What's Wrong With Love?

Get Low

"Kuingin Cinta hadir untuk selamanya bukan hanyalah untuk sementara menyapa dan hilang"
~
~
~
Ellie prov
Kalau dilihat lihat paul ganteng y tapi gila aja dia kan abang ku.
Sambil berpakaian aku terus membayangkan badan Paul Yang menggoda. Huhhhh aku menghempaskan nafasku berat
"Kok jadi tiba tiba pengen Ke bar y? Ayolahh inihh waktunya g tepat, lagi sama Paul pulak"
Tok tok tok
Terdengar suara Dari balik pintu
"Ell udah selesi belummm!!! "
"Ah ia Paul ia, entarr"
Aduhh kok sleting bajuku nyangkutt?
Aku meraih kebelakang tapi tanganku tak sampai keujung sleting baju.
Aduhhh gimana ini? Aku panik
Kan g mungkin aku nyuruh Paul?
Tok tok tok
"Ahhhh ia paulll sebentar"
Aku membuka pintuku pelan, mengeluarkan sedikit kepalaku Dan tersenyum.
Wajah Paul terlihat aneh saat melihatku tersenyum.
"Ada apa? " tanyanya
"Emm Paul? " aku melangkah keluar mengaitkan kedua tanganku dibalik pinggulku.
"Apa? Kok aneh? "Dia melihatku Dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Aku membelakangi dia, Dan menolehkan kepalaku melihatnya
"Tolong kancinginnn"
Dia melotot kearahku
"Plisss" kataku memohon.
"Elliee!!! Huh"
Dia menarik sleting bajuku, tangannya mengenai punggungku, ahhh hangatt.
"Udahhh, ayok"
Dia menarik tanganku, Dan kami berangkat.
~
~
~
Author
Memang cinta tak ada satupun Dari kita manusia Yang tau.
Kita hanya bisa menjalani Dan mencoba untuk mendapatkan kebahagiaan, tapi sekuat apapun kita mencoba mendapat kebahagiaan itu tetap kita tidak tau apa Yang akan terjadi.
Sama halnya dengan Rey, Dan Ellie. Apa kalian para readers sudah tau apa Yang sebenarnya terjadi pada mereka? Authornya aja udah bingung wkwkkww.
-
-
-
Ellie merasakan kehangatan tangan Paul Yang mengenai punggungnya, kehangatan itu membangkitkan gairah ellie Yang hanya disimpan untuk kekasih pujaannya Rey.
Mereka berangkat ke tempat meeting. Selama dimobil Paul ataupun Ellie hanya terdiam, tak ada satu katapun Yang keluar untuk memecah keheningan. Paul Yang sibuk dengan HP nya, Dan Ellie Yang hanya bisa menikmati Susana dibalik jendela Mobil.
Tak tahan dengan keheningan, Ellie pun mulai membuka pembicaraan
"Paul aku pinjam HP dong" pinta ellie dengan suara manja
"Untuk apa?" sahut paul tenang
"Baterai Hp ku habis,aku mau buka instagram, mana tau ada yang chat hehe" Jawab ellie lagi sambil menarik paksa hp paul dari genggamannya.

Semua kejadian pagi hari ini sangat menegangkan, baik bagi jantung dan juga si kecilku ini hufft. Yang benar saja Ellie, kau menyuruhku untuk mengancingi bajumu??? Melihat punggungmu yang putih berseri indah itu??? 
Seluruh diriku sangat menyesal pagi ini, Aku menyesal mengetuk pintunya, aku menyesal menolongnya mengancingi gaunnya, aku menyesal tidak mencicipi........ Arghhhhh
Wake up Paul, ada yang salah dengan akal sehatmu!! Mengapa kau ingin menyentuh adikmu sendiri?

Semua hal itu berpuar putar terus diotakku, dia disampingku saat ini tapi pikiranku berlari-lari entah kemana. Sial Rey kenapa kau tega menyia-nyiakan wanita seindah ellie? Aku juga tidak tau apa yang ada diotak anak itu! 
Aku hanya menatapnya membuka hp ku, aku tidak terkejut saat dia tahu kata sandi hpku. Tunggu dia membuka hpku? Astaga Tadi malam ada dpwnload video nyelonoh. apa masih ada videoku disitu? 

