05- Proses Mencintai

269 9 0
                                    

Egra berjalan di trotoar, jalanan agak becek karena tadi malam hujan.

Tiba-tiba ada motor melaju kencang dan Egra kena cipratan air sehingga seragam sekolahnya menjadi kotor.

"Yah kotor bajunya, gimana dong?." Tanya Egra pada dirinya sendiri.

Egra tak marah dengan orang yang membuat bajunya kotor tapi Egra marah dengan dirinya sendiri.

Dengan keadaan seragamnya yang kotor Egra terpaksa tetap ke sekolah karena tak mungkin kalau pulang lagi karena rumahnya cukup jauh dari sekolah.

***

Di kelas.

"Gra, baju lu kenapa?." Tanya Aruni heran.

"Gak apa-apa, tadi ada motor ngebut jadi gue kena cipratan air di jalan." Jawab Egra.

"Duh gimana dong?." Tanya Aruni yang khawatir.

"Udah gak apa-apa Ni." Jawab Egra.

Baju seragam Egra kotor, sedangkan pulang sekolah nanti Egra sudah janji akan mengajari Reynald pelajaran Matematika.

Pelajaran di mulai, Bu Tresno memasuki kelas dengan wajah sangarnya.

"Egra!!." Panggil Bu Tresno.

"Iya ada apa Bu?." Tanya Egra.

"Baju kamu kenapa kotor seperti itu?." Tanya Bu Tresno dengan nada tinggi.

"Maaf Bu, tadi Egra kecipratan air hujan di jalan karena ada motor yang ngebut." Jawab Egra.

"Apa kamu gak berusaha untuk pulang untuk ganti baju kamu?!?!?." Bu Tresno ngeGas.

"Maaf Bu, rumah Egra cukup jauh dari sekolah." Jawab Egra berusaha tenang.

"Gak berusaha bersihin baju gitu?." Tanya Bu Tresno.

Bu Tresno Ribet
Bu Tresno Ribet
Bu Tresno Ribet

***
Tengg!!!

Istirahat.

Egra dan Aruni berjalan menuju arah kamar mandi untuk membersihkan baju Egra.

"Kak Egra." Panggil Reynald.

Reynald menghampiri Egra.

"Bajunya kenapa?." Tanya Reynald.

"Kotor kecipratan air di jalan, bentar ya gue mau bersihin baju dulu." Jawab Egra.

Baju Egra sudah bersih tapi malah jadi basah kuyup.. Hadeuhh.

Egra mulai bersin-bersin, kayanya masuk angin dah.

***

Tengg !!!

Pulang sekola.

Reynald menunggu Egra di parkiran, lalu Egra menghampiri Reynald dalam keadaan wajahnya yang pucat dan bersin-bersin.

"Muka lu pucet." Ucap Reynald pada Egra.

"Hasyimmmmm.....!!!." Bersin Egra.

Hidung Egra menjadi merah karena Flunya yang semakin parah.

"Ayo berangkat sekarang aja." Jawab Egra sambil mengucek hidungnya.

Reynald memakaikan helm pada Egra dan juga melepas jaketnya lalu dipakaikan pada Egra yang sepertinya masuk angin.

Bukannya malah pergi ke caffe, Reynald malah nengantarkan Egra ke rumahnya.

"Nald, kok ke rumah gue?." Tanya Egra bingung.

"Lu istirahat aja, gue gak mau sakit lu nambah parah." Jawab Reynald

Sebenarnya Egra senang banget dianter dan dikhawatirkan oleh Reynald tapi ketutup sama masuk angin.

Reynald sudah mulai dekat dengan Egra, semoga saja hati Reynald perlahan terbuka untuk Egra.



Kakak kelas naksir adik kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang