FIX I LOVE YOU

part 5

Pagi ini Nabila kuliah pada pukul 9 pagi, ia dapat sedikit bersantai dan bangun sedikit lambat, kini Nabila masih bergulat dengan mimpi indahnya

Sedangkan abangnya sudah berada di bawah untuk sarapan, karena abangnya akan berangkat ke kantor, awalnya abangnya sudah membangunkan Nabila tapi Nabila masih saja tertidur dengan nyenyak

Sampai waktu menunjukkan pukul setengah 8 pagi, abangnya sudah bersiap untuk berangkat, tapi Nabila masih belum juga bangun, akhirnya mama pun menyuruh Adam untuk berangkat kerja duluan dan meninggalkan Nabila

Baru saja Adam ingin berangkat, Fandi pun datang dengan pakaian jas yang membuat semua wanita terpesona, dia datang kesini untuk menjemput Nabila

"Hei bro, kenapa pagi pagi kesini?"

"Mama yang nyuruh Fandi datang kesini Adam, biar dia bisa saling mengenal sama Nabila"

"Ooh gitu ma, syukurlah, bro, nanti kamu bangunin Nabila trus antar dia ke kampus ya? Kamu bisa kan?"

"Hm,, baiklah"

"Makasii yaa Fandi, untung ada kamu, abang jadi bisa mengerjakan tugas abang di kantor lebih awal, yaudah ma, Adam berangkat dulu"

Adam pun segera memasuki mobil dan melaju ke jalanan menuju kantornya, sedangkan Fandi, ia kini duduk di ruang tamu, ia memainkan ponselnya sedangkan mama mengemasi dapur yang sempat berantakan

Jam menunjukkan pukul 8 pagi, masih juga belum ada tanda tanda Nabila akan bangun dari tidur lelapnya

"Aduuh, nak Fandi, mama boleh minta tolong ngga?"

"Boleh, mau dibantuin apa ma?"

"Kamu pergi bangunin Nabila yaa, dia itu orangnya susah bangun dan juga dia kalo siap siap pasti lama banget, takutnya nanti Nabila telat ke kampusnya"

"Ooh gitu, oke ma, kalo gitu aku ke atas ya"

Fandi pun melangkahkan kakinya ke kamar Nabila, tanpa mengetuk pintu, Fandi langsung saja masuk ke kamar Nabila, disana tampak Nabila masih tertidur dengan pakaian yang begitu seksi dan menggairahkan

Fandi menelan salivanya dengan kencang, lalu mulai duduk di ranjang Nabila, kemudian ia mengusap lengan Nabila untuk mebangunkan Nabila dari tidurnya

"Nana, bangun udah pagi, buruan siap siap, katanya mau ke kampus"

"Bentar lagi bang, nana masih ngantuk"

"Udah ah, buruan bangun"

"Iih nyebelin banget sih bang Adam" ucap Nabila sambil menarik pundak Fandi dan memeluknya, Nabila mengira ini adalah bang Adam kesayangannya

"Heh, lo ngapain sih, pake meluk segala"

"Kok bang adam panggil lo ke nana? Ngga kayak biasa"

Nabila mulai mengucek matanya, sedangkan Fandi masih ia tahan di pelukannya, Nabila membuka mata dan mulai melepaskan pelukannya dari Fandi

Nabila terkejut, karena yang ia peluk adalah Fandi bukan Adam, ia sempat membelalakkan matanya kemudian kembali seperti biasa

"Haah, kok abang rese sih yang bangunin? Bang adam mana? Untung belum nana cium"

"Apa? Cium?"

"Iya, biasanya nana kalo dibangunin sama bang adam tuh, caranya gini, kepala nana dibelai, terus pipi nana diusap terus jidat nana dicium, dan nana akan balas bang adam dengan pelukan dan ciuman dipipi bang adam"

"Untung aja nana belum cium abang rese, pantesan cara ngebanguninnya beda, ternyata yang bangunin nana abang rese"

"Idiih, kayak orang pacaran aja, udah sana mandi, gue yang bakal antarin lo ke kampus"