Bagi Ricko, Nita adalah segalanya. Ricko menganggap Nita sebagai ibunya sendiri, bahkan dirinya sering lupa akan keluarganya. Nita pergi karena suatu hal, membuat Ricko merubah sikap dan gaya hidupnya. Kepergian Nita, tidak membuat Ricko mengurangi...
Sinar matahari yang kuning bercahaya menembus disela - sela jendela. Pagi yang cerah kali ini seperti sengaja membangunkan seorang manusia yang masih terlelap dan sedang bergulat dengan mimpinya. Pagi itu tenang sampai suatu ketika—
.
.
Ricko POV
"MOMMYY......!!!" teriakku kencang.
Jujur aku punya firasat buruk kali ini, ketika aku melihat kesebelah kasurku dan ternyata aku tidak melihat mommy.
"Gak.. gak mungkinmommy ninggalin aku lagi.. please.. jangaan.. pleaseejanganlagiaku takutsendirian."
Akhirnya aku memutuskan untuk turun dari tempat tidur dan bergegas keluar kamar.
"Rick.. jangan nangis ayo positive thinking siapatau mommysedangmasaksarapankesukaan aku.. lalunanti siang kitabakalannontonbarengsambilmakan popcorn dan mommy bakalanpeluk aku erat seharian"batin Ricko sambilmenyemangatidirinya sendiri.
Nihil.
Aku sudah mencari ke dapur dan tidak ada mommy dan aku sudah coba cari diseluruh ruangan yang ada dirumah ini dan hasilnya tetap nol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku duduk disalah satu anak tangga— menangis sesenggukan. Mommy pergitanpapamitan.. Nita udah gak sayangsama aku... Akusalahapasampai-sampai Nita ninggalin aku untukkeduakalinya. Aku akhirnya menghela napas panjang, menatap kosong kearah dinding bewarna pucat klasik yang sedikit retak dan mulai pudar warnanya.
Ceklek.
Pintu rumah terbuka.
Aku was was... dan sedikit mengintip siapa yang masuk.
Aku akhirnya memutuskan turun dari tangga sambil mengendap ngendap mencoba menghilangkan suara dari langkah kakiku. Terdengar suara pancuran air dari arah dapur.
