6

1.4K 147 4
                                    

Vote now readers!!!!!

Maafkan typonya:)

Tibalah saatnya rencana dimulai. Jihyo sebagai pemandu dalam rencana ini, dia di ruangannya menjadi pemantau dan yang lain berjaga dekat jungkook.

Jungkook sudah tau akan hal ini, dia tau kalau dia dibantu anak Bangtwice untuk menembak lisa dan tentu saja itu membuatnya sangat bahagia.

Tapi ia tidak tau kalau jihyo lah yang membuat ini semua, menyusun rencana untuknya dan ikut peran dalam ini. Semua melakukannya dengan baik dan selalu pura pura senyum kepada jungkook karena mereka semua tau ini dibuat oleh jihyo untuk jungkook.

"Lis"

Ucap jungkook yang menemui lisa yang berada ditengah tengah bunga bertaburan dan lilin yang berbentuk love itu.

"Loh? Jungkook? ini bunga bertaburan sama lilin lilin ini dari lo?" tanya lisa

"Iyahh hehe" ucap jungkook tersenyum

"Tapi gw gak ulang tahun. Jadi buat apa?" ucap lisa heran

Jungkook berlutut layaknya pria ingin menembak seorang wanita seperti biasanya.

"Lis, lo mau ga jadi pacar gw?" ucap jungkook.

Sakit.

Itulah yang dirasakan jihyo. Jantungnya ingin copot rasanya, dadanya sesak, ingin mengeluarkan air mata melihat itu. Tapi ia harus sabar dan tetap tersenyum karena ini semua rencana dia dan keinginan dia sendiri untuk orang yang ia cintai. Apapun yang terjadi ia akan mencintai jungkook dengan caranya sendiri. Dia menahan tangis nya dan berusaha untuk baik baik saja.

"Jihyo monitor" ucap nayeon

"Jihyo monitor" ucap jimin

"Jihyo monitor" ucap jin

"Eon monitor" ucap chae

Fyi
Jihyo - pusat pemantau monitor
Nayeon, yoongi, taehyung ,sana - kelompok 1
Jimin, mina, jeongyeon, RM - kelompok 2
Jhope, momo, jin - kelompok 3
Dahyun, chaeyoung, tzuyu - kelompok 4

Anjay dh kyk katakan putus, eh katakan cinta deh wkwk -author

Lanjut.

Tidak ada respon dari jihyo karena ia sedang terpaku diam.

Semua pun terkejut kenapa jihyo tak membalas, mereka pun meninggalkan pekerjaan mereka dan lebih memilih melihat keadaan jihyo. Jungkook memang bagian mereka, tapi dalam hal ini jihyo lah yang patut dibela. Mereka khawatir dengan jihyo, mereka pun menyusul jihyo.

Saat mereka sampai ditempat jihyo, mereka kaget melihat jihyo termenung dan menampilkan senyum sedih nya di monitor.

"Eonnie.." ucap tzuyu

"Eon, eon nangis ya?" Ucap dahyun dan jihyo hanya diam melihat itu. Jihyo memang tersenyum, tapi air mata jatuh terus menerus membasahi pipi nya.

"Udah gw bilang kan Hyo, pikirin perasaan lo astaga" ucap sana

"Ayy jangan gitu, tahan. Jihyo kan punya alasan kemarin" ucap taehyung

"Tapi bener kata sana. Jihyo, lo gk boleh mendam ini terus. Kalau cinta lo gak dibalas dia  setidaknya lo gausah lakuin ini. Lo nya yang sakit hyo" ucap nayeon

"Jangan marahin jihyo eonnie" ucap tzuyu membuat semua berhenti berdebat

"Kalian ini gimana sihh, kalian lebih dewasa harus nya ngerti keadaan sekarang. Jihyo eonnie butuh ketenangan dan hiburan. Bukan omelan!" ucap chae

Dengan Caraku✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang