"nana ya?"
"iya, siapa?"
"yangyang, anak baru." yayang ngulurin tangannya. nana cuma liatin tangan yangyang.
"oh iya, halo kak yangyang?" yangyang narik tangannya.
"panggil apa nih kak?" tanya nana.
"yang, yayang, ayang." yangyang ketawa.
"lah hahah." nana ketawa garing.
"duluan ya kak, mau pergi sama kak jun." nana pergi.
"tadi ketemu sama siapa?" renjun introgasi nana.
"yangyang? yayang? siapa sih namanya kak, ribet banget." gerutu nana.
renjun ketawa. "aneh emang namanya, ngebet banget dipanggil ayang kayanya." renjun ngacakin rambut nana.
"haus kasih sayang kak."
"jangan deket - deket dia ya."
"kenapa kak?"
"gatau, kakak gasuka gelagat dia." renjun senyum.
"kAKAK CEMBURU YAAA?" nana ledekin renjun.
"engga atuh dek. kan demi kebaikan."
"iH ENGGA, INI MAH KAKAK CEMBURUUU." nana ngakak banget. renjun senyum doang.
"nana mau temenin gue ga?"
"kemana kak?"
"ke rumah sakit, sepupu gue sakit."
"kenapa gitu harus ngajak gue?"
"ya gatau, gue kepikiran lo doang." yangyang nana ke rumah sakit buat jengukin sepupu yangyang.
"pacarmu yang?" tanya yiyang.
"iya pacar gue." nana kaget.
"eh ngga, becanda. pacar temen gue." yangyang nyengir.
"yah gue kira pacaran, kan cocok gitu ye." yiyang ketawa. cantik banget sial kalo ketawa.
"ohiya, gue yiyang lo siapa?" yiyang ngajakin nana kenalan.
"nana kak hehe." nana senyum. 'buset ini keluarga isinya yang yang semua.' nana ngebatin.
"gue sepupu yangyang, bukan kakaknya. keluarga kita emang banyak yang yang nya." jelas yiyang. sialan teleportasi. eh telepati dablek.
"gue bukan cenayang." sahut yiyang. 'lah anying gue bilangnya telepati ngapa dia bilang cenayang.' nana ngebatin lagi.
"biarin aja na, emang suka gitu dia. yuk pulang." yayang ngajak pulang.
"kamu abis darimana?" kapok nana kena introgasi lagi.
"tadi kak yangyang ngajakin tata jenguk sepupunya kak, maaf ga izin dulu." nana nunduk.
"iya gapapa, lain kali izin dulu sama kakak ya." renjun ngusap kepala nana. emang renjun ini boyfie-able banget y gais.
"emang lo gaada orang lain buat diajak jenguk sepupu lo? harus banget gitu pacar gue? gapunya temen lo?" cerocos renjun. ceritanya renjun labrak yangyang.
"ya salah emang kalo gue ajak cewe lo? lagian ga gue ajak aneh - aneh juga." yangyang anggep sepele. hedeh belum tau aja dia.
"sekali lagi lo ngajak cewe gue jalan, abis lo sama gue. ini peringatan buat lo." ancem renjun.
"ga takut gue bre." yangyang lipat tangannya didepan dada. renjun ngepalin tangannya. aduh pengen bat gue genggam itu tangan <3
🌈🌈🌈
"kakak lagi ada urusan, kamu gapapa pulang sendiri? atau kakak suruh bang jaem anter kamu ya?"
"gapapa ih kaakk, bang jaem kan harus latihan jugaa."
"yaudah deh, kakak tunggu sampe grab kamu dateng ya." nana nurut aja.
"rENJOOONNN BURUAN SINI, COACHNYA UDAH DATENG." haechan teriak dari ujung sana.
"berisik banget jurig, yaudah dek hati - hati ya. kalau ada apa - apa telfon kakak."
"aye aye captain!" nana hormat ke renjun.
"lucunya pacarku." renjun ngacakin rambut nana sebelum pergi.
"mau jalan dulu?"
"kEMANAAA?" nana teriak.
"ke mall gitu, gabut gue."
"gAUSAAH PULANG AJA, MAMA NYARIIN." yangyang senyum dibalik helmnya.
"tante, boleh ajak anaknya ke mall?" yangyang cium tangan mama yuri.
"oh boleh, jagain ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
gurl. -renjun√
Short StoryCOMPLETED. "na na na na na na, lonjin!" haechan. "yOOO NANA RENJUN LEWAT GES, ADOOHH KAPALKU." jaemin. "berisik amat ini jurig." jeno. tidak ada faedahnya story ini ges.