-Seperti bunga dan matahari saling terikat itulah bagaimana hatiku selalu mengikuti mu-
-Kim Taehyung
Author PovSeperti janji Karin hari ini ia menjadi asisten pribadi Taehyung tanpa di gaji sekali pun. Karin sedari tadi mengintil di belakang Taehyung, orang-orang yang melihat biasa saja karna memang mereka semua tau bahwa Karin dan Taehyung dekat.
Tidak ada yang tau jika Karin menjadi asisten pribadi, mereka menganggap Karin dan Taehyung kencan. Taehyung semakin senang karna orang-orang mendukung diri nya dengan Karin.
Di tengah perjalanan Taehyung pura-pura batuk, ia senang sekali menjahili Karin.
“UHUK UHUK,”
Semua orang menengok ke arah mereka berdua, jujur suara batuk Taehyung sangat membuat Karin malu, batuk Taehyung bak orang kesurupan, benar-benar aneh.
“K-karin lo ma-mau bikin gue mati hah?! Ambilin air di tas gue cepet!,”
Karin yang semula bengong menjadi panik mendengar teriakan Taehyung, ia segera mengambil botol air di tas nya, sedangkan Taehyung diam-diam tertawa melihat Karin yang panik.
Rupa nya dia ngekhawatirin gue-Taehyung.
Karin memberikan botol itu kepada Taehyung, Taehyung langsung menerima botol yang karin berikan.
“Makasih,” Ujar Taehyung dengan wajah datar nya, Karin hanya bisa mendengus dan senyum sedikit di paksa kan
Di jalan menuju kelas Taehyung, ada orang yang memaggil mereka berdua, Karin yang sadar meminta berhenti untuk menunggu orang itu, sedangkan Taehyung hanya mencebikan malas. Sebenarnya Taehyung sudah tau orang itu ia sangat hafal suara nya.
“Hosh-hosh, cepet banget kalian jalan,” ujar nya dengan nafas tersenggal-senggal.
“Eh kak Jimin, Maaf kak gue gatau kalau itu lo,”
Jimin tersenyum sebagai tanda 'Gapapa', Taehyung masih saja melihat mereka malas, Karin yang sadar akan hal itu pun langsung melanjut kan jalan nya kembali, kini gantian Karin yang di intili oleh dua makhluk famous.
Sampai di depan kelas mereka, Jimin mempersilakan Karin untuk mampir kesana sebentar, sebenarnya ia tidak mau tapi karna Jimin terus memaksa kan Karin alhasil ia menerima nya dengan sangat terpaksa.
Kelas 12 yang tadi nya ramai dan berisik mendadak hening karna kedatangan Karin, Karin sangat canggung sekali dengan keadaan ini. Karin berdehem lalu mengekor ke arah bangku Taehyung.
Entahlah Karin lebih merasa nyaman di dekat Taehyung, benar saja orang-orang yang semula menatap nya tidak bersahabat kini tersenyum ke arah Karin.
“Kelas lo aneh kak,” Ucap karin sembari senyum simpul.
“Begitulah,”
Jimin segera bergabung ke arah Taehyung dan Karin, anak-anak bangtan semua mengumpul di bangku Taehyung mereka semua sangat akrab, mereka bercerita kejadian-kejadian lucu yang di alami masing-masing, Karin hanya bisa menyimak dan sesekali tertawa kecil
“DOR.”
Semua orang kaget dengan teriakan itu, Karin pun sama ia terloncat sampai badan nya terbentur meja.
“Hahahaha, mampus lo semua,”
Seperti nya orang itu tidak menyadari bahwa ada perempuan disana, ia masih terus menertawai teman-teman nya yang kaget.
Semua disana menatap ke arah Jungkook sinis, apalagi Taehyung yang mengetahui Karin terluka akibat ulah bocah tersebut ia benar-benar murka kepada Jungkook.
“JUNG-
belum sempat berkata Karin sudah menahan Taehyung, ia tidak apa-apa hanya terluka sedikit, Taehyung menjadi luluh karna perbuatan Karin ia tidak jadi mengamuk pagi itu.
Jungkook terselamatkan, berulang kali ia berterima kasih kepada adik kelas nya itu.
***
Sudah hampir masuk sekolah, Karin pamit untuk segera ke kelas nya, dan pasti Lala sedari tadi sudah menunggu di taman belakang Karin benar-benar lupa dengan Lala.Untuk sampai ke kelas nya, Karin harus melewati kelas Sera dan Haera, omong-omong tentag mereka berdua, Karin sudah tidak lama bertegur sapa, terakhir kali mereka bicara pun itu karna Sera marah.
Stop, Karin sudah tidak mau lagi mengingat moment menyakit kan itu. Kaki Karin terus berjalan, tanpa disadari ada orang yang diam-diam memperhatikan Karin dari arah depan.
Karin yang merasa bel masuk segera berbunyi ia berlari begitu saja tanpa melihat arah depan, dan tiba-tiba
Buk
Karin jatuh terguling-guling, ada orang yang menyelengkat kan kaki nya ke arah Karin, siapa lagi kalau bukan Sera dan teman-teman nya. Sera sangat murka karna Karin sekarang benar-benar dengan incaran nya.
Haera yang melihat Karin seperti itu langsung menghampiri, Haera masih punya rasa manusiawi dia tidak pernah ingin menyakiti Karin sekali pun walau ia lebih memilih Sera.
Sera yang melihat itu langsung marah besar, wajah nya merah padam.
“Hahahaha, rasain lo jatoh kan? Sakit yaa uh cup-cup.”
“Hahaha.”
“Mampus.”
Semua geng Sera menertawakan karin yang tengah tertunduk kesakitan, ia benar-benar ingin menangis saat ini kenapa teman yang di sayang nya berubah seperti itu hanya karna cowok
Sebenar nya Karin bisa membalas Sera bahkan lebih sadis lagi, tapi ia tahan mengingat Sera adalah sahabat baik nya dulu, walaupun hanya kenal beberapa hari saja.
Dan orang-orang kini telah mengerubungi Karin dan Haera mereka semua membantu Karin ke ruang Uks.
Sedangkan Sera and the geng? Mereka sudah kabur duluan bersembunyi, sangat pengecut bukan berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab.
###
Udah panjang kan hehehw.
Soo enjoy baca guys
Jangan lupa vote dan coment.
Gomawo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesum-Kth
Fanfiction"Lo karin ya?"-Kth "Ya, pasti lo kth kan?! si otak mesum" "Ko tau, Btw anu lo tepos"-Kth