ATAS NAMA CINTA

19 1 2
                                    

"Aku tidak tahu berapa lama lagi kebencian ini tertanam pada diriku, yang aku tahu Tuhan telah mempersiapkan kado terindah untukku. Tidakkah semua telah tertata rapi untuk kita nanti,tapi mengapa pada akhirnya kita menerima kepahitan yang begitu dalam seperti ini."


Hujan bukan berarti akhir dari segalanya, begitupun airmata bukan tanda dari kegagalan . Tidak sampai disini aku merasa tersiksa karena kepergian Ruslan, bahkan Ruslan tidak ingin mengenalku lagi dia membenciku . Aku tahu begitu banyak kekecewaan yang aku perbuat hingga Ruslan tidak ingin mengenalku lagi . Tuhan, Engkau tahu bahwa aku begitu mencintainya tapi aku ingin dia bahagia, maafkan aku Tuhan kalau aku masih saja mengkhayalkan tentang dia.

Secangkir teh manis menemaniku dengan buku kesayanganku. Aku pernah punya banyak buku, sengaja aku tulis untuk Ruslan. Tapi sekarang buku itu dibawa Ruslan, mungkin saat ini dibuang Ruslan. Seketika lamunanku buyar , sahabatku Senja datang.

"woy,ngapain sih galau mulu", tanya Senja

"ngga kok, ini lagi cari inspirasi aja. " jawabku

"sudahlah jangan berbohong,mata kamu sembab ada apa tolong ceritalah. Ayo yas, bangkit dari ini semua kamu pasti bisa bentar lagi ujian. Setiap kali ada masalah pasti kamu sakit, tolong jangan pernah dipikirin lagi kali ini aja." wejangan Senja

"(sambil memeluk Senja) apa salahku Senja, begitu dalam aku mencintainya. Tapi kenapa Ruslan membenciku? tiba-tiba dia bilang, jangan temuin dia lagi. Kamu tahu kan, dia ultah aku rela beliin sesuatu buat dia tentang club bola kesukaannya itu. Karena dulu aku belum sempet beliin dia sesuatu yang dia mau, aku rela nabung demi dia, aku rela hujan hujan pulang dari rumahnya buat ngasih kejutan, tapi apa kata dia ? dia malah mau buang pemberianku, rasanya aku sudah lelah memperjuangkan sesuatu yang ngga tahu dia akan jadi milikku atau tidak? dia chat aku dengan kata kata kasar, aku ngga pernah ngelakuin yang dia tuduh Senj, aku rela nungguin dia larut malem bangun demi chatting sama dia waktu itu , aku rela nahan sakit waktu demi nemenin dia makan , aku rela nahan laper waktu main bareng karena aku ngga mau kehilangan satu detik saja dengannya . Tapi apa balasannya untukku , dia bilang aku ngga pernah hargain perasaannya waktu itu. Sungguh, aku beneran sayang sama Ruslan . " tuturku

"kamu baik yas, kamu sangaat baik. Tuhan ngga tidur , akan ada balasannya tapi tidak untuk sekarang. Aku bingung gimana lagi,aku bantuin kamu kalau aku bilang ke Ruslan ini itu dan tanya apa alasanya dia bilang gitu ke kamu, nanti dia salah paham. Nanti dia pikir kamu bilang ke aku aneh-aneh, kamu harus sabar kamu kuat aku yakin. Jangan dipikir dulu, walaupun dia membencimu tapi masih ada seribu teman yang kamu punya. Mereka akan membuatmu tertawa." jawab Senja dengan raut kusam

"aku pantas di benci Senja, bukan aku yang dia bahagiakan tapi wanita yang lebih pantas. Apa kamu akan membenciku jika aku melakukan kesalahan yang sangat fatal suatu hari nanti? apa kamu masih mau berteman denganku, yang sering sakit sakitan ini? aku selalu merepotkan kamu. Bantu aku keluar dari masalah ini, aku tidak mau Ruslan membenciku" lanjutku

"ayo bangkit, see your face. You look so beautifull, ngga pantes kamu di benci orang yas. Kamu baik." lanjut  Senja


Kembali kurebahkan tubuhku ke tempat tidurku, rasanya aku kalut saat itu. Enggan aku makan,enggan aku minum bahkan aku enggan main Hp. Aku takut Ruslan sangat membenciku,hingga dia tidak mau memaafkan . Apapun akan aku lakukan untuk mendapat maaf Ruslan.

"Tuhan, semua kupasrahkan padamu atas apa yang terjadi denganaku. Aku tahu ini cobaan yang begitu berat, Hamba hanya tidak mau di benci seseorang. Tuhan, maafkan aku telah mencampuri aturanmu maafkan aku telah mencampuri tata kaitmu. Engkau yang lebih tahu perasaanku, tau mana yang lebih baik untukku terlebih untuk masa depanku. Hamba berserah padamu aku pasrah" (dalam sujud aku membujuk Rabbku untuk mengembalikan semuanya)


Mengapa yang lain bisa mendua dengan mudahnya? Sedang diriku masih enggan membuka hati kembali, kesabaran akan berbuah manis pada kenyataannya. Aku tahu Tuhan mempunyai niat baik menciptakan rasa sakit ini, aku tahu Ruslan membenciku karena kesalah pahaman diantara kami. Tapi Rabbku lebih tahu ,mana yang benar .

"jika hanya untuk menghibur diri jangan datang padaku, karena jika aku sudah nyaman akan kuperjuangkan semampuku."


what is the feelings? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang