Seorang pria berusia 21 tahun mempunyai kepribadian yang unik. Namanya abrian yoongi laksawana, panggilannya suga. Suga hanya menghabiskan keseharian nya di bench built in.
Terlihat kulitnya yang amat putih pertanda jarangnya ia keluar rumah, rambut nya yang berantakan, baju nya yang hanya bersweater abu abu terang.
bajunya yang longgar karena tubuh suga yang semakin kurus atau memang bajunya kebesaran menampilkan bahu kanannya, dan celana panjang hitam longgar terdapat bolongan yang memperlihatkan kedua lututnya.
Walaupun penampilannya urakan tapi itu malah nambah ketampanannya. Suga menekuk kedua lutut dan ia lipat kedua tangannya yang berada di atas lutut kaki.
Mata suga hanya menatap kosong ke arah jendela yang menampilkan suasana kota jakarta. Mengabaikan semua sekitarnya seakan pemandangan diluar jendela lebih indah.
Diapartemen suga tinggal bersama mr.kim tangan kanan salah satu perusahan keluarga suga tapi, lebih tepatnya mr.kim seperti layaknya baby sitter suga yang selalu mengurus dan merawat suga semenjak suga mempunya kepribadian unik atau mengalami gangguan kepribadian.
Suga hanya bisa menjawab "tidak" selebihnya diam bungkam.setiap jam makan mr.kim akan mengantarkan makanan ke kamar suga setelah itu pergi meninggalkan suga dan akan kembali untuk mengambil piring sisa makanan suga.
Terkadang suga menghabiskan makanan tapi, lebih kebanyakan dia tidak pernah menghabiskan makanannya.kamarnya yang penuh dengan nuansa hitam dan putih membuat suasana menjadi lebih mencekam dan menyeramkan.
Sudah 5 tahun suga seperti ini. Hanya diam menatap jendela, selalu berada disana setiap saat bahkan tidur pun suga ada disana, mengurung diri sendiri, bahkan ia tidak berkomunikasi kepada orang lain dan hanya pada mr.kim walaupun hanya kata "tidak".
Suga juga termasuk kategori orang yang amat misterius tapi, ketampanannya menutupi semua kekurangan yang ada dirinya.
Krieekk
"tuan." mr.kim membungkuk 90 derajat kepada suga yang pasti di acuh olehnya.
"saya akan pergi sebentar, apa anda ingin menitipkan sesuatu kepada saya?"
Memang mr.kim tidak lelah menanyakan setiap saat seperti ini kepada tuannya.walaupun,orang lain melihatnya aneh tapi demi tuannya ia tidak akan terkecoh dengan omongan orang orang.
Diam
Hening
Seperti biasa, mr.kim membungkuk lagi dan berbalik sebelum ia benar benar pergi, ia mendengar suara lirih berat milik tuannya.
"....tidak...."
Mr.kim menghela pasrah mendengar tuannya menolak tapi....
"coklat....makan....makan....coklat...."
Waah!!! Ini benar benar bersejarah bagi mr.kim mendengar tuannya berkata selain kata "tidak"
"baiklah,tuan."
Membungkuk terus pergi tak lupa ia terus memikirkan perkataan tuannya yang ingin coklat.
Jari suga bergerak ke jendela
Tuk tuk
Diluar sana hujan mengguyur kota jakarta.kepala suga bergerak pelan menatap pintu kamarnya,dengan pelan suga turun dan berdiri dengan tegap.
Berjalan dengan rintih menuju salah satu lemari yang bentuknya sangat khas dan berkelas, tangan suga seperti mengubrak abrik isi lemari dan mengambil salah satu foto.
Mata suga sangat dalam saat foto itu berada dihadapannya, kemudian suga tersenyum tipis.sangat tipis
Suga melempar foto itu kedalam lemari tak lupa menutup nya yang sangat keras.kemudian melangkah lagi ke pintu apartemen.
Membuka knop pintu apartemen dan berjalan ke arah lift.langkahnya terhenti ditaman kota. kemudian, ia duduk dibangku taman ia membiarkan badannya basah kuyup.
Ia duduk persis seperti ia duduk di bench built in, memeluk kedua kaki nya dan menatap kosong ke arah keramik taman.
Suga merasa tubuhnya tidak terkena hujan tapi, itu tidak mengganggu kegiatannya.
"hey, kamu gak apa apa?"
Suara perempuan yang sepertinya dia yang mempayungi suga.
"kamu gak pakai payung, baju kamu juga basah, kulitmu juga pucat.ayoo... Aku antar ketempat mu.nanti kamu sakit demam."
Suga menoleh kearah perempuan itu dengan tatapan tajam dan menusuk, ia melihat bawah perempuan yang berbicara padanya lebih muda darinya.
Gadis itu memakai pakaian seragam pegawai makanan cepat saji dan terdapat name tag bertuliskan "Hani Kim"
Dan, suga suka mata gadis itu.
Dengan senyuman tipis namun masih terlihat manis menatap lengket kearah gadis yang dipayunginya.
"Kim Hara...."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Anak Bobrok! ONE SHOOT!
Randomkehidupan anak remaja labil yang super bobrok. kesulitan dalam dunia keras ini, bikin siapapun ngebet pengen kawin aja sangking lelah nya dengan dunia keras ini!!!! Dan beragamnya genre genre