Johnny segera menghampiri Taeyong dan memeluk lelaki kecil tersebut dengan erat

Cekleeek

" Oh maaf mengganggu" Suara husky yang familiar masuk kedalam telinga Johnny dan Taeyong.

Eight

"Eh , Ada apa Jae?" Johnny segera melepaskan pelukan nya pada Taeyong.

" Ani hyung, aku hanya ingin mengatakan jika aku sudah siap dan aku mau mengembalikan jaketmu" ucap Jaehyun tanpa memandang Taeyong sama sekali. Ia lupa jika Taeyong sekarang sekamar dengan Johnny, jadi dia langsung masuk tadi tanpa mengetuk pintu. Sungguh dia sangat menyesal dengan apa yang telah dia lakukan, karena Jaehyun harus melihat adegan yang menyakiti hatinya.

" ahh iya Jae, letakkan saja disitu" jawab Johnny.

" baik hyung aku keluar dulu". Jaehyun segera keluar dan menutup pintunya.

Sementara didalam kamar Taeyong bergerak gelisah

" Johnny, bagaimana ini?" Kata Taeyong khawatir.

" Bagaimana apanya Tae, bukankah kalian sudah tidak ada hubungan apapun. Jadi dia tidak berhak marah" Johnny mencoba menenangkan Taeyong, pasalnya memang yang dibicarakan Johnny benar adanya.

" hahahha, iya John aku lupa, bukankah dia sudah tidak ada rasa lagi padaku. Jadi dia tidak mungkin sedih kan. " Taeyong tertawa hambar, meskipun demikian hatinya tetap merasa bersalah pada Jaehyun. Dia bertekad untuk menjelaskan semuanya nantinya.

" Tae, aku hanya minta untuk kau bahagia ya. Jangan pikirkan apapun yang membuatmu sedih" ucap Johnny sambil mengusak surai rambut Taeyong.

" Iya John, kau tidak perlu khawatir. Baiklah kau siap siap ya ,kau jadi keluar dengan Jaehyun kan. aku mau keluar sebentar". Taeyong keluar meninggalkan Johnny sendirian di kamarnya.

.

.

.

Jaehyun sedang berada di meja makan , dia baru saja menghabiskan satu gelas air dingin, dan sekarang yang dilakukan nya adalah menatap gelas kosong di depannya dengan tatapan kosong pula.
Bohong jika dia berkata hatinya tidak sakit melihat apa yang baru saja dia lihat. Tapi tidak ada yang bisa ia lakukan, saat ini dia bukan siapa siapa Taeyong.
Selain itu ia merasa sedikit emosi melihat Taeyong berpelukan dengan Johnny, meskipun ia sendiri yakin tidak akan ada apa apa diantara mereka berdua. Tapi tetap saja Jaehyun tidak suka dengan tingkah Taeyong yang menurutnya terlalu gampangan.

Tiba tiba handphone Jaehyun berdering berkali kali. Jaehyun langsung membuka handphonenya dan menemukan notifikasi dari obrolan grup 97l, nampaknya teman temannya tersebut sedang memiliki obrolan yang menarik

STAY (JaeYong ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang