Jam menunjukan pukul 23.35 dan aku masih dibuat tertawa dengan candaan2 Yoyo. Sudah 2jam kurang lebih kita berbincang ditelfon.
"toktok dengan jisoo?"
"Iya ini siapa?"
"Ini yang tadi sore"
"Yoyo?"
"Iya, tadi sore aku suka kamu, sekarang aku berubah fikiran."
"Mm maksudnya?"
"Iya, sekarang jadi cinta"
"hee Yoyo."
"Hahaha kenapa? maaf maaf becandanya gak Lucu ya?"
"hehe"
"Maaf, maaf. Kalo gitu ganti deh."
"Ganti apa Yo?"
"Gantiin pulsa aku, aku udah telfon kamu"
"Eh kok?"
"hahaha becanda juga, santai soo santai"
"hahah iya iya, Lucu sih"
"Ih jisoo receh"
"maksudnya?"
"Gitu aja Lucu, biasa aja. Yg lucu itu tadi siang, masa ada bidadari temenan sama kutu?"
"Hah masa iya?"
"Iyaa, Lisa itu, temenan sama bidadari kayak kamu"
"Hih yoyooooo! gak boleh gituu"
"Hahahahaha"
"Hahahaha"
Begitu, terus menerus dia membuat ku tertawa. Sampai sampai aku lupa sesuatu.
"Yo, matiin dulu yah?"
"kenapa?"
"Aku ada janji mau telfon temen"
"Mmm siapa?"
"Temen, kok."
"Oke."
Suaranya berubah jadi dingin.
"Maaf ya yo, nanti aku telfon lagi kalo kamu belum tidur."
"Yaudah aku tunggu, jisoo"
"Iyaa."
Betul saja, begitu aku tutup telfon. 50 messages dari Haje. Aku coba telfon, tapi gak di angkat. Apa dia udah tidur kali ya?
Beberapa menit kemudian, Panggilan masuk dari Haje.
"Nunna!"
"Hehehe maaf.."
"Gak inget janji nya mau dengerin Haje cerita?"
"Iyaa maaf"
"Hueee Nunna!"
"Jangan bete nanti nunna beliin Jus"
"tadi abis ngapain Nun?"
"Tebak"
"Telfonan kan? aku telfon nunna sibuk."
"hehehe iya dong, sama Yoyo"
"hah? serius??"
"iyaaa."
"tapikan yoyo udah punya pacar Nun?"
"Iyaa aku tau, aku belum sempet tanya soal itu."
"Hati-hati Nun."
"Iya Haje, Nuna tau kok"
"Yaudah, udah malem juga. Nunna tidur aja, besok ngampus kan"
"Iyaa je"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fourteen
Fanfiction"Kalau kamu sayang aku, tunggu aku. Kalau tidak, yasudah." Kata Yoyo, sambil menunduk menyembunyikan wajahnya. Aku terdiam, Yoyo ingin putus? "Bahkan ditahanpun tidak." Batinku. Bagaimana kisah cinta laki-laki yang mengutamakan egonya dengan perempu...