Arumi

minta rujuk

Pangeran berlari turun dari tangga dan segera memeluk ayah dan ibunya yang sedang nonton tv, keduanya jadi heran.

"Mah.. Pah.. Pangeran minta maaf sudah durhaka kepada kalian, aku minta maaf pah.. " ditengah isaknya.

Pangeran membuka pelukan dan menatap kedua orang tuanya yang masih berkedip kedip mata keheranan.

"Demi Allah mah.. Pah.. Aku mau hijrah.. Aku mau arumi kembali ke pelukanku"  zoya dan mario tertegun mendengar penuturan putranya.

mereka yakin pangeran bersungguh-sungguh kali ini, bahkan anaknya menangis sesunggukan di hadapannya.

Mario tersenyum "alhamdulillah.. Tapi soal arumi papah sama mama tidak bisa ran"

"Kenapa pah" tanya pangeran

"Kedua orang tua arumi sudah terlanjur marah kepada kita, mereka sudah tidak mau berhubungan dengan kami.

Pangeran menggeleng " ga mah.. Pah.. Aku harus rujuk.. " pangeran pun berdiri dan memcium tangan zoya dan mario. Dengan langkah yang yakin ia mengucapkan salam lalu berlalu ke rumah arumi.

Zoya dan mario saling melempar senyum dan berucap syukur .

✊✊✊✊✊✊✊✊✊

Setiba disana sebelum turun dari mobil pangeran mengambil nafas panjang, demi arumi kembali padanya ia harus melewati rintangan ini.. Sulit sekali mengembalikan keyakinan mereka yang pernah percaya padanya.

Mengetuk pintu "assalamu alaikum".

" wa alaikum salam" terdengar suara ibu arumi yang menuju membuka pintu.

"Pangeran..??".

💕💕💕💕💕💕💕💕💕

" saya mohon om.. Tante.. Saya mengaku menyesal dan saya ingin minta maaf" kini pangeran duduk sambil menatap ayah arumi yang sedari tadi terdiam.

"Saya tau saya salah.. Dan saya mengaku menyesal.. Jujur saja.. Setelah dia pergi.. Aku merindukannya, tidak bisa dipungkiri lagi saya mencintainya om.."  abi dan ummi arumi melempar pandangan dan mengehela nafas berat.

" nak.. Jujur saja kami kecewa denganmu, dan setelah melihatmu sejujur ini .. Maka kami maafkan, hanya saja jika ingin rujuk? aku dan ummi arumi tidak bisa.. Kecuali jika arumi mau kembali padamu.. " ucap sang ayah menatap sendu.

"Benar nak.. Karena kami tidak bisa memaksa kehendak arumi lagi" .

Hati pangeran terasa retak, bisakah ia mengulang waktu.. Bisakah arumi sekarang paham keadaan hati pangeran yang rapuh tanpanya? Pangeran butuh dirinya.. Jika arumi tau bahwa sekarang ini ia telah jatuh hati pada arumi.. Ia baru merasakan setelah arumi tiada di sampingnya.

"Bisakah om dan tante memberitahu dimana arumi sekarang?"

"Nak. Arumi beberapa hari yang lalu memutuskan untuk ke bandung menginap di rumah tantenya, dan tadi siang dia ikut ke eropa untuk sementara, butuh waktu untuk mengobati lukanya. Dan kami tidak tau kapan arumi pulang.

Pangeran terdiam.. Tidak mudah melupakan masa lalu yang pahit bagi arumi, pangeran mencium tangan kedua orang tuanya dan berlalu pergi. Tidak ada harapan lagi.. Arumi tidak jelas kapan akan kembali .

Selamat tinggal arumi, mungkin pangeran harus setia dalam penantian agar arumi kembali ke rumahnya.

Setiba di rumahnya pangeran menatap ayah ibunya yang sedang sholat berjamaah. Setelah usai pangeran melangkah menuju ke zoya dan mario.

" mah.. Pah.. Nanti aku ikut sholat yah".   Zoya dan mario tersenyum sumringan tidak menyangka pangeran berubah .

Mengangguk cepat "iyaa nak.. Pasti"
Pangeran mencium tangan mamahnya dengan pelan dan lembut, dia telah banyak berdosa kepada ibu yang telah melahirkannya, dan kepada ayah yang telah bekerja keras demi keluarganya, pangeran lagi-lagi menangis sambil memeluk tubuh sang ibu yang masih memakai mukena itu. 

Inilah saatnya berubah menjadi baik, Allah membukakan hidayah kepada pangeran atas kepedihan yang menimpanya . mulai sekarang pangeran harus hijrah, ia kembali ke kamar  atas dan membuka buku harian arumi.

Ia membaca catatan kajian arumi saat ke taklim, hati yang gelap dari pangeran mulai menghilang sedikit demi sedikit.

menyesal dalam hatinya telah memperlakukan orang-orang seperti boneka, mulai dari pacaran hingga menyakiti ayah ibu dan keluarga arumi.