BERCINTA DENGAN SETAN

SMA

saat aku memasuki usia SMA, aku lebih gila lagi. Begitu mudah bagi diriku untuk mendekati seorang wanita dan mengajaknya tidur, setelah itu, aku tinggal kan mereka. ada sebuah kejanggalan dalan setiap aku berhubungan badan dengan wanita-wanita. ya sosok katemi selalu hadir. siapapun wanita yang aku gagahi, dia selalu berubah wujud menjadi katemi saat bercinta denganku. apakah aku sudah gila ? 

Aku selalu bertanya, siapa katemi sebenarnya ? kenapa dia selalu hadir ? ntahlah, tapi katemi cukup membantu, saat nafsu ku memuncak tapi wanita yang kutemui ternyata tidak seperti seleraku, maka katemi lah sebagai pengobatnya. tapi, rasa penasaran ini cukup menghantuiku, aku sungguh ingin tahu, siapa sebenarnya katemi ?

saat aku duduk di bangku SMA, ntah sudah berapa puluh wanita yang ku tiduri, hampi satu sekolah sempat aku tiduri, bukan hanya siswa nya saja, tapi ada beberapa guru juga yang sempat tidur dengan ku. ntah ini sebuah pengalamn indah atau buruk, tapi aku menikmatinya.

suatu pagi, aku mendapati tubuhku lemas dan demam, aku tidak kuat untuk berdiri. rasa sakit ydi sekitar kemaluan ku terasa sangat dahsyat. 

aku berfikir, bahwa demam ini disebabkan oleh rasa sakit dari kemaluanku. Aku memaksakan diri untuk pergi ke kamar mandi karena merasa ingin buang air kecil. arrggghh sakit sekali rasanya ketika air seni ini hendak keluar, aku menahan rasa sakit ini, dan air kencing itu keluar bersamaan dengan rasa lega dan sedikit berkurangnya rasa sakit dan demam yang kurasakan.

hari ini aku ijin tidak masuk sekolah, aku meminta di belikan obat ibuku bahwa kencingku sakit.

tapi, obat itu tidak mempan, rasa sakit di kemmaluanku tetap ada, dan demam tubuhku tak kunjung hilang. rasa sakit yang luar biasa dan demam tinggi itu akan hadir saat aku menahan kencing, ketika aku membuang air seni ku, maka rasa sakit itu akan sedikit berkurang dan demam itu hilang, ntah ini sakit apa namanya, tapi ini menyiksaku.

setelah tiga hari tak kunjung sembuh, ibuku mengajak aku untuk periksa ke dokter. akupun menyetujuinya,

saat itu, aku mengganti bajuku dan celana dalam ku yang sudah 3 hari tidak aku ganti. dan aku melihat, beberapa titik putih seperti nanah ada di celana dalamku. aku kaget, kenapa ini ? apa aku terkena penyakit kelamin ? aku takut ketahuan semua kelakuan buruku oleh kedua orang tua ku. tapi aku takut juga, terjadi sesuatu yang buruk terhadapku. lantas, akupun membungkus celana dalam itu dengan plastik dan memasukannya ke tas ku. akupun pergi ke dokter bersama ibuku.