ALAT LITURGI

1K 16 1
                                    

Setiap kali kita ke gereja dan mengikuti misa, ada pemandangan rutin yang selalu kita lihat, yaitu aktivitas Imam di altar yang dibantu oleh para misdinar. Dalam melakuakan aktivitasnnya selama memimpin Ekaristi, begitu banyak peralatan dan perlengkapan yang dilibatkan (perlatan dan perlengkapan misa).

Bagi kita yang pernah atau masih menjadi misdinar, peralatan misa ini tentunya sudah begitu akrab dan paling tidak kita tahu nama-namanya. Namun tidak sedikit juga diantara kita yang tidak tahu bahkan masih bingung dengan nama serta keguanaan dari peralatan tersebut. Untuk itu dalam posting kali ini, saatnya kita berbagi soal peralatan misa satu persatu sekalian dengan gambar agar lebih jelas

1. Piala (Calix)

Piala adalah cawan yang menjadi tempat anggur untuk dikonsekrasikan, dimana sesudah konsekrasi menjadi tempat untuk Darah Mahasuci Kristus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Piala adalah cawan yang menjadi tempat anggur untuk dikonsekrasikan, dimana sesudah konsekrasi menjadi tempat untuk Darah Mahasuci Kristus. Melihat fungsinya, maka Piala harus dibuat dari logam mulia. Piala melambangkan cawan yang dipergunakan Tuhan kita pada Perjamuan Malam Terakhir di mana Ia untuk pertama kalinya mempersembahkan Darah-Nya.

Piala melambangkan cawan Sengsara Kristus (“Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku,” Mrk 14:36); dan yang terakhir, piala melambangkan Hati Yesus, dari mana mengalirlah Darah-Nya demi penebusan kita.

2. Purifikatorium

Berasal dari bahasa Latin “purificatorium”, yaitu sehelai kain lenan berwarna putih berbentuk segi empat untuk membersihkan piala, sibori dan patena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berasal dari bahasa Latin “purificatorium”, yaitu sehelai kain lenan berwarna putih berbentuk segi empat untuk membersihkan piala, sibori dan patena. Sesudah dipergunakan, purifikatorium dilipat tiga memanjang lalu diletakkan di atas piala.

3. Patena

 Patena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GEREJA KATOLIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang