Gishla Sheera Charseu

37 0 0
                                    

~~~~~🎬Intro🎬~~~~~

Seorang Perempuan yang memiliki rambut hitam, dengan panjang hanya sebatas dada bagian atas, dan selalu salah satu bagian rambut yang teruai ke depan.

Dia memiliki senyuman mematikan, dia akan mengeluarkannya kapan saja, bahkan ketika dia sedang terpuruk pun dia akan menutupinya dengan senyuman itu. Tidak lupa dengan tatapan yang memancarkan keindahan dari retinanya. Bola mata berwarna coklat yang dimiliki perempuan itu, menunjukkan identitas dirinya yang berbeda.

Perempuan berparas manis, tidak terlalu cantik, tidak pernah bertingkah, dia juga selalu mengurai rambutnya, dan memakai kaca mata. Perempuan ini sangat membenci satu hal. Dan perempuan ini sangat menyukai headphone merah kesukaannya, tetapi dia jarang memakai.

Dia sedang berada di dalam kelas, membuka loker miliknya, dan mengambil sebuah buku berwarna ungu muda yang merupakan catatan hariannya.

Duduklah dia di antara bangku yang masih kosong, karena perempuan ini selalu datang dengan sangat pagi. Diambilnya sebuah bolpoin berwarna hitam, dan menggambar sesuatu imajinasi apasaja yang terlewat di fikirannya.

Lalu perempuan itu mengambil pena yang berwarna biru, lalu menuliskan di buku hariannya itu.

                                                                   ______________________________________ 
|                                                                  |
|Senin, 12 Oktober 06.14                     
|          
|                
|Hari ini
|Hari Senin..
|
|Hari dimana aku menuliskan dan
|mengirimnya lagi..
|
|Sebuah surat yang tidak jauh berbeda
|isinya..
|
|Surat yang mengantar suara hatiku
|yang paling dalam
|
|Dan tulus..
|
|                                 
|____________________________________|

'Aku tidak akan lelah, aku tidak akan menyerah kiko..' -batinnya

Panggilan itu sendiri "Chacha", adalah panggilan rumahannya. Maksudnya, hanya orang rumah dan orang terdekatnya yang hanya menggunakan nama itu. Dia menyukainya.. sangat.

Perempuan itu lalu membuka lembaran baru lagi, dihalaman yang masih polos. Dia mulai meletakkan tangannya di atas kertas polos itu, dan mulai menulis.

_______________________________________
|                                                                  |
|Senin, 12 Oktober 06.19
|
|
|"Kelelahan akan selalu datang untuk
|orang-orang yang tidak mengerti
|arah, tidak akan tau dengan
|tujuannya, juga dengan diriku ini
|tidak mengerti arah mana yang
|sedang kuperjuangkan tujuan apa
|yang sedang kutempuh, tentangmu
|atau tidak sama sekali"
|
|"Menunggumu adalah tugasku.
|Mulai dari menunggu kamu yang
|tidak bisa aku gapai. Sampai
|menunggu waktu kapan Aku harus
|pergi selamanya dari kamu"
|
|                                
|____________________________________|

Perempuan yang ramah dipanggil "Chacha" ini, adalah tipe perempuan yang menyendiri, dia merasa kesepian, orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya, sedangkan lelaki yang ia cintai dalam diamnya kini mengabaikannya.

Walaupun ia memiliki banyak teman, ya itu sangat menyenangkan, tapi itu hanya realita, karena ekspetasi terdalam, Masih ada ruang kosong  yang hampa tanpa orang-orang yang dia sayang.

Disetiap jam kosongnya, dia menghabiskan waktunya untuk menulis puisi, sajak, ataupun hiburan, menurutnya sendiri. Dengan mendengarkan lantunan musik yang sangat disukai perempuan ini, sejenis lagu pop Indonesia, pop barat, maupun kpop. Yang selalu dapat menetralisir keadaan hatinya agar lebih tenang.

Tidak ada waktu bagi seorang Chacha ini untuk berkumpul bersama keluarga, dia tidak mempunyai saudara, dia anak tunggal. Ayahnya sendiri memiliki jabatan yang tinggi sehingga, hingga saat ini bekerja keras, begitupun bunda..

Bunda selalu sibuk dengan keadaan pasien di rumah sakit, perempuan cantik itupun memakluminya, karena tugas bundanya memang harus seperti itu, menyembuhkan orang sakit, dan bekerja keras untuk negara.

Anak perempuan itu selalu menuruti perkataan orang tuanya, baginya..

'Kapan lagi aku akan membahagiakan mereka bila tidak menuruti perkataan mereka? Sedangkan mereka sibuk dengan dunia masing masing, tapi aku bangga memiliki orang tua seperti kalian, terima kasih telah bekerja keras, ayah.. bunda... Untukmu, untukku, untuk negara' -batin Chacha

Dia kembali tersenyum, melihat catatan beberapa hari yang lalu.

_______________________________________
|                                                                  |
|Jumat, 01 Oktober 13.17
|
|
|Jumat ini, begitu indah.
|
|Aku menulis tepat di perpustakaan
|saat ini, bersama dengan Lantunan
|suara musik yang aku sukai melalui
|headphone yang jarang sekali aku
|pakai.
|
|Aku sangat senang, saat ini aku
|bahkan belum pulang dari sekolah,
|karena aku tau, Jumat siang ini,
|laki laki yang aku cintai itu
|belakangan ini bermain
|basket sendirian di
|lapangan sekolah, padahal aku tidak
|pernah melihatnya berlatih basket
|dengan terbuka, dia selalu
|menyendiri, berlatih sendiri,
|bermain sendiri, sudah
|kuperhatikan dalam 2 Minggu ini. 
|Kulihat dia lumayan berbakat
|sepertinya.
|
|sekolahku sendiri pulang jam 11.30
|di hari jumatnya..
|
|Laki laki yang tidak akan melepas
|topinya selain di kelas dan..
|
|Saat bermain basket, jujur..
|
|Dia tampan! Bahkan Sangat sangat
|tampan!
|
|Nicholas
|
|Ah bukan, maksudku Kiko
|
|Aku bahkan rela mengungsi
|sementara di perpustakaan yang full |AC ini, hanya untuk melihat dia yang |bermain basket dari arah jendela
|kaca yang langsung menepatkan
|pandangan pada lapangan,
|sebenarnya bukan hanya dengan ini
|alasannya, tapi memang aku
|menyukai tempat ini..
|
|"Ternyata benar bahwa dia juga
|seperti langit, memang kenyataan,
|bahwa dia juga salah satu
|pemandangan terindah yang
|diciptakan Tuhan"
|
|
|                                Chacha
|                                               _____________________________________|                                      

Perempuan itu begitu mengagumi ciptaan tuhan, walau kadang skenario tuhan sulit untuk ditebak, bahkan tidak sama sekali.

Bahkan sampai langit terbelah menjadi dua, dia akan tetap menetapkan keputusannya. Entah keputusan memperjuangkan, atau berhenti memperjuangkan.

Sheeraca.

Memiliki nama panjang yang indah.

Gishla Sheera Charseu.

~~~~~ To Be Continued ~~~~~

Ini salah satu karakter utama dalam cerita ^^

Jangan lupakan untuk mendukung cerita ini yaa..

19 Januari 2019 ❤️

26 Mei 2020🙏🏻

Drafnya lebih setahun wkwk❤️

Nicho And SheeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang