Burn For Me

EMPAT

Bab 2

Menara kaca asimetris dari Montgomery International Investigations naik di atas gedung-gedung kantor di sekitarnya seperti sirip hiu kaca biru. Setinggi 25 lantai, berkilauan dengan ratusan jendela kobalt berwarna. Itu dimaksudkan untuk mengesankan dan membuatmu kagum pada kehebatan House Montgomery. Aku mencoba untuk mendapatkan beberapa kekaguman tetapi hanya mendapat kecemasan.

Aku berjalan melewati pintu menuju lift yang berkilauan, melewati detektor logam. Pesan dari Montgomery bertuliskan lantai tujuh belas, jadi aku memasuki lift ketika pintu terbuka, menekan tombol dengan 17 di atasnya, dan menunggu ketika lift melesat ke atas dengan bisikan.

Apa yang mungkin mereka inginkan?

Pintu-pintu terbuka, memperlihatkan ruang luas diselingi oleh meja resepsionis yang terbuat dari tabung stainless steel yang dipoles. Setidaknya dua puluh lima kaki memisahkan lantai biru gelap yang mengkilap dan langit-langit putih. Aku melangkah keluar sebelum lift ditutup. Dindingnya putih bersih, tapi dinding besar dari jendela kaca kobalt di belakang resepsionis mengubah cahaya biru pucat, seolah-olah kami berada di bawah air. Semuanya terasa sangat modern, murni, dan sedikit tanpa jiwa. Bahkan anggrek seputih salju di meja resepsionis tidak melakukan apa pun untuk menambah kehangatan pada ruangan. MII mungkin juga telah menutupi tempat itu dengan uang dan telah selesai melakukannya.

Resepsionis menatapku. Wajahnya sempurna, cokelat pucat, dengan mata biru besar dan bibir merah muda pucat yang berseni. Rambut merah tomatnya dibungkus dengan gaya Prancis yang sempurna. Aku bisa melihat masing-masing bulu matanya yang panjang, dan tidak ada yang memiliki sedikit gumpalan. Dia mengenakan gaun putih yang benar-benar ingin menjadi lengan baju.

Resepsionis itu mengerjap wajahku yang memar. "Dapatkah aku membantumu?"

"Aku ada janji dengan Augustine Montgomery. Namaku Nevada Baylor. "aku tersenyum.

Resepsionis bangkit. "Ikuti aku."

Aku mengikuti. Dia mungkin sama tingginya denganku tanpa alas kaki, tetapi tumitnya bertambah sekitar enam inci. Dia mengklik jalan di sekitar dinding melengkung.

"Berapa lama?" Tanyaku.

"Maafkanku?"

"Berapa lama waktu yang kau butuhkan untuk berpakaian untuk bekerja di pagi hari?"

"Dua setengah jam," katanya.

"Apakah mereka membayar lembur untuk itu?"

Dia berhenti di depan dinding kaca buram. Bulu-bulu putih es bergerak dan meluncur di permukaan dalam pola hipnosis. Di sana-sini seutas benang emas murni bersinar dan meleleh. Wow.

Bagian dinding bergeser ke samping. Resepsionis menatapku. Aku melangkah melalui pembukaan ke kantor yang luas. Kami pasti berada di sudut sirip, karena dinding ke kiri dan lurus ke depan terdiri dari kaca biru. Meja putih, modern ultra tumbuh mulus dari lantai. Di belakang meja duduk seorang lelaki berjas. Kepalanya menunduk ketika dia membaca sesuatu di tablet kecil, dan yang bisa kulihat hanyalah rambut tebal berambut pirang gelap yang ditata menjadi potongan rambut pendek dan pasti mahal.

Aku mendekat dan berdiri di dekat kursi putih di depan meja. Setelan yang bagus, dalam warna antara abu-abu dan orang kulit hitam sejati kadang-kadang menyebut gunmetal.

Pria itu menatapku. Terkadang orang-orang dengan bakat ilusi meminimalkan kelemahan fisik mereka dengan sihir mereka. Dilihat dari wajahnya, Augustine Montgomery adalah Prime. Wajahnya sempurna, seperti patung-patung Yunani yang sempurna, garis-garis wajahnya maskulin dan tajam tetapi tidak pernah kejam. Dicukur bersih, dengan hidung yang kuat dan mulut yang tegas, dia memiliki tipe kecantikan yang membuatmu menatap. Kulitnya hampir bersinar, dan mata hijaunya menusukmu dengan kecerdasan tajam dari balik kacamata yang hampir tak terlihat. Dia mungkin harus memiliki detail pelindung ketika dia meninggalkan gedung untuk menangkis semua pematung yang ingin mengabadikannya dengan marmer.

Kacamata adalah sentuhan yang bagus. Tanpa mereka, dia akan menjadi dewa di atas awan, tetapi bingkai setipis rambut itu membuat dia tetap berada di tanah bersama kita manusia biasa.

"Mr. Montgomery, "kataku. "Namaku Nevada Baylor. Kau ingin melihatku?"

Montgomery dengan berani mengabaikan warna memar ungu di wajahku. "Silakan duduk." Dia menunjuk ke kursi.

Aku duduk.

"Aku punya tugas untukmu."

Dalam lima tahun mereka memiliki kamu, mereka tidak pernah memberi kamu tugas. Tolong biarkan itu menjadi sesuatu yang kecil. . .

"Kami ingin kau menangkap pria ini." Dia menyelipkan foto di seberang meja. Aku mencondongkan tubuh ke depan.

Adam Pierce balas menatapku dengan matanya yang gila.

"Apakah ini lelucon?"

"Tidak."

Aku menatap Montgomery.

"Mengingat peristiwa baru-baru ini, keluarga Pierce prihatin dengan kesejahteraan Adam. Mereka ingin kita membawanya. Tidak terluka. Karena kau adalah anak perusahaan kami, kami merasa kau sangat cocok untuk tugas ini. Porsimu akan berjumlah 50 ribu dolar. "

Aku tidak bisa mempercayainya. "Kami adalah firma keluarga kecil. Lihatlah catatan kami. Kami bukan pemburu hadiah. Kami melakukan investigasi penipuan asuransi kecil-kecilan dan mencurangi kasus pasangan. "

"Sudah waktunya untuk memperluas repertoarmu. Kau menunjukkan tingkat keberhasilan sembilan puluh persen dengan kasusmy. Kau memiliki keyakinan penuh kami. "

Kami menunjukkan tingkat keberhasilan 90 persen karena aku tidak mengambil kasus kecuali aku tahu kami bisa mengatasinya. "Dia seorang Pirokinetik Prime. Kami tidak memiliki tenaga. "

Montgomery sedikit mengernyit, seolah merasa terganggu. "Aku menunjukkan satu karyawan penuh waktu dan lima pekerja paruh waktu. Hubungi orang-orangmu dan berkonsentrasilah pada itu. "

"Apakah kau sudah memeriksa DOB pada karyawan paruh waktu itu? Biarkan aku menyelamatkanmu dari masalahnya: tiga dari mereka berusia di bawah enam belas tahun, dan satu baru berusia sembilan belas tahun. Mereka adalah saudara perempuan dan sepupuku. Kau memintaku untuk mengejar Adam Pierce dengan anak-anak. "

Montgomery mengklik tombol-tombol pada keyboard-nya. "Dikatakan di sini ibumu adalah veteran tentara berhias."

"Ibuku terluka parah pada 1995 selama operasi di Bosnia. Dia ditangkap dan dimasukkan ke dalam lubang di tanah selama dua bulan dengan dua tentara lainnya. Dia dianggap mati dan diselamatkan secara kebetulan, tetapi dia menderita kerusakan permanen pada kaki kirinya. Kecepatan puncaknya adalah lima mil per jam. "

Montgomery bersandar.

"Bakat sihirnya ada di koordinasi tangan-ke-matanya," aku melanjutkan. "Dia bisa menembak orang di kepala dari jauh, yang tidak akan melakukan apa-apa, karena kau ingin Pierce hidup. Dan sihirku sendiri. . "

Montgomery fokus padaku. "Sihirmu?"

Sampah. Catatan mereka mengatakan aku tak berguna. ". . . tidak ada. Ini bunuh diri. Kau memiliki dua puluh kali sumber daya dan tenaga kerja yang kami miliki. Mengapa kau melakukan ini pada kami? Apakah kau pikir kami memiliki peluang sama sekali? "

"Ya."

Sihirku berdengung. Dia baru saja berbohong. Kesadaran itu menghantamku seperti tumpukan batu bata yang dibuang di kepalaku.

"Itu dia, bukan? Kau tahu membawa Pierce akan mahal dan sulit. Kau akan kehilangan orang, tenaga terlatih, dan terampil di mana kau telah menginvestasikan waktu dan uang, dan pada akhirnya biayanya lebih dari apa pun yang dibayar keluarga kepadamu. Tapi kau mungkin tidak bisa menolak House Pierce, jadi kau akan memberikan ini kepada kami, dan ketika itu berakhir dengan bencana, kau dapat menunjukkan kepada mereka catatan kami. Kau dapat memberi tahu Pierces bahwa kau menugaskannya ke pegawai terbaikmu dengan enam karyawan dan tingkat keberhasilan sembilan puluh persen. Kau sudah melakukan semua yang kau bisa. Kau berharap kami gagal dan mungkin mati untuk mempertahankan garis bawahmu dan menyelamatkan muka. "