4. kadal laguna

16 2 1
                                    

⚠⚠Don't like don't read ⚠⚠
Hargai karya penulis
⚠⚠ jangan men-copast karya orang ⚠⚠

😊😊😊

"haaah"

Entah sudah berapa kali nata membuang oksigen hari ini. Dia masih berada di sekolah. Bel pulang sudah berbunyi 2 jam yang lalu

Tadi Nata harus pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku untung saja penjaga perpustakaan baik dan tetap menemani Nata sampai dia menemukan buku yang dia cari.

Sungguh Nata takut untuk pulang sekarang ini.  Ini sudah jam 5.00 langit hampir gelap. Nata juga tak membawa kendaraan jalanan pasti sudah mulai menggelap sekarang ini.

"haah bagaimana ini" gumam Nata

Nata terus berjalan dia memilih berjalan daripada menaiki kendaraan umum. Alasannya karena jika dia naik kendaraan umum pasti ada saja seogok makhluk yang akan menggodanya. Lagipula Nata tak suka keramaian jadi dia berpikir bahwa dengan berjalan kaki untuk pulang adalah pilihan yang terbaik. Lagipula jarak sekolah kerumahnya hanya 5 km saja. Tidak terlalu jauh kan (?).

"haahh" lagi lagi hanya helaan nafas yang keluar dari mulutnya

Disaat seperti ini Nata berharap akan ada seorang pria tampan, bening, mulus, kinclong yang menawarinya tumpangan lalu bertukar nomor ponsel.

"haahh andai saja itu terjadi"

Tiin tiin

"ayam ayam ayam" kaget Nata. Dia langsung melihat siapa yang membunyikan klakson itu.

"ck ngapain lo?" tanya nata saat melihat orang yang telah membuat dirinya terkejut dan terheran heran.

"lo ngapain masih disini gak punya rumah?" tanya arga. Orang yang membuat Nata terkejut

"gak usah ngurusin hidup orang" ketus nata

"oh ya udah gue duluan"

'haaa gitu doang gak ada inisiatif buat nganterin gue pulang gitu dasar kadal laguna' inner Nata

"eehh tunggu" ucap Nata sambil berlari menuju mobil arga

"hm?"

"hehehehehe"

Arga menatap Nata dengan muka datarnya

"ck lo gak punya cita cita buat nganterin gue gitu"

"gak"

"iss lo gak.kasian apa sama gue, gimana kalok nantik gue digoda sama om om terus gak bisa jadi babu kalian besok gimana?" ucapa Nata memelas

"hm ayo masuk"

"iyeeesss makassihh" girang nata dengan secepat kilat membuka pintu mobil

"pindah"

"eehh" gerakan tangan Nata yang akan memasang sabuk pengaman terhenti dan menatap Arga dengan ekspresi bingung yang terlihat menggemaskan

"pindah kedepan gue bukan supir lo"

"oooo hiya hiya hiya" ucap nata sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"aayyoo berangkaatt" teriak nata sambil mengangkat tangannya seperti supermen yang sedang terbang

Arga hanya mendengus geli melihat kelakuan gadis di sebelahnya

Skip

"turun" ucap arga lalu membuka pintu mobil

"ehh" bukankah tadi Nata gak bilang tentang alamat rumahnya lalu kenapa si kadal bisa seyakin itu bahwa ini adalah rumahnya.

Nata And The KampreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang