Burn For Me

TIGA

"Kami akan kembali ke penyelidikan pembakaran setelah jeda," jangkar berita mengumumkan. "Juga, taman pusat kota yang ikonik dipenuhi tikus."

Gambar Bridge Park muncul di layar, patung perunggu seukuran seekor koboi di bagian depan dan tengah kuda yang berlari kencang.

"Haruskah pejabat Harris mengambil langkah drastis? Lebih banyak setelah istirahat. "

Bern berjalan ke kamar. "Hei, Nevada, bisakah aku meminjammu sebentar?"

Aku bangkit dan mengikutinya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, kami pergi ke lorong dan ke dapur. Itu adalah tempat terdekat di mana Ibu dan Nenek tidak akan mendengarkan kami.

"Ada apa?"

Bern mengusap rambut cokelatnya yang pendek dan ringan, lalu mengulurkan sebuah map. Aku membukanya dan memindai. Silsilah, biografi, dan pemeriksaan latar belakang John Rutger. Garis menonjol, disorot dengan warna kuning: Honorable Discharge, Sealed.

Aku mengangkat jariku. "Aha!"

"Aha," Bern menegaskan.

Biasanya majikan suka mempekerjakan mantan prajurit. Mereka tepat waktu, disiplin, sopan, dan mampu membuat keputusan cepat saat dibutuhkan. Tetapi para penyihir petarung mengirim manajer SDM yang khas berlari ke arah yang berlawanan. Tidak ada yang menginginkan seorang pria stres di kantor mereka ketika dia memiliki kemampuan untuk memanggil sejumlah lintah penghisap darah. Untuk menghindari masalah ini, Departemen Pertahanan mulai menyegel catatan beberapa personel kelas tempur. Catatan yang tersegel tidak selalu berarti sihir tingkat tempur, tapi itu akan memberiku perhatian yang bagus. Aku akan mendekati situasi Rutger dari sudut yang sama sekali berbeda.

"Aku mengacaukannya." Bern bersandar di meja. Mata abu-abunya penuh penyesalan. "aku menjalani ujian sejarah modern. Ini bukan kelas terkuatku, dan aku membutuhkan setidaknya B untuk menjaga beasiswa, jadi aku harus menjejalkan. Aku memberikannya kepada Leon. Dia menelurusi garis keturunan dan pemeriksaan latar belakang, tetapi lupa untuk masuk ke database DOD. "

"Tidak apa-apa," kataku padanya. Leon berusia lima belas tahun. Membuatnya duduk diam lebih dari tiga puluh detik seperti mencoba menggiring kucing lewat pancuran.

Bern menggosok pangkal hidungnya. "Tidak. Itu tidak baik. Kau memintaku untuk melakukannya. Aku seharusnya melakukannya. Kau terluka. Itu tidak akan terjadi lagi. "

"Jangan khawatir," kataku padanya. "Aku sudah melewatkan banyak hal sebelumnya. Itu terjadi. Buatlah poin dari sekarang untuk memeriksa DOD. Apakah kau mendapat nilai B? "

Dia mengangguk. "Sebenarnya agak menarik. Apakah kau tahu cerita tentang sapi Nyonya O'Leary? "

Dulu aku sangat suka sejarah. Aku bahkan berpikir untuk mendapatkan di bawah umur, tetapi kehidupan nyata menghalangi. "Bukankah dia menabrak lampu di gudang dan memulai Great Chicago Fire sekitar tahun 1860-an?"

"Pada bulan Oktober 1871," kata Bern. "Profesorku tidak berpikir sapi itu melakukannya. Dia pikir itu penyihir. "

"Tahun 1871? Serum Osiris baru saja ditemukan. "

"Itu teori yang sangat menarik." Bern mengangkat bahu. "Kau harus bicara dengannya kapan-kapan. Dia pria yang sangat keren. "

Aku tersenyum. Butuh waktu empat tahun bagiku, termasuk setiap musim panas, untuk berjalan lemas ke tingkat peradilan pidana, karena aku harus bekerja. Bern mendapat beasiswa akademik karena dia lebih pintar daripada kita semua, dan sekarang dia baik-baik saja. Dia bahkan menyukai setidaknya satu kelas di luar jurusannya.

"Masih ada lagi," kata Bern. "Montgomery ingin melihat kita."

Perutku membuat pirouette di dalam diriku. House Montgomery memiliki kami. Ketika tabungan dan uang dari penjualan rumah kami tidak cukup untuk menutupi tagihan medis Dad, kami telah menjual perusahaan itu ke Montgomery. Secara teknis, itu digadaikan. Kami memiliki masa pembayaran tiga puluh tahun, dan setiap bulan kami mencicit dengan pembayaran minimum. Ketentuan hipotek kami secara praktis menjadikan kami anak perusahaan dari Montgomery International Investigations. Montgomery sangat sedikit menaruh minat pada kami sampai saat ini. Kami terlalu kecil untuk berguna bagi mereka, dan mereka tidak punya alasan untuk mengganggu kami selama cek sudah dihapus, dan cek kami selalu kosong. Aku memastikan itu.

"Mereka bilang ASAP," kata Bern.

"Apakah itu terdengar rutin?"

"Tidak."

Sial. "Jangan beri tahu Mom atau Nenek."

Dia mengangguk. "Mereka hanya akan stres."

"Ya. Aku akan menghubungimu segera setelah aku tahu tentang apa ini. Mudah-mudahan kami hanya lupa mengajukan beberapa bentuk atau sesuatu. "

Aku hampir sampai ke pintu ketika dia memanggil, "Nevada? Istri John Rutger mengirim uang. Seribu dolar, seperti yang disepakati. "

"Bagus," kataku dan melarikan diri. Aku perlu menyikat rambutku, membuat diriku rapi, dan membawanya melintasi kota ke menara kaca.

Sungguh, seburuk apa itu?