Dengan sigap aku langsung menarik Hpku dari tangan Ellie
"Heyyyy ada apa?" Teriak ellie sambil mencoba mengambil kembali hpku dari genggamanku
"Tunggu sebentar el, aku lupa ternyata ada beberapa berkas yang tidak boleh kau lihat"
Mendengar jawabanku dia kembali duduk dengan tenang,aku meliriknya sekilas, dia menoleh keluar jendela.Tenang. Itulah yang kurasakan saat melihat wajahnya.
"Apa kau masih mencintai carla?"
Sontak aku terkejut saat ellie mengeluarkan pertanyaan itu. Aku langsung mengarahkan tatapanku ke arahnya,dengan ekspresi terkejut.
"Aku melihat ada beberapa chatmu dengan carla pau,aku tidak menghakimimu apabila kau masih mencintainya." Dia melihatku sendu saat melontarkan satu kalimat itu.
Yaaa aku tak masalah dengan pertanyaan dan pernyataannya itu, yang membuat aku terkejut adalah, biasanya dia melihat ke dalam galeriku.dan yaa di galeriku banyak video yang tak layak dilihat ellie,kalian tahu apa itu heheheh. 
"Hey paul kau tau carla selingkuh darimu berkali kali bukan?, Kalau memang ini tentang sex, kau bisa mencari yang lebih baik,dapat cinta dapat juga sex! Kau mengerti maksudku kan?"
Sambung ellie masih dengan nada dan wajah sendu.
"Hahahahaha Apasih el!!!" Jawabku sambil mencubit pipi adikku dan melanjutkan menghapus video video tak berakhlak dari hpku
Aku melirik lagi ke arah eli, wajahnya terlihat bingung. " Hey aku serius tentang carla! kenapa kau malah tertawa? Apa yang lucu?"
"Kamu yang lucu el! Kau tau kan perusahaannya mitra kerja prusahaan  kita, That's why i texted her. no less No more." Sahutku sambil mengembalikan hpku ketangannya.

Tak lama kemudian ternyata kami sudah sampai di tempat meeting, tak ada balasan lagi dari ellie setelah aku melontarkan kalimat kalimat tentang carla. Aku turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Ellie.
Ada beberapa karyawan yang menyambut kami. Kami naik kedalam lift menju ke ruang meeting.
"El sepertinya untuk rapat hari ini kau tidak terlalu dibutuhkan,kau tunggu disini aja y, kalau kau butuh apa-apa kau tinggal memanggil Lu,itu wanita yang ada di meja itu" Kataku sambil menunjuk ke arah wanita di ujung lorong
Ellie hanya mengangguk tanda mengerti
Tiba-tiba ellie menarik lengan bajuku dan membisikkan sesuatu ke telingaku
"Paul orgasme sambil menonton video seperti itu sangat tidak sehat" Bisiknya, lalu mendorongku kedalam meeting room,dia menepuk punggungku sambil menggerakan bibirnya "Nanti malam kita ke bar ya!" Dia menutupnya dengan senyum kecil di wajahnya dan pintu ruanganpun tertutup.
SUDAH KUDUGA DASAR ELLIE!!!!!

REY POV

18 jam di udara sangat cukup untuk mengistirahatkan mata dan jiwa ke alam mimpiku, bahkan sangat kelewat cukup. Momy kenapa sih bikin perjanjian dengan keluarga hastings ini!! Keluarganya ribet maaa.
"ur mom udah ada nelpon lu kaga?" Tanya stephan memecah keheningan
"Belum nih, Gw juga belum ada ngabarin ke dia sih kalau meeting semalam itu batal dan hancur."
" Y bos, kalau lu bilang juga, lu yang kenak ceramah sama mrs.Marty."
Aku hanya menggerdikkan bahuku untuk menjawab pernyataan stip tadi.

Keheningan berlanjut lagi untuk beberapa saat.
"Rey kau tahu aku bukan hanya pengawalmu,tapi aku adalah sahabatmu sejak dulu" Ia memecahkan keheningan sekali lagi. Aku menatap kearahnya tapi dia tak menoleh sedikitpun.
"Maksudku, karena aku sahabatmu, kau bisa ceritakan apa saja padaku. " Sambungnya dan  menoleh kearahku, aku tetap diam. Seriously!!! aku g bisa kalau keadaan itu terlalu serius begini aduhhh, Karna tak tahan aku tertawa sekencang yang aku bisa
"HAHAHAHAHAHA, Ada apa denganmu stip? Aku semakin yakin kalau kau adalah homo!! Apa kau menyukaiku? apau kau mau melamarku di moment ini? Astaga aku gugup!!! HAHAHAHAH" Aku memukul bahunya dan mengacak acak rambutnya.
"Hey aku serius rey! Kau tahu seberapa khawatirnya aku tadi saat menemukanmu diruangan itu babak belur seperti itu? Aku tak tahu dimana pokok permasalahannya! Bagaimana aku bisa melindungimu bos??"
Okay wajahnya sudah terlalu serius, aku tahu stip sangat menyayangiku, tapi aku tak tahu dia menyayangiku sampai seperti ini.

"Stip, aku sangat ingin menceritakannya padamu, aku ingin menceritakan semuanya padamu, sungguh stip. Tapi jujur aku tak tahu apa yang sedang kuhadapi saat ini stip. Aku tak tau siapa pria itu, wanita itu. Bahkan masalah perusahaan ini pun aku tak sepenuhnya mengerti. Aku hanya mengikuti skenario yang diberikan momy, kau pun tau tentang itu bukan?" Sahutku menjawab semua curahan hatinya.
"Hahhhhhhh Rey aku saja pusing, tak bisa kubayangkan sepusing apa kau saat ini." Dia menggaruk belakang kepalanya
Aku rilex menyenderkan kepalaku ke kursi.
"Aku tidak bisa sepusing kau stip, hahaha Kau pengawalku, kau harus memikirkan cara melindungiku, dasar bodoh!!" Kataku sambil menutup mata dan kembali tidur.

Hai guys melia kembali lagi dengan eps barunya, mulai hari ini aku akan rutin update. Maaf menelantarkan kalian selama 3 tahun ya rey loverrr. Enjoy the new eps
xoxo