"Soff kenapa si akhir-akhir ini aku ngga suka liat kamu tilawah bareng?" Caca melirik kearahku, saat aku sedang membuka-buka lembaran halaman yang sudah tertinggal.
"Iya nih. Sebenernya, aku juga pengen banget gabung Ca. Tapi, gak tau kenapa setiap aku pengen buat bangun pagi ada aja masalah," Aku langsung menutup Alquran dan langsung mengubah posisi dudukku hingga berhadapan dengan Caca.
"Masalah?"
"Iya masalah. Alarm ku tiba-tiba ngga bersuara aja gitu. Padahal kan aku udah atur semuanya."
"Bukan alarmnya kali. Kamu nya aja yang kaya kebo," Caca langsung pergi menemui Ust.Zaky untuk memulai tilawah Qur'an malam ini.
Aku langsung mengikutinya dari belakang.Dikampungku sering diadakan tilawah Qur'an bersama. Tilawah Qur'an dilakukan sehari 2×. Pertama, seusai salat magrib. Dan kedua, seusai salat subuh. Tilawah Qur'an dibuka untuk siapa saja yang ingin mengikutinya. Kadang yang selalu absen setiap harinya hanya pengurus dan anggota rohis yang ada di masjid kampungku saja.
Aku penasaran dengan Alarm ku. Kenapa setiap aku bangun tidur aku selalu melihat cahaya terang yang masuk ke dalam kamarku melalui celah-celah jendela. Padahal, aku sudah atur semua Alarm ku agar aku tidak terlambat untuk bangun subuh dan gabung tilawah bersama anggota rohis yang lainnya.
Klik. Ku klik tombol pukul 03:45 pada layar handphoneku pada aplikasi yang menunjukkan tulisan Alarm. "Beress!" aku langsung menaruh handphone dipinggir ranjang. Dan sengaja volumenya sedikit aku ubah menjadi lebih keras. Agar, aku bisa mendengarnya dan bangun.
Ku rebahkan tubuh mungilku di atas ranjang yang empuk. Sambil melihat ke atap kamarku yang dihiasi dengan gantungan yang berisi harapan-harapan. Aku mencoba memejamkan mataku secara perlahan.
***
"Asstagfirullah," Jam menunjukkan pukul 05:30. Aku langsung bergegas menuju kamar kecil untuk mengambil air wudhu. Setelah usai salat aku melamun memikirkan kenapa alarm ku tidak berjalan sesuai yang aku harapkan. Padahal aku pengen banget ikut gabung tilawah pagi tadi.
Hari terus berputar dan sampai saat ini tidak ada sedikit perubahan dengan diriku. Aku masih mencurigai alarmku.
"Ko anehya. Kenapa bisa begini?" aku melirik alarm ku dan ku perhatikan betul-betul angka yang ku atur itu sudah benar namun aku masih mengutak-atik.
Banyak sudah aku tertinggal halaman dengan temanku. Ini gara-gara alarm itu. Aku terus saja menyalahkan alarm.
"Soff mungkin bukan alarm kamu yang rusak. Coba deh kamu atur dulu semuanya!" kini Caca mengambil handphoneku yang sedang aku pandangi.
"Udah ko Ca. Semua sudah aku atur dengan teliti."
Kini aku melihat Caca yang fokus dengan layar handphoneku.
"Hmm pantes Soff. Kamu setiap bangun selalu bertemu cahaya yang masuk kedalam kamarmu dan kamu selalu bolos tilawah bareng kita.
Ternyata ini loh penyebabnya."
"Hah apaan penyebabnya?"
"Nih pantes aja alarmmu ngga pernah jalan. Orang jam handphone kamu aja ngaco gitu," Caca mencoba memperbaiki jam handphoneku yang ngga sesuai.
"Hahh ko aku ngga nyadar kesitu ya Ca.
Masalahnya kecil. Tapi aku udah mikir yang ngga-ngga tentang alarm ku itu."
"Makanya lain kali kalau di atur tuh yang bener! Semuanya udah ke atur soff."
"Hhe iya deh maaf," aku menjawabnya sedikut malu.
#Misteri Alarm kini sudah terpecahkan. Alarm yang tidak berbunyi bukan karna adanya proses campur tangan makhluk... Namun itu karena jam dihandphoneku yang tidak berjalan dengan betul.
Author; duh malu banget tuh😂😂,mna udah nyangka yg aneh2 lgi tu😂😂
Wkkk,,
#pesannyalainkaliklomaubrbuathrs fokus ok!😊
Dok, 13 Januari 2019
AS3 💙TWNTI.
#coretan_senja
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN SENJA BIASA [ SELF REMINDER ]
ChickLitSenja datang, aku terdiam. Senja pulang, aku berlinang. -As3