PROLOG

112 6 3
                                    


Terlihat ruangan bernuansa putih, memenuhi setiap sudut dinding kelas. Yang membuat setiap orang melihatnya terkagum akan keindahan ruangan tersebut. Tetapi tidak dengan makhluk hidup yang berada di ruangan itu.

Mereka setiap menit, bahkan setiap detik mata mereka selalu tertuju pada jam yang tertempel pada dinding depan kelas. Yang masih saja menunjukkan jam 2 siang, sedangkan pelajaran diakhiri pada jam 3 sore.

mereka mengumpat dalam hati. Marah pada jam yang tidak bergerak sedikit pun, padahal mereka merasa bahwa pelajaran sudah dilaksanakan sejak dari tadi. Namun jam dinding tersebut masih enggan berpindah angka.

Hari ini jadwal nya Bu Rina mengajar pelajaran sejarah di kelas XI A. Sudah terbukti jika murid-murid di kelas sangat malas dengan sejarah apalagi di tambahnya dengan penjelasan Bu Rina yang membuat seisi kelas mengantuk dan malas untuk mendengarkan penjelasan nya.

Tetapi tidak untuk Athena. Dia sangat menyukai pelajaran sejarah apalagi berkisah tentang kehidupan zaman dahulu rasanya ia ingin pergi ke masa lalu dan mencoba berbagai hal di sana. Tetapi, entah kenapa dia merasa hari ini malas mendengarkan penjelasan dari Bu Rina. Ditambahnya di luar sana, bumi sedang mencurahkan tangis nya dengan menurunkan hujan.

Membuat Athena tidak dapat lagi mendengar penjelasan Bu Rina. Karena suaranya yang terkalahkan dengan derasnya hujan di luar. Tanpa berpikir panjang Athena menyandarkan wajahnya di meja menghadapkan wajahnya ke arah jendela yang di luar sana sedang menampakkan hujan dan lambat laun ia mulai tidak mendengar suara apapun dan mulai tidur terlelap.

*******

Sudah sejak tadi bel pulang sekolah berbunyi. Namun sayang nya Athena tidak kunjung datang keluar dan menuju parkiran. Padahal kakak nya sudah menunggu nya di parkiran selama 2 jam. Athena memiliki kakak laki laki bernama Galen, dia satu sekolah dengan Athena. Hanya saja kakak nya ini duduk di bangku kelas XII D.

Athena sering memanggil kakak nya dengan panggilan abang, menurutnya dengan panggilan itu dia bisa semakin dekat dengan kakak nya ini. Namun nyata nya apa yang dipikiran Athena tidak sesuai dengan kenyataan nya.

"Kemana, sih nih bocah lama amat apa jangan jangan dia bantuin Pak Suripto ngepel satu sekolahan, lama banget dah". Gerutu Galen sambil mencoba menebak nebak apa yang dilakukan adiknya saat ini. Sehingga membuat nya tidak kunjung keluar.

Tanpa babibu akhirnya Galen memutuskan untuk menyusul ke kelas adiknya. Dan sesampainya di kelas Athena. Galen ingin rasanya mengumpat pada adiknya dan melemparnya ke zaman nenek moyang, karena sudah membuatnya menunggu dan hasilnya Athena sekarang sedang tertidur pulas ditambah dengkuran yang keras keluar dari mulut Athena.

Galen melangkah kan kakinya menuju meja Athena dan setelahnya Galen langsung menjewer telinga Athena dengan keras, membuat Athena yang semula tertidur langsung terbangun dan merintih kesakitan sambil melihat pelaku yang sudah menjewernya itu.

Dan ternyata pelakunya adalah Galen. Karena, jeweran abang nya ini membuat telinga nya menjadi merah.
"Aduhhh....ampun bang, emang nya gua salah apa dah ampe di jewer segala?" tanya Athena bingung sambil merasakan sakit di telinga nya karena jeweran abang nya yang keras. Galen kemudian melepaskan jeweran nya dari telinga Athena.

"Lo bilang salah apa, lo gak tau waktu ya, ini udah jam berapa? Ini udah jam 5 lebih dan lo masih tidur nyenyak di sini Sedangkan gua nunggu elo di parkiran sampe jamuran".

"Yailah bang, kirain apaan lagian mending nunggu gua berjam jam daripada nunggu gebetan yang gak peka peka sampe bertahun tahun, ya gak?".

"Apaan dah, gak jelas lo kayak sok iye aja padahal dirinya sendiri juga gitu" sindir Galen. Athena tidak menggubris perkataan Galen. Melainkan langsung berjalan menuju parkiran.

*********


Haloo semuanya, selamat membaca cerita saya. Ini pertama kalinya saya menulis cerita, maaf kalau ada salah kata dan penempatan tanda baca.
Semoga kalian yang membaca cerita ini suka. Terima kasih.

RIGHELLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang