Chapter 07

4.6K 261 2
                                    

Alicia pov

Sial! Apa maunya peri sialan itu!, selalu menghindar dari serangan yang berikan padanya. Dasar peri sialan! Pasti ada kelemahan yang mampu ku manfaatkan

"Hahaha, hai serigala bodoh. Tak bisakah kau berhenti menggerutu? Kau semakin terlihat bodoh" ledek peri sialan itu yanga membuat ku naik pitam

"Dasar peri sialan! Akan ku robek mulutnya dengan cakar ku!" Hera meraung dalam pikiran ku membuat otak ku berdenging

"Jangan meraung di otak ku, kau ingin membuat ku mati!" decak ku memind link Hera

"Owh, ternyata kau sedang berdiskusi dengan serigala cantik  itu ya" kekeh peri bodoh itu

"Cih, kau hanya terus menghindar dari serangan ku" decak ku berhenti menyerangnya dan menyenderkan tubuhku di batang pohon

"Ingatlah kita di beri otak itu untuk berfikir bukan untuk mengisi tempurung kepala mu saja"

"Sudahlah, pergi sana aku malas meladeni peri sialan seperti mu" cibir ku mengabaikan Max

"Aku rasa kita akan bertemu lagi suatu saat, jadi jaga dirimu untuk bertemu dan mengalahkan ku saat itu tiba" ujar Max dan berlari menjauh

Apa maksudnya bertemu?? Aish, aku bahkan tak berminat bertemu peri sialan itu lagi. Hari sudah mulai sore, aku bergegas bangkit dan menuju pack.

Aku mulai berjalan memaksakan kaki ku untuk melangkah ke depan. Wolf?, wolf ku saja hanya diam dan tak peduli dengan keadaan ku. Jika aku sudah melakukan kewajiban ku, membebaskan Pack ku dari paman busuk ku itu. Aku rela jika aku harus mati untuk berjuang, dan sebelum itu. Aku harus membersihkan nama ku dari gelar ku rogue

'Bagaimana dengan mate? kita masih memiliki mate' mind link hera

'Em, entahlah. Itu urusan belakang, lagi pula dia tidak akan kemana-mana bukan?'

'Tidak, tujuan hidup kita adalah bahagia bersama mate yang telah di takdir kan oleh Moon goddess'

'Aku tau, maka dari itu. Jika dia sudah di takdir kan untuk kita, lalu apa yang perlu dikhawatirkan'

'Tapi, jika mate kita akan menolak kita hanya karena keegoisan mu itu. Akan aku pastikan kau akan menyesal'

'Tenanglah Hera, jika kau membantu ku. Maka akan cepat selesai juga masalah Pack, dan kita akan hidup bahagia dengan mate kita'

'Ck, tidak akan , itu urusan mu bukan urusan ku'

'Jika begitu jangan salahkan aku jika aku yang akan me reject mate mu itu'

'Huh!! baiklah aku akan membantu mu. Tapi jangan pernah kau me-rejectnya, aku akan membunuhmu jika itu terjadi!'

'Ya, ya terserah'

Aku memutuskan mind link ku pada Hera. Setibanya di kamar tamu aku segera mandi dan berganti pakaian. Didalam otak ku, terus memikirkan bagaimana caranya membalas peri sialan itu!.

The Second Mate is RogueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang