BERCINTA DENGAN SETAN

smp 3

hari berlalu, dan winda seakan takut ketika melihat diriku. aku mencoba terus berbicara pada winda, tapi winda seolah menghindariku. hingga, dua bulan kemudian, orang tua winda datang kerumahku. bentakan dan amarah serta kata-kata kasar keluar dari mulutnya. aku hanya bisa menunduk dan diam, ayahku mencoba menenangkan orang tua winda, di bantu dengan beberapa warga, sebab ayah winda ingin menghajarku.

aku lihat di belakang sana, winda tengah menangis dipelukan tantenya yang umurnya hanya beda 6 tahun dari nya. aku melihat wajah cantik tantenya, dan disaat seperti ini, aku malah konak, shit....

ucapan-ucapan dan sumpah serapah dari mulut kedua orang tua winda terdengar menyumpahi ku. aku hanya bisa diam tak bisa berbuat apa-apa, aku sadar memang aku salah. hingga aku di suruh masuk kedalam kamar dan kedua orang tuaku bicara dengan orang tua winda di temani rt setempat.

samar-samar aku mendengar bahwa orang tua ku ingin bertanggung jawab, ia siap menikahkan aku dengan winda, tapi ayah winda berusaha keras bahwa dia tidak ingin winda menikah muda. hingga akhirnya, ayah winda meminta sejumlah uang yang sangat banyak untuk kompensasi. disana aku mendengar bahwa ayah winda akan menggugurkan kandungan winda, dan winda akan di bawa ke bandung untuk memulai hidup baru disana.

aku merasa sedih, marah dan kecewa pada diriku sendiri, menangis menyesali apa yang telah terjadi.....

dari hari itu, aku tak pernah melihat winda lagi, nomornya tak bisa lagi di hubungi, facebooknya di blokir dan aku benar-benar putus kontak dengannya.

aku juga merasakan sebuah rasa sakit yang luar biasa, gimana orang-orang mencibirku. para orang tua akan memarahi anaknya bila main denganku. aku hanyalah remaja berusia 13 tahun, dimana mentalku belum 100% kuat. aku menjadi pendiam dan penyendiri, tak ada seorangpun teman yang mau menemaniku. guru-guru pun hanya memandangku sebelah mata. prestasiku melorot jauh. ntahlah, saat itu aku merasa, aku tak punya gairah untuk hidup.