[COMPLETE]
Sebab yang paling salah dari jatuh cinta adalah ketika kamu menyelam terlalu dalam pada imajinasi yang kamu buat sendiri, dan harapan yang kamu karang sendiri, sehingga kamu lupa menyadari. Bahwa kamu hanya berekspektasi sendiri
♕started...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari minggu, hari yang paling dinanti nanti bagi semua orang termasuk Diyaan, gadis itu masih bersembunyi dibalik selimut tebalnya padahal jarum jam sudah menunjukan pukul setengah 8 pagi.
"Sayang, ayo bangun dan sarapan" ucap Bunda yang sedang membangunkan Diyaan dengan mengguncang guncang tubuhnya.
"Iya Bunda, ini Aku bangun kok" balas Diyaan yang harus terbangun dan menghilangkan semua mimpi indahnya karena bunda.
"Ayo cepet bangun trus mandi sama sarapan, kamu lupa hari ini kamu harus jemput adik kesayangan kamu dibandara?" Ingat bunda yang membuat Diyaan segera menloncat turun dari kasurnya dan berlari kearah kamar mandi, sedangkan bunda hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah putri semata wayangnya tersebut.
***
Setelah mandi dan sarapan, Diyaan bergegas menuju arah bandara untuk menjemput adik sekaligus sepupu kesayangannya, yang baru saja kembali dari kesibukan sekolahnya yang berada di London.
Diyaan dan keluarganya sudah menganggap sepupunya ini sebagai adik kandungnya, sepupunya ini sudah lama ditinggal sendirian oleh orang tuanya saat masih menduduki bangku sekolah dasar, dan karna itu pula semua tanggungan biaya hidupnya ditanggung oleh keluarga Diyaan.
"Diyaan Noona...." Teriak seseorang memanggil namanya. Diyaan membalikan tubuhnya dan menemukan seseorang yang sangat amat ia rindukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akhh, Iqbalnya noona" ucap Diyaan langsung berlari kearah adik laki lakinya tersebut dan memeluknya.
"Ihh, noona! Udah berapa kali sih aku bilang kalo aku bukan Iqbal! Aku Jaemin, Na Jaemin! Bukan Iqbal!" Protes pria bernama Jaemin itu pada Diyaan.
"Tapi muka kamu 11 12 sama Iqbal tau" ucap Diyaan dengan senyum yang menggembang.
"Jangan samain aku sama Iqbal Iqbal itu yah! Orang udah jelas gantengan aku!" Sewot Jaemin yang dihadiahi tawa dari Diyaan.
"Yaudah, yuk pulang bunda udah nungguin kamu" ajak Diyaan.
"Sebelum pulang boleh kali anterin aku beli charger dulu, soalnya Charger aku ketinggalan di London, yakali aku balik lagi cuma buat ngambil itu doang." pinta Jaemin yang diangguki oleh Diyaan.
Diyaan mengantar Jaemin ke salah satu toko Ponsel untuk membeli Charger, Jaemin terlihat sibuk memilih Chargernya, dan mengabaikan Diyaan, Diyaan yang merasa diabaikan pun memilih untuk duduk disebuah kursi yang telah disediakan sambil mendengarkan musik lewat earphone nya.
"Udah selesai milih chargernya?" Tanya Diyaan yang diangguki oleh Jaemin.
"Noona..... ke time zone dulu yuk? Nana udah lama gak main time zone" rengek Jaemin pada Diyaan.
Nana? Ya Nana adalah panggilan sayang keluarga Diyaan untuk Jaemin.
"Sebentar aja tapi ya? Kasian bunda nunggu" ucap Diyaan.
"Iya sebentar aja kok!" Ucap Jaemin lalu mereka berdua pergi ke mall untuk bermain time zone, mereka bermain sepuasnya dan menghabiskan waktu seharian bersama, dan jujur itu membuat Diyaan melupakan Jungkook walau hanya sekejap.
Setelah mencoba hampir seluruh mainan di time zone, mereka berdua pun akhirnya memilih untuk membeli minum.
Jaemin meminum minumannya dengan sekali teguk, mungkin ia sangat haus. "noona.. yuk pulang!" Ajak Jaemin dengan semangat 45. Ia sama sekali tak merasa kelelahan, Mungkin ia juga tak sabar ingin bertemu dengan bunda.
Instagram
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diperjalanan menuju parkir Jaemin bertanya pada Diyaan, "Noona, aku denger dari daddy sama temen kecil aku, noona bakal nikah sama Jungkook ya? Pewaris perusahaan Jeon cooperation Group yang terkenal itu?" Tanya Jaemin
Deg!
"Ahhh, iya sama dia" ucap Diyaan sambil mengganguk dan memberikan sebuah senyuman miris
