Part 1

41 3 0
                                    


Hey, I was doing just fine before I met you
I drink too much and that's an issue but I'm okay
Hey, you tell your friends it was nice to meet them
But I hope I never see them again

I know it breaks your heart
Moved to the city in a broke down car
And four years, no calls
Now you're looking pretty in a hotel bar
And I can't stop
No, I can't stop

So baby pull me closer in the backseat of your Rover
That I know you can't afford
Bite that tattoo on your shoulder
Pull the sheets right off the corner
Of the mattress that you stole
From your roommate back in Boulder
We ain't ever getting older

We ain't ever getting older
We ain't ever getting older

You look as good as the day I met you
I forget just why I left you, I was insane
Stay and play that Blink-182 song
That we...

Prook prook prokk

Suara tepuk tangan terus menggema di dalam CAFFE FERRIE AMERICAN. semua pasang mata menatap sesorang yang berada di atas panggung itu dengan tatapan kagum karena parasnya yang cantik dan suaranya yang merdu. Setelah selesai bernyanyi gadis itupun menuruni panggung dengan senyum tulusnya. Gadis itu terus berjalan ke arah meja yang semula di dudukinya tanpa menghilangkan senyuman di wajahnya.

Seketika senyumnya menghilang ketika matanya menatap punggung seorang lelaki yang membelakanginya. Dia sempat berfikir bahwa orang itu adalah orang yang ada dalam masa lalunya. Tetapi dia segera menepis fikiran nya itu, dia kembali melangkahkan kakinya yang sempat terhenti.

Dan ketika setelah sampai di mejanya

DEG

Badannya membeku ketika matanya tidak sengaja menatap mata itu, mata yang pernah membuatnya bahagia dan mata yang pernah membuatnya merasakan kekecewaan yang amat dalam di waktu yang bersamaan.

Dan sekarang rasanya ingin menghilang dari bumi ketika mata itu juga tengah menatapnya, dengan susah payah ia memalingkan wajahnya dan segera beranjak dari cafe tersebut. Tidak. flo tidak akan pernah mau melihatnya lagi.

"Flo, Tunggu!"

Dia mempercepat larinya keluar caffe ketika orang tersebut meneriaki namanya dan juga menyusulnya keluar caffe.

Flo berhenti berlari ketika ia sudah di luar caffe dan bersamaan dengan itu orang tersebut mencekal tangannya. Cekalannya tidak terlalu kuat tapi mampu membuat flo membeku di tempatnya.

"Maaf, Anda salah orang!"

"Nggak! Aku gak mungkin salah, Kamu...! Kamu Floer Dahlia Winata kan? orang yang selama ini aku cari"

"Maaf, anda salah orang!" Sekali lagi flo hanya mengatakan hal yang sama.

"Nggak, Flo. Aku---"

"Maaf. Saya permisi dulu, mungkin anda salah orang!" Ucapan orang itu terpotong ketika flo berucap sedemikian dan segera melepaskan cekalan orang tersebut dari tangannya. Setelah cekalannya terlepas flo langsung berlari menuju mobilnya dan segera meninggalkan cafe tersebut dan seseorang masih memandangnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Di perjalanan menuju rumahnya pun flo masih memikirkan orang tersebut. Bahkan lewat dari 1 tahun lebih tidak dapat flo pungkiri bahwa dia masih memikirkan orang yang sudah menjadi masa lalunya itu.

Ia sempat berfikir mengapa dirinya harus di pertemukan kembali?

Ia ingin melupakan tapi rasanya sangat sulit.
Ia ingin membenci tapi rasanya mustahil.
Ia ingin menghilang tapi rasanya cuma sia-sia.

Orang tersrbut telah memporak-porandakan hatinya. Bahkan pergi menjauh dari orang tersebut rasanya percuma bila hatinya masih tertinggal di sana.

Tapi mengingat kembali kejadian tersebut membuat luka di hati flo yang sempat mengering itu kembali basah oleh kehadirannya di tempat ini. Tempat di mana dia meninggalkan cintanya, tempat yang telah membuatnya terluka dan merasakan kekecewaan.

Ya Tuhan apa aku salah ingin membencinya? Aku bahkan tidak sanggup lagi menatap mata itu! Aku mohon Tuhan jangan pertemukan aku dengan orang itu lagi. Rasanya aku sangat ingin membencinya tapi posisinya masih utuh di hati ini...(batin flo)

Jika mencintaimu sesakit ini. Aku lebih memilih untuk tidak mencintai siapa pun....

Selamat membaca dan maaf jika ada penulisan yang typo di karenakan belum berpengalaman🙏🙏🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca dan maaf jika ada penulisan yang typo di karenakan belum berpengalaman🙏🙏🙏

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang