00. foreword

1.6K 208 8
                                    

...

"Apa kau mengingatnya? Di sini, di toko buku ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau mengingatnya? Di sini, di toko buku ini. Saat kau tidak sengaja menjatuhkan buku novel ke atas kepalaku sampai berdarah. "

"Kau mau balas dendam ya? Mau memukul kepalaku dengan buku? "

"Tidak, tidak. Bukan begitu, hanya saja, aku merasa kita sudah sejauh ini. Kau tahu, aku mencintaimu, begitu pula dirimu. Kita menjalin hubungan sebagai kekasih... "

"Lalu? "

"Bagaimana jika kita menikah? Kita sudah sama-sama dewasa. Lalu hidup bersama, membangun sebuah keluarga kecil bahagia, membuat rencana masa depan, membesarkan anak-anak, menua bersama."

"Andaikan bisa semudah itu, sayangnya genre kisah ini bukan romansa, Sehun. Ini... lebih menyedihkan dari itu. "

"Apa hujan di luar sana memengaruhi kinerja otakmu? Kenapa bicaramu jadi tidak jelas begitu. "

"Oh Sehun, coba buka matamu. Lihatlah sekelilingmu, cobalah untuk benar-benar melihat dan pahami. Jangan terlalu larut ke dalam ilusi, jika kau terlalu nyaman dengannya. Kau hanya akan berakhir kesakitan selamanya. Tanpa henti, tanpa mengenal lelah. "

"Semua ini hanya tipuan takdir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semua ini hanya tipuan takdir. "

...

It Ain't MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang