"Kak Suga! Aku mau ke kamar Kak Kuroo, ya." Hinata berseru semangat, Sugawara hanya bisa tersenyum tipis.
"Mau ngapain?"
Hinata tersenyum lebar. "Kak Kuroo katanya mau ngajarin sesuatu ke aku, tapi rahasia! Dia bilang jangan kasih tau ke siapa-siapa."
Firasat Suga mulai nggak enak. "Kok Kuroo bisa mau ngajarin kamu?"
Saku celana pendek Hinata dirogoh oleh si empunya, handphone dikeluarkan dan dihadapkan ke arah Sugawara.
Bingung, Sugawara mengernyitkan dahinya sembari membaca percakapan yang ditunjukkan oleh anak gagak polos di hadapannya.
Seketika, teriakan murka Sugawara memenuhi kos-kosan. Daichi yang lewat kebingungan, sebelum ikut teriak manggil Kuroo buat ditimpuk ramai-ramai.
Mau tau isinya?
-----
Kuroo:
DekHinata:
Kenapa kak?Kuroo:
Mau diajarin sesuatu nggak? Tapi rahasia, jangan kasih tau siapa-siapaHinata:
Mau!Kuroo:
Tapi entar kamu kecapekan, terus lumayan sakit lho kalau belum biasaHinata:
Gapapa, aku lagi bosen juga
Aku ke kamar kakak yaKuroo:
Oke, entar sekalian ke hotel deket rumah Bokuto ya, biar kamunya makin ngerti( ͡° ͜ʖ ͡°)Hinata:
Siap!-----
Siapa orangtua yang nggak ngamuk kalau anak polosnya mau dinodai?
Pas Kuroo turun ke bawah, semua anggota Karasuno auto nimpukin dia sampai bonyok.
Padahal kan Kuroo cuman mau ngajarin Hinata main basket, di hotel deket rumah Bokuto juga ada lapangan basketnya.
Seharusnya Kuroo nggak lupa kalau dia tahun ini lagi sial.
×××
a/n:
mon maap, saya ngakak
lagian kamu kur, chat kok bikin ambigu gitu>:(
KAMU SEDANG MEMBACA
kesialan kuroo.
Fanfiction[ kuroo tetsurou ] ㅡ; pergantian tahun seharusnya membuat kuroo gembira. tapi nasib sial yang didapatnya mengubah segalanya.