Ia tersentak, ketika mendengar suara didepan kamarnya, suara yg tak lain adalah suara ibunya. Dengan suara lantang, ibunya membangunkannya dari depan pintu sembari berkata
"Icaaa, bangun ca! Nanti kamu terlambat berangkat sekolah." --Ica adalah nama panggilannya dirumah. Nama aslinya Alisa Saraswati. Disekolah dia biasa dipanggil Lisa.Dia bangun dan langsung melihat jam yang sudah menunjukan pukul tujuh kurang 15 menit.
"Ya ampun, gue kesiangan lagi."gerutunya sambil kebingungan.
--kesiangan lagi?? Ya. Karena ini bukan untuk pertama kalinya dia kesiangan dan terlambat ke sekolah.
Ketinggalan angkot, macet di jalan juga menjadi alasan dia terlambat ke sekolah. --Ya intinya sih karna kesiangan:vKemudian dia keluar dari kamar dan bersiap-siap ke sekolah. Sampai pukul jam 7 kurang lima menit akhirnya dia siap ke sekolah.
--padahal waktu pelajaran dimulai jam 7 pas, nah loh lima menit lagi.
Padahal waktu yg harus ditempuh Lisa dari rumah ke sekolah kurang lebih 15 menit." waduh, lima menit lagi pelajaran dimulai, mana jauh lagi."--batinnya dgn pikiran yg mulai ga karuan. Dan mulai tersirat perasaan bingung antara berangkat ke sekolah atau bolos sekolah. Padahal hari itu ada ulangan harian. Untungnya bukan jam pertama.
Dengan hati yg masih bimbang diapun memutuskan untuk tetap berangkat ke sekolah. Dia pun bergegas menuju ke tempat biasa ia nunggu angkot.
"Yaelah, angkotnya mana sii ga ada satupun yg lewat, ga tau apa lagi buru buru, masa iya gue harus jalan kaki ke sekolah."--ocehnya sembari menyalahkan angkot (padahal dia yg salah, wk)
Perasaannya semakin gelisah, sampai akhirnya dia memutuskan berjalan kaki sambil mencari angkutan umum. Belum sampai seperempat perjalanan, akhirnya dia bertemu bapak tukang ojek yg sedang mangkal.
" Pak, tolong antarkan saya ke SMK Negeri 12 ya pak."ucap lisa -- SMK N 12 adalah sekolahnya saat ini, dia baru kelas 10 disana. "Ayo neng!" --jawab tukang ojek itu sambil memberikan helm kepada Lisa. Ia memakai helm serta menaiki motor dan langsung berangkat.
Setelah melalui perjalanan sekitar kurang lebih 15 menit, akhirnya dia sampai di sekolah.
Tanpa berfikir panjang dia langsung turun dan berlari menuju gerbang sekolah. Sampai² dia lupa membayar ojek yg tadi ia tumpangi."Neng, ojeknya belum dibayar."--teriak tukang ojek mengingatkan lisa untuk membayar. Ia berbalik dan mengambil uang disaku baju seragamnya.
" Ini pak uangnya, maaf tadi saya buru-buru pak, jadi gak inget bayar ongkosnya."--ucap lisa sambil menahan malu.
Di depan pintu gerbang.....
Lanjutannya di cerita 2 yaa...
Kalo ceritanya garing, harap maklum:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Give Up too Fast
Teen FictionTidak semua kenyataan seperti yg kita lihat. Terkadang kita perlu belajar dari bunga bangkai. Dia tetap tumbuh dan mekar meskipun dijauhi banyak orang.