Rinai dan Pelangi

25 2 0
                                    


Risa terkejut ketika ia berlari sesuatu menarik lengannya dan terus meronta ronta untuk melepaskan diri dan pergi lari sekencang kencangnya
Dan berteriak minta tolong,dengan terisak,dia kini telah terbelit ular python dengan kulit yang basah dan berbaur dengan bau amis menyengat menusuk hidung hingga rasanya memutar balikkan isi perut risa yg kini tengah di belit oleh ular yang  kini sangat lapar menampilkan gigi taring yang tengah sipa memangsa risa yang kini sudah hampir tak bisa bernafas .dan terisak berdoa dengan sisa tenaga yang ia miliki.

"Ya Allah ,ya rabby,
Yang maha penyayang ,yang maha pengampun.

Ampunkan hamba yang telah lalai dalam  perintahmu ya Allah
Ampunilah hamba mu yang kini telah putus asa ya Allahh,
Bukan aku tak percaya dengan apa yang telah tertulis di lauh mahfudz padaku,

"Tapi ku sudah tak dapat bertahan lagi ya Allah .
Jika memang ini sudah jalan ku ,ku terima,ya Allah.
..
"Terimakasih atas yang telah engkau berikan kepada hambamu yang lemah
Dan selalu lalai,dan bergelimang dosa ini ya Allah.
Ampunkan hamba.
Terimalah hamba berada menjadi hambamu ya Allah."   Ratap risa dengan ter isak yang kini tengah pasrah akan takdirnya.

Tiba tiba
Belitan ular python yang berukuran besar tersebut.
mengendur,dan memberi ruang bagi risa untuk bernafas..,semangkin mengendur,semangakin mengendur...
Dan dengan sekali sentak ular tersebut
Melepaskan risa,dan meninggalkan mangsanya yang  sudah hampir tak bernafas tersebut.

   Kini risa tenggelam dalam diam
Masih diposisi telentang saat predator telah meningalkan mangsanya.
Risa masih belum dapat mengerakkan sendi sendi tubuhnya yang kini telah mati rasa.
Dengan gerakan kaku,ia mencoba menggerakan otot jari ,lengan,kaki,dan seluruh tubuhnya.

Hingga ia dapat duduk ,dan bersimpuh.
Dan menangis dengan suara yang begitu memilukan.dengan masih terisak ia pun mengucapkan rasa syukurnya.dengan
Bersujud ketanah
Dan mengucapkan sujud syukur
Atas, apa yang telah terjadi padanya.ia bersyukur
.Allah masih memberikan kesempatan untuknya bernafas,dan menjadi insan yang lebih baik lagi.

"Ya. Allah terimakasih atas karuniamu,,terimakasih engkau masih memberikan aku untuk bernafas,tidak akan kusia siakan nafas yang telah engkau berikan kepada hamba,ya Allah,hamba  tahu bukanlah hambamu yang paling baik,
Tapi hamba mohon
Berilah hamba kesempatan untuk menjadi yang lebih baik,dan menjadi hambamu yang bertaqwa,
Ampuni hambamu yang tak menerima takdir karena
Aku  dilahirkan tampa ku tahu siapakah ayah dan bunda,dan  dari golongan orang berada,dan  Aku membenci hidup ku.,,ampunilah aku yang tak pernah bersyukur atas apa yang telah engkau berikan selama ini teman,sahabat,yang selalu membantu dan memenuhi hari hariku,  menuntun ku ke jalan yang benar, dan segala anugrah yang telah engkau berikan ya Allah..
Ampunilah aku.yang tak pernah bersyukur ini..."

Ujar risa yang memohon merintih,menangis dengan terisak,dan pernuh harapan.

Dengan wajah yang masih bersujud ,dia pun mencoba menegakkan diri.

Setelah berdiri.
Ia pun mencoba  berjalan dengan terseok seok menelusuri hutan yang ntah sampai kapan ia akan menemukan ujungnya.
Ia menyesal .tadi bersikap
Egois,dengan berlari dan meninggalkan sahabtanya yang masi berada dirumah mewah  yang kini sangat  ia benci.
Dia membiarkan sahabatnya
Khawatir dan mencari dia kedalam hutan,
Kasihan mereka,pasti mereka sedang sibuk mencarinya .
Yang tadi sempat terlintas di fikiran risa untuk melompat kejurang.

"Ya ,Allah sungguh bodoh,dan engois nya aku,,
Ampunkan aku,yang gegabah ini.ya Allah semoga
Mereka semua,baik baik saja,lindungilah.Mereka ya Allah." Risa berdoa.dengan penuh harap semoga para sahabatnya baik baik saja.

RISA !!!!!risa!!!!!!!! Teriak segerombolan orang dengan sahut bersahutan

sahabat sahabat risa sedang mencari risa di tempat yang berbeda dimana letak risa berada sekarang,
Mereka tampak sudah sangat kelelahan dan lusuh.
Bingung harus mencari harus gimana lagi menemukan risa.

Hati Hati Menjaga HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang