MBB 0.1

86.2K 2.4K 134
                                    

Warning..!!! Typo dimana mana

"I am Yours~.. Please don't leave me alone"

00:35 PM

Author POV

Suara berdentuman yang cukup kencang dengan suara hentakkan kaki yang cukup keras menggema ke seluruh ruangan. Para lautan manusia berdansa dengan bebas ditengah ruangan mengikuti alunan musik Dj yang diatur dengan volume yang kencang.

Banyak yang hanya sekedar duduk dan mengamati para manusia yang berdansa dengan pikiran yang melayang, seperti jiwa yang tidak ada dalam raga manusia.
Banyak orang bilang club adalah tempat penenang yang baik, baik sekedar meminum minuman keras ataupun menyewa one night stand.

Suara riuh terdengar dari pintu club yang sengaja terbuka lebar untuk seseorang. Perlakuan itu bukan untuk orang biasa, tapi untuk pejabat tinggi atau orang penting di negara ini. Kedatangan orang ini membuat riuh seketika, dengan tatapan lapar yang diperlihatkan oleh para wanita yang ada di club ini seakan melihat mangsa terenak yang ada didunia ini.

Semua itu tidak luput oleh pandangan seorang wanita yang melihat pria bertubuh tegap yang merupakan pengganggu tidurnya, dengan senyum miring... Ia melihat pria tersebut dengan tatapan sinis. Para wanita disekitarnya mulai merasa khawatir, mereka tau apa yang akan kebiasaan sang wanita dan apa yang terjadi setelahnya. Kasihan karena pria itu pasti akan menjadi mainan baru bagi sang wanita.
.
.
.

Ricko POV

"Lu mau bawa gue kemana siih..." ujar Nicholas kesal. "Temenin gue ke club hari ini, kepala gue pusing pengen istirahat dulu," ujarku datar sambil fokus memandang ke arah jalan dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang dengan langit yang memang sangat gelap, mendukung perasaan gue pada saat ini.

Kondisi didalam mobil sangat hening tidak ada yang berani mengangkat suara hanya untuk melanjutkan percakapan. "Cepetan turun udah nyampe, gak perlu kan gue bukain pintunya kayak tuan putri?" ejekku dengan senyum miring.

"Yailah boss, sabaran dikit napa gak usah ngusir juga kali," gerutu Nicholas bibirnya sengaja ditekuk dan mukanya keruh, tapi itu tidak cukup membuat para wanita tidak teriak histeris kagum akan ketampanan nya.

"Bacot." satu kata singkat sambil turun dari mobil dan memberikan kunci kepada salah satu anak buahku, kalau boleh jujur club yang aku datangin saat ini emang termasuk salah satu dari cabang bisnisku.

Aku termasuk pebisnis muda yang sukses, memiliki cabang perusahaan dimana - mana dan membuatnya menduduki orang terkaya ke 5 di dunia.

Eits jangan salah, perusahaan itu aku bangun sendiri tanpa bantuan ayah sama ibuku. Bukan anak manja kalau kalian bilang, aku punya adek cowok yang mulutnya ngalahin petasan. Aku dulu punya pacar— tapi dia ninggalin aku.

.
.
.

Sedih? Pasti. Tapi aku sudah berjanji kepada dia untuk menunggu dia sampai dia pulang.

'Dia' adalah perempuan yang pertama, yang membuatku kembali dengan namanya perempuan.

'Dia' yang paling mengerti diriku, tetap mencintaiku tanpa membahas sikap 'childish' yang aku punya.

Dia lebih berharga dari apapun yang ada di dunia ini, bahkan orang tuaku tidak terlalu peduli denganku.

Apakah aku anak broken home?

MOMMY BABY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang