BAB 1

88 5 2
                                    

"Bang, mama sama papa ke mana Kok dari tadi gak kelihatan ya?" tanya Athena. Sambil menjatuhkan badannya di kasur Galen. Sedangkan mulutnya sibuk dengan permen karet yang dia makan. Galen yang sedang asik dengan belajarnya, mengalihkan pandangan nya ke arah Athena.  "Gua gak tau, seingat gua mereka juga gak ngomong kalau mereka bakal keluar rumah". Galen kembali fokus pada belajarnya. Seketika hening dan tidak lagi ada pembicaraan.

Athena memutuskan untuk segera pergi ke luar kamar, karena sudah tidak ada pembicaraan lagi yang perlu di bicarakan dengan Galen. Lagi pula dia juga tidak betah dengan suasana hening.

*******

Athena bangun dari tidurnya dan mulai meraba meja kayu yang berada di samping kasur nya untuk mencari keberadaan hp nya. Dia mulai mengecek jam berapa sekarang dia terbangun. Ternyata jam masih menunjukkan pukul 3 malam. Athena bersiap untuk bangun mengambil minum di lantai bawah, karena tenggorokan nya sangat tidak enak.

Athena berjalan dengan mata agak sedikit tertutup karena ngantuknya yang masih tidak bisa di tahan lagi. Athena mencoba memegang ganggang di samping tangga agar dia tidak terjatuh saat menuruni anak tangga. "Huammm".

Setelah sampai pada tujuan nya. Athena segera mengambil gelas. Dan mulai mengisi gelas tersebut dengan air yang berada pada galon. Athena tidak sengaja mendengar pembicaraan orang tuanya di kamar. Letak kamar orang tua nya terletak di depan ruang makan, sedangkan dirinya sekarang berada di samping ruang makan saat ini.

Meskipun terdengar pelan Athena masih bisa mendengar percakapan mereka. Athena memutuskan untuk mendengarkan pembicaraan mereka. Walaupun sebenarnya dia tahu bahwa hal ini sebaiknya tidak dia lakukan. Karena sama saja dengan ikut campur urusan orang lain.

Athena kaget saat mendengar percakapan orang tua nya itu, ia tak menyangka akan hal yang barusan ia dengar. Seharusnya Athena tidak mendengar pembicaraan ini. Athena sangat menyesal akan hal itu. Setelah mendengarkan semua percakapan hingga berakhir.

"Prangg....". Tanpa sadar Athena menjatuhkan gelas yang sudah dia isi air. Athena baru sadar akan hal yang ia lakukan barusan. Ia segera mengambil pecahan-pecahan beling yang berserakan di lantai.

Hingga akhirnya pintu dari kamar terbuka menampilkan sosok mama Athena yang melihat kejadian itu. "Kamu kenapa?" tanya Gita mama Athena. "Cuman ngantuk aja jadi gak fokus".

Setelah merasa semua beling yang berceceran di lantai sudah tidak ada. Athena segera mengambil lap untuk membersihkan lantai. Setelahnya Athena langsung berlari ke lantai atas dan menutup pintu kamar dengan mengunci nya.

Athena sejak tadi tidak memedulikan mamannya bahkan menatap pun Athena merasa tidak bisa. Hatinya merasa menjanggal akan hal itu.

*******
Athena sudah berada di kelas pagi ini. Tidak biasanya dia berangkat sepagi ini. Dia biasanya tidak melupakan sarapan pagi sebelum berangkat dan setelah nya berangkat bersama Galen.

Tapi hari ini dia memutuskan berangkat sendiri dengan naik bemo. Athena kesal dengan kejadian kemarin malam, seharusnya dia tidak mendengar percakapan orang tua mereka.

Dengan begini Athena menemukan sebuah fakta yang tidak ingin ia dengar dari orang tua mereka. Athena hanya bisa menghela nafas nya dengan gusar.

*******
"Dek tadi pagi kemana kok gak ikut sarapan?" tanya Galen yang duduk di samping Athena yang sedang memakan nasi pecel di kantin.
"Lagi gak mood makan" 
"Terus tadi kenapa gak berangkat bareng abang?"
"Bosen, sekali-kali berangkat sendiri naik bemo" jawab Athena asal tanpa melihat Galen yang sedang menatapnya.

Galen hanya memikirkan satu hal tentang Athena. Tidak biasanya dia seperti ini.
"Lo gak nyembunyiin sesuatu kan dek?" tanya Galen dengan tatapan curiga.

Athena yang mendengarnya hanya bisa diam dan segera menghabiskan makanan nya. Dan langsung berdiri tanpa memedulikan pertanyaan Galen. Athena berlari ke luar kantin dia juga sempat tidak sengaja menabrak beberapa orang dan meminta maaf dan berlari kembali.

Galen yang melihat hal itu bertanya tanya tentang gelagat Athena sejak tadi pagi. Galen merasa ada yang mengganjal akan hal itu. Dan Galen mencoba menghapus pikiran negatif itu. Mungkin saja Athena sedang pms. Sehingga emosinya sering berubah-ubah. Galen segera berpindah tempat dan berkumpul ke meja kantin yang di duduki teman-teman nya.




RIGHELLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang