IYD : Once Upon A Time

70 18 0
                                    

Cast :
Lee Donghyuck  (NCT's Haechan)
Lami                     (SM Rookie's Lami)

Peringatan :
Cerita ini berisi 90% fantasi, 5 % misteri,  dan 5% kegabutan.

-You need more dream in the night when you need a sleep tight -
***

Lami memandangi kelamnya malam lewat kaca jendela mobilnya, tatapan sendu itu seperti lebih menusuk ketimbang hawa dingin yang kini mulai menelusup lewat selah kaca mobil yang sedang membawa dirinya menuju rumah lamanya.

Ya, apalagi yang bisa dia harapkan selain kembali ke rumah setelah gagal debut dengan kelompoknya.

“Lami, ayo turun kita sudah sampai”, ajak ibunya yang sudah terlebih dahulu menurunkan kakinya menyentuh pekarangan rumah. Lami hanya mengangguk singkat lalu berjalan dan memandangi sebuah rumah yang sudah lama ia tinggalkan demi sebuah mimpinya untuk menjadi idol.

“Aigoo. Ibu lupa! Sepertinya kopermu terbawa bersama mobil pindahan. Kau tunggulah disini. Ibu akan kembali sebentar lagi”, Lami hanya mengangguk pelan sambil mencoba melewati pintu rumahnya dengan setengah hati.

“Lami!”, teriakan itu langsung membuat Lami menolehkan kepalanya ke arah sumber suara. Tapi nihil, tidak ada siapapun di belakangnya.

Mendadak seluruh pikiran menakutkan menembus pikirannya, atensinya kini terenggut hanya karena satu teriakan yang entah siapa empunya. Tapi yang jelas hal itu yang menjadi penyebab jantung dan keringat dinginnya bekerja ekstra.

Lelah dengan ketakutan yang semakin menjadi-jadi ia putuskan untuk kembali merajut langkah untuk masuk melewati pintu kayu rumahnya.

“Anyeong!”, suara itu terdengar jelas di gendang telinganya. Dan seketika itu, matanya menangkap sosok seorang pria kini tengah mendekatkan wajahnya.

“AAAAAA….!!!! Mianhae! Oh, sungguh aku tidak tahu kau adalah hantu di daerah ini! Aku minta maaf karena tidak pernah mengunjungi tempat ini, tapi aku sungguh menderita karena aku gagal debut. Tolong ijinkan aku hidup!”, teriak Lami sambil memejamkan matanya dan memegangi kepalanya, lalu melipat kedua pahanya sehingga jaraknya kini lebih rendah.

“Ya, apa kau seterkejut itu, Lami?”, ujar pria itu kemudian ikut berjongkok menyamakan posisinya.

“Ah, mianhae. Aku hanya bermaksud menyambutmu saja”, lanjutnya lagi sambil mengangkat dagu Lami yang langsung membuat pandangan mereka bertemu.

“Kau ,?”, tanya Lami sambil mencari satu nama yang hampir ia lupakan selama bertahun-tahun.

“Hey, apa kau lupa? Aku Donghyuck. Lee Dong hyuck, tetanggamu yang tidak pernah lelah menunggumu pulang”, Lami membulatkan matanya ketika ia mendengar nama itu.

“Ah, mianhae. Wajahmu sangat berbeda ketika terakhir kali kita bertemu, jadi aku sedikit lupa”

“Apa aku setampan itu sekarang?”

“Ya! Siapa juga yang bilang kau tampan? Aku hanya bilang wajahmu berubah”

“Araseo.  Apa kau tidak bisa berbaik hati sedikit saja untuk berbohong tentang itu?”

“Ya! Donghyuck-ah, apa kau memang semenyebalkan ini?”

“Kau tidak akan menanyakan itu ketika kau sudah mengenalku, Lami-ya”, Lami hanya diam, tidak tahu harus memebalas dengan kata seperti apa.

Lagipula tidak ada yang bisa membuat Donghyuck menutup mulut menyebalkannya itu, selain menuruti perinthanya.

“Tapi, Lami apa kau mau mengelilingi desa ini bersamaku? Kau pasti sudah melupakan banyak hal, bahkan kau hampir lupa wajahku ini”

In Your Dream (NCT Dream) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang