[5]:NIKH?

173 27 5
                                    

Keluarga besar hana sudah mengumpul disini, di rumah megah orang tua hana.

Ada juga dua orang tetangga nya hana.

"Tolong Ceritakan pak bagaimana kejadiannya"Pintak pak Hartono pada kedua tetangganya.

"Saya melihat hana bersama cowok ini turun dari taksi, mereka saling merangkul, saya terus perhatikan, sepertinya itu bukan bagas, melainkan cowok yang lain"Ungkap salah seorang bapak.

"Apa betul itu hana?"Tanya Hartono.

"Hana gaktau!"

"Jangan karena papa mama mau cerai kamu malah jadi anak nakal gini! Ngapain kamu ke club itu hah!"Lalu, siti ibu hana membuka bicara.

"Semuanya juga karena kalian berdua! Bahkan kalian bertiga! Kalian selalu ngekang aku! Terus tiba-tiba aku denger papa mana mau cerai, ngerti gak sih gimana perasaan aku!"

"Otak aku terus teriang iang sama perdebatan semalem, aku capek aku butuh hiburan!"

Hana terisak.

"Emang hiburan itu harus dengan cara kamu tidur sama cowok dalam satu ranjang?Dimana harga diri kamu sebagai wanita"Ujar siti.

"Apasih ma! Aku gak tau, mungkin aku mabuk--"

"Lo kenapa bisa ada di kehidupan adek gua! Mau bales dendam? Iya?" Bagas membuka bicara.

"Eh, dari tadi diem kirain lupa sama gua"Jawab Angkasa

"Tadinya mana gua tau si hana itu adek lu, dan setelah tau gini mending gua iyain aja tidurin si hana"

"Jaga ucapan lo ya!"Bagas sudah naik pitam.

"Kenapa? Jengkel? Itu gak lebih dari apa yang lo perbuatan ke gua dulu--gua sama sekali gak berharap bisa ngapa ngapain sama adek lo juga"

"Kok lo songong ya Angkasa!"

"Kalo gua diem, lu bisa lebih nginjek nginjek gua! Inget bumi itu berputar"

Bagas bediri hendak memukul Angkasa namun di halang oleh Hartono.

"Udah! Sekarang gimana kelanjutannya?Tetangga udah tau, apa yang bakal mereka pandang pada keluarga kita?"Ujar Hartono

Semuanya diem.

"Kalian sudah tidur satu ranjang, dan kita mau kalian harus menikah apapun yang terjadi" Ucap tetangga nya.

"Hah!"

"Ngapain nikah? Lah saya gak ngapa ngapain hana!" Tolak Angkasa

"Kalian pasti sudah berbuat zina. Apalagi kalo sudah tidur di ranjang yang sama seperti itu"

"Lah gak mau ya gua... Hana itu bukan perempuan idaman gua" Ucap Angkasa tampa beban.

"Angkasa!"Bentak Hartono

"Eumm"

"Kamu harus menikah dengan anak saya! Saya tidak mau orang-orang memandang rendah anak perempuan saya!"Ucap Hartono.

"Apaan?gak salah denger? Om kan bisa bayar nih tetangga buat tutup mulut"Ucap Angkasa.

"Yaampun, kamu kok gak punya etika nya sama sekali ya"Ujar siti.

Angkasa hanya menaikan turunkan bahunya acuh tak acuh.

****

"Astaga Angkasa! Kamu bener ngelakuin itu?"

Elsa dibuat kaget dengan kabar yang Angkasa bawa. Angkasa pulang dengan wajah yang lesu.

Sungguh Angkasa tidak menginginkan hal ini. Apalagi menikah dengan hana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang