nana lagi ngumpul bareng bacot ngimpi + nako. ofc nana duduk bareng nako. renjun haechan jaemin jeno nyanyi - nyanyi. gatau mark sekuat apa bisa tahan sama mereka.
"udah cocok kak." potong nana.
"cocok jadi boiben ya na?" haechan kepedean.
"udah cocok dibubarkan." sambung nana.
"yEOKSHI URI NANAA HAHAHA MAMPUS LO CHAN." mark ngakak. receh banget emang.
renjun hampirin nana, ngelus rambut nana.
"itu yang bucin mau disingkirkan dari kehidupan?" jaemin julid.
"sirik banget sih lo." jawab renjun.
"renjun kalo ngomong gausah didengerin gais."
"nako mau makan apa?" tanya jeno.
"wADUH JENAKO KAPAL KITA SEMUA." haechan ini emang berisik banget sih. ga heran.
nako yang ditanya malah senyam - senyum doang.
"oknum na jaemin apakah hati anda tidak panas melihat mantan dan sahabat menjadi sepasang kekasih?" reporter haechan jadiin tangan nya jadi mic.
"mantan doang."
"hALAAAHHHH." congor mark ini. nako jeno renjun nana ketawa doang.
"kita mah jadi temen, ya ga ko?" jaemin rangkul nako.
"aset gue nih." jeno singkirin tangan jaemin.
"mari kita boikot acara bucin ini gais." haechan duduk di lantai.
"cocok banget sih jadi gembel kak chan." bacot nana.
"nana kebanyakan deket sama renjun jadi gini nih, aduch aq merindukan nana yang polos." haechan alay.
"alay lo setan, namanya juga pacaran. gaada kali orang pacaran ga deket." mark noyor haechan.
"ada tuh, jaemin minju. kan el de er." sahut haechan.
"mantan anjing." bales jaemin.
"iya mantan emang anjing." haechan mewek.
"maksud gue, mantan koma anjing titik." terang jaemin.
"oh jadi lo hina gue?" haechan ga terima.
"perbedaan saya sama aku apa ya kak?" tanya nako. ngalihin suasana bor.
"apa ya?" mark sok mikir.
"beda huruf doang kali." jawab jeno. nako geleng.
"apaan dong ko?" tanya nana.
"apatuh tan?" jaemin bingung.
"tan setan?" haechan duh.
"salah semua. kalau saya itu manusia." nako ga lanjutin omongannya.
"kalau aku?" tanya haechan.
"babi kak." jawab nako.
"mAMPUS HAECHAN KENA MULU." jaemin mukulin haechan. haechan merenungi nasib.
"udah bisa ya mulutnya. kakak cium nih?" ancem jeno.
"gilasih bucin banget." nana ngibasin tangannya ke udara.
"mau juga ta?" tanya renjun.
"aduh gila tau gitu gue bawa hyewon tadi." titah mark.
"kita mah berdua aja ya ga chan?" jaemin rangkul haechan.
"jijik. lo aja sendiri. gue sama mbak yena." haechan hempasin tangan jaemin. hempas datang lagi.
"ga habis pikir sama mba yena, kok tahan banget sama lo ya chan." sahut renjun.
"kekuatan cinta."
"kak chan udah gue record loh, tinggal send ke kak yena aja." nana simpen hpnya.
"pacar renjun pinter banget emang." puji mark.
"pacar siapa dong?" renjun nyengir.
"pacar lo goblok." haechan kesel.
"gue goblok?"
"iya lo goblok bangsat." umpat jaemin.
"pusing gue liat lo pada." kicau jeno.
"gue lebih pusing liat kertas."
"kertas apaan chan?"
"kertas duit gue kebanyakan."
"baru tau gue lo bisa punya duit kertas."
"monopoli paling."
"anjing ah gue ngambek bodo." haechan pundung.
"loh kalian? haiii!!" sapa yena.
"mBAAAKK." haechan teriak sambil peluk yena.
-
cerita nako - jaemin - jeno bisa dibaca di work aku yang satu lagi ya, yang triangle. disitu semuanya tentang nako - jaemin - jeno. ya semacam side story dari gurl.
KAMU SEDANG MEMBACA
gurl. -renjun√
Short StoryCOMPLETED. "na na na na na na, lonjin!" haechan. "yOOO NANA RENJUN LEWAT GES, ADOOHH KAPALKU." jaemin. "berisik amat ini jurig." jeno. tidak ada faedahnya story ini ges